Empat Puluh Delapan : Kembali Teringat

1.2K 140 18
                                    

Sesuai pesan yang dikirim oleh Gracia tadi sore, kini mobil wanita itu sudah memasuki pekarangan rumah Angel. Ia memarkirkannya dengan benar dan keluar dari mobil tak lupa membawa sebuah tentengan untuk adik sahabatnya itu.

Brak.

Setelah menutup pintu mobilnya, Gracia melangkah mengetuk pintu rumah Angel dan memencet bel rumah tersebut.

Tak lama kemudian, muncullah Angel dengan pakaian santainya menyambut Gracia.

"Masuk ci" Ajak Angel mempersilahkan Gracia masuk

"Kamu udah makan?" Tanya Gracia sambil berjalan masuk bersama Angel disampingnya.

"Belum ci, belum laper" Jawab Angel sekenanya

Gracia menghela nafas pelan. Gadis disebelahnya ini sudah tau tidak boleh telat makan tapi males sekali untuk makan.

"Ayok sini makan sama aku" Gracia langsung menarik tangan Angel menuju meja makan

Setelah mendudukkan Angel disana, Gracia mengeluarkan bingkisan yang ia bawa tadi ke atas meja. Lalu ia pun menyajikan makanan itu untuk Angel.

"Kamu nih pasti males-malesan kan makan? Liat tuh makin kurus aja kamu" Ujar Gracia sambil meletakkan piring makanan ke depan Angel. "Nih makan, dihabisin lho. Cici temenin disini"

Tanpa menolak, Angel lantas menyantap makanan yang diberikan Gracia dengan senang hati.

"Sepi banget si de" Celetuk Gracia melihat sekeliling rumah Angel

Angel tersenyum simpul, "Iyaa, kan bi Sumi udah ga kerja disini lagi. Papa ada di Kanada, terus ci Shani.." Ucapannya terhenti saat ia teringat lagi akan hal itu

Gracia yang peka menggenggam tangan Angel yang ada diatas meja.

Melemparkan senyumnya berusaha memberikan kekuatan untuk gadis dihadapannya ini.

"Iya udah gapapa gausa dilanjutin. Cici tau ini pasti berat banget buat kamu, tapi kamu harus ikhlas yaa biar ci Shani tenang disana" Gracia mengelus punggung tangan Angel dengan jari jempolnya. "Dah lanjut lagi makannya masih banyak tuh"

Angel mengangguk samar. Lalu ia melihat ada buah semangka yang sudah dipotong kecil-kecil diatas piring. Hal itu juga membuat ia teringat akan kebiasaan Shani yang selalu menyiapkan buah semangka untuknya dulu.

Gracia yang sadar akan tatapan Angel pada buah berwarna merah tersebut seketika tersenyum tipis. Ia sempat mengetahui buah kesukaan Angel saat ia dan Shani sedang belanja bareng di supermarket.

Flashback on

Terlihat kedua wanita cantik dengan profesi yang sama sedang asik berbelanja disebuah pusat perbelanjaan.

"Kamu mau beli apa lagi ci?" Tanya Gracia setelah mengambil yogurt

"Umm.. apa yaa" Shani tampak berfikir sambil melihat keranjang belanjaannya. "Oh, aku baru inget. Ke bagian buah yuk ge, aku mau beli semangka"

Saat mereka sudah berada di batch buah-buahan Gracia bertanya.

"Kayaknya kamu ga pernah absen beli semangka ya ci? Siapa yang makan emangnya ci?" Tanya Gracia kepo

Shani terkekeh kecil, "Pernah absen ko aku ga beli semangka, cuma kebanyakan ga absennya. Ini ge, si Angel tuh suka banget sama semangka. Buah favoritnya gitu lah, pernah bolak balik kulkas cuma buat ngambil semangka" Jawab Shani sejujurnya

Angel's Rebelians [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang