Tiga Puluh : Mencurigai

1.5K 182 24
                                    

"Kita balapan! Kalau gue duluan sampai di Cakrabuana, cowok tadi malam harus jadi milik gue!" Tantang Ashel kepada Angel. Sekarang mereka sudah siap dengan mobilnya masing-masing.

"Sinting! Gue jabanin" Jawab Angel santai sambil masuk ke dalam mobilnya. Disusul dengan Ashel yang tersenyum miring senang karna Angel menerima tantangannya. Pasalnya, sejak kepulangan Freon tadi malam Ashel terus-terusan meneror Angel siapa Freon sebenarnya. Apakah Pacar?Gebetan? Selingkuhan? Atau siapa?

°°°°

"Kita gabisa terus-terusan diam gini aja ngeliat anak Rascals yang makin menjadi-jadi. Kita harus bertindak!" Tegas Trian yang diangguki anak inti Dexter. Sekarang mereka tengah mengadakan rapat di rooftop sekolah.

"Sekarang kita harus gerak cepat! Jangan sampai kejadian dulu terulang kembali. Gue gamau hal yang sama kembali menimpa salah satu dari kita lagi" Tegas Freon. Bisa dilihat mata Freon menyorotkan amarah.

"By the way, ketua berantem sama siapa bonyok gitu muka?" Tanya Lucas yang memperhatikan wajah Freon. Itu adalah luka yang sama saat ia ke rumah Angel semalam.

"Bukan siapa-siapa, lupain" Jawab Freon tak ingin teman-temannya ambil pusing

"Serius nyet! Ko bisa bonyok?" Tanya Lucas lagi

"Bukan apa-apa jir.. Jangan kepo lu" Omel Freon

Aran hanya memperhatikan saja seraya mengangguk pelan, dia tau luka itu Freon dapat dari mana. Sedangkan Trian yang sudah sering lihat Freon yang selalu terluka jika habis dari tempat itu, hanya bisa tersenyum tipis. Tau begitu berat hidup Freon yang sesungguhnya.

"Untuk anak AR udah ada tanda-tanda?" Tanya Aran mengalihkan, pertanyaannya mendapat gelengan dari Lucas dan Trian, kecuali Freon.

"Gue curiga satu orang. Tapi gue sedikit ga yakin kalau itu dia. Soalnya mustahil banget bagi gue" Ujar Freon membuat mereka menatap bingung Freon yang terlihat bimbang.

"Siapa emang?" Tanya Aran

"Angel" Jawab Freon to the point yang membuat mereka mengerutkan dahinya bingung

"Maksud lo curigai Angel apa?" Ucap Trian yang tak mengerti

"Lah iya? Kenapa lo curigai dia?" Sambung Lucas

"Maksud lo Angel salah satu member anak AR itu?" Tebak Aran yang diangguki Freon

"Waw! Ga percaya gue" Ujar Lucas mengelus dagunya

"Curigaan gue ini belum dilandasi alasan yang jelas. Jadi, kalian ga perlu terlalu sibuk buat mikirin Angel. Biar gue aja yang cari kebenarannya" Ujar Freon santai

"Ingat! Angel Bukan cewek biasa pada umumnya. Dia sering terlibat dengan guru BK bahkan kesiswaan. Malah yang lebih parah, dia sering terlibat dengan kepolisian. Jadi, menurut gue bisa aja Angel ada hubungannya sama anak Angel's Rebelians, maybe" Ucap Aran mengangkat bahunya acuh

"Angle ga seburuk yang lo pikir!" Ketus Freon menatap tajam Aran, sepertinya cowo itu berusaha menjelekkan Angel

Aran terkekeh kecil seraya mengusap dagu. "Hei, ini cuma pemikiran gue doang, santai elah"

"Yang dibilang Aran ada benarnya. Menurut gue ini bisa jadi, lo tau sendiri kan gimana Angel di Cakrabuana" Sahut Trian

"Dia kayak gitu karna punya alasan! Tapi lo tenang aja, gue bakal tetep selidikin dia" Putus Freon menghembuskan nafas sejenak

"Semoga berhasil" Batin seseorang tertawa

.

Decitan suara mobil serta pekikan murid-murid mengagetkan anak Dexter yang tengah berada di rooftop. Bahkan diatas sini saja, mereka dapat mendengar jelas teriakan cewek-cewek alay.

Angel's Rebelians [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang