Bulan berlalu begitu cepat tanpa terasa kini anak-anak kelas 12 SMA Cakrabuana sudah lulus. Tak sedikit dari mereka yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang perkuliahan.
Freon memutuskan untuk pindah ke luar negeri dan kuliah disana sekaligus membawa mamanya berobat. Ia ingin mamanya mendapat pengobatan yang lebih baik karna fasilitas di luar negeri lebih memadai.
Hal itu membuat Angel harus menjalani LDR bersama Freon. Awalnya memang berat, tapi biar gimanapun Angel harus mengerti keadaan. Ia pun mensupport Freon untuk kuliahnya dan merawat mamanya disana.
Terhitung sudah setahun mereka menjalani LDR. Dan tentunya itu tidak mudah bagi mereka. Banyak up and down yang tak luput mereka lalui.
Untuk anak Dexter maupun anak AR yang lain, mereka juga sudah masuk ke universitas sesuai keinginan mereka masing-masing.
Setelah lulus sekolah, Aran pindah menyusul adiknya dan akan menetap disana. Lalu Trian dan Erdyn mendapat beasiswa penuh di universitas luar negeri.
Vion, Ellan, dan Daniel masuk ke universitas di satu kota yang sama. Dan di Jakarta ini hanya tersisa Angel, Zeelan, Aldo, dan Ollan saja.
Oh ya, Jasson memilih kuliah di luar negeri sebab orang tuanya yang menyuruh. Untung saja laki-laki itu berhasil masuk dengan otak encernya yang mendukung.
Jika kalian bertanya selain nama-nama diatas kemana, jawabannya adalah yang jahat sudah menerima hukumannya. Jadi lupakan saja mereka dan tidak usah diingat kembali.
Ah, untuk Gito mungkin bisa dibicarakan. Lelaki tersebut sudah bekerja disalah satu perusahaan Jepang. Ia juga sudah menyelesaikan kuliahnya dan sudah tinggal di negara sakura tersebut.
Meskipun mereka sudah memiliki jalan masing-masing, tapi tidak membuat hubungan mereka terputus. Mereka masih saling menjaga komunikasi.
Lalu untuk Chika. Kaka perempuan dari Zee itu, sebenarnya sedang mengurus pekerjaan di Singapore. Setelah menjenguk Angel yang sakit akibat alergi waktu itu, sebenarnya itu pertemuan terakhir mereka sebelum Chika pergi. Dan baru sekarang wanita tersebut pulang ke Jakarta lagi sebab Zee yang memberitahu Angel.
Kembali kepada kehidupan Angel sebagai tokoh utama kita. Gadis itu juga sudah kuliah semester 2 sekarang. Dan ia menepati ucapannya untuk mengambil program studi kedokteran.
"Cucu opa mau ambil jurusan apa nih?" Tanya Arsen saat diperjalanan pulang sehabis Angel wisuda.
"Kedokteran laahh" Bukan Angel yang menjawab, melainkan Shani.
"Nah udah diwakilin sama bunda" Kata Angel.
"Mengikuti jejak bunda mu ini"
"Iyaa opa. Bunda kan role model Angel"
Sejak Angel mulai dewasa, tingkat protektif Shani pada anak gadisnya semakin bertambah. Meskipun Angel sudah tidak lagi menjadi leader dan geng itu juga sudah tidak ada, tapi tetap saja Angel masih suka nakal dimata Shani.
Seperti sekarang ini, Angel dan Arsen baru pulang setelah seharian motoran bareng yang Shani tidak tau mereka kemana saja.
"Seru ya jalan-jalannya sampe sore kayak gini. Gausa sekalian pulang harusnya" Ucap Shani datar saat mereka baru saja masuk rumah.
Arsen dan Angel saling pandang dengan wajah menahan takut. Takut jika Shani marah pada mereka.
"Papah juga, udah tua bukannya dirumah aja malah main motor pake segala ajak anak aku lagi. Lama-lama aku jual itu motor kalian" Ucap Shani lalu pergi menaiki tangga.