Dua Puluh Delapan : Freon Khawatir

1.5K 173 8
                                    

Dada Freon naik turun akibat berlari menuju ruang bu Anin. Begitupun Aran, Trian, Lucas, dan Erdyn yang ngos-ngosan dibelakang Freon.

"Anying, mati kehabisan nafas gue kalau begini ceritanya" Ujar Lucas mengatur nafasnya

"Bener lu, haha komuk bet muka lo" Ledek Aran menatap Lucas

"Bodo amat kaga peduli gue" Balas Lucas

Bertepatan saat itu, guru yang mereka cari tampak keluar dari ruangannya.

"Heh! Ngapain kalian disini? Ini sudah masuk jam pelajaran, tapi kalian masih berada diluar kelas. Kalian, kembali ke kelas!" Perintah bu Anin berang yang sudah berdiri diantara mereka.

"Nanti dulu bu, saya mau nanya. Cewek yang ketangkep polisi karna tawuran itu siapa?" Tanya Freon to the point

"Aduh, udah deh Freon. Jangan buat ibu makin pusing. Ini ibu mau ke kantor polisi dulu mau ngurus masalah itu. Ibu buru-buru" Jawab bu Anin ingin bergegas pergi

"Ibu tinggal jawab aja siapa?" Tanya Freon masih berusaha sabar

"Ini bukan urusan kamu. Dia juga bukan siapa-siapa kamu. Ini ga penting buat kamu Freon! Sekarang kembali ke kelas!"

Dia bukan siapa-siapa kamu

Tapi Freon khawatir

"SAYA BILANG SIAPA?!" Marah Freon

Bu Anin dibuat kaget dengan suara Freon. Guru itu juga dapat melihat Freon yang melemparkan tatapan tajam kepadanya. Hingga membuat nyali bu Anin menciut.

"Ibu sih tinggal jawab aja siapa susah amat" Celetuk Lucas

"Jadi kena gas elpiji kan" Sambar Aran

Bu Anin memutar bola matanya malas. "Ibu kasih tau pun ga akan ngaruh buat kalian"

"Angel bukan?" Tanya Trian memperbaiki suasana saat ini

"Iya" Jawab bu Anin membenarkan.

Freon tentu kaget mendengar hal itu, dia menatap bu Anin syok. Freon pikir tidak mungkin Angel ikut hal-hal gila semacam itu. Tapi ini?

"Jangan bercanda bu" Freon mengomel

"Aduh Freon, buat apa ibu bohong ha? Udah ya ibu buru-buru mau ke kantor polisi. Masalahnya Angel ikut tawuran menggunakan seragam Cakrabuana serta disaat jam belajar" Bu Anik balik mengomel

"Kantor polisi mana bu?" Tanya Aran.  Bu Anin pun menjawab dimana Angel ditahan. Setelah itu ia pergi meninggalkan mereka untuk segera ke kantor polisi.

"Kita kesana?" Tanya Aran kepada Freon

"Gue masih ga nyangka Angel ikut tawuran" Ujar Erdyn

"Diluar dugaan gue njir" Lucas dibuat geleng-geleng

"Kalau kata gue sih Angel bisa ngelakuin hal yang lebih dari itu" Ujar Trian terlihat begitu yakin

"Lo kayak kenal banget sama Angel" Bingung Freon menatap penuh selidik pada Trian.

Trian mengabaikannya, ia hanya mengangkat bahunya acuh.

"Trian mah cenayang Ver, makanya gausa heran" Lucas terkikik

"Jadi gimana?" Tanya Aran lagi

"Pulang sekolah kita kesana" Putus Freon

"Lah? Kenapa ga sekarang?" Tanya Lucas

"Jangan bego! Itu kantor polisi bukan tempat bermain yang bisa lo kunjungi kapan aja" Ujar Trian lalu berjalan menyusul Freon yang sudah pergi

"Bego jangan dipelihara ya sayang" Aran terkekeh

Angel's Rebelians [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang