Angel's Rebelians [END]

Epilog

Waktu terus berjalan, tahun demi tahun juga berganti. Gadis yang dulunya leader dari sebuah geng motor, sekarang sudah memiliki anak. Keluarganya sangat harmonis ditambah dengan kehadiran anak kembar hasil dari pernikahannya dengan seorang pria yang berhasil membuat Angel jatuh cinta kembali.

Shani sebagai bunda dari Angel kadang terharu melihat anak satu-satunya sudah sangat dewasa. Angel sudah jadi seorang ibu bagi kedua anak kembarnya.

"Kokooo jangan diganggu mulu adiknya dongg" Tegur Angel kepada anak pertamanya.

Pasalnya, ia sedang membuat futomaki sushi dan uramaki sushi untuk kedua anaknya. Tapi si koko malah mengajak bercanda adiknya sampai membuat si adik memeluk kaki Angel untuk bersembunyi.

"Amihh toyongg adeek, aaa toyong ade mau di mam inga" Rengek si adek dengan tidak bisa diam di kaki Angel.

"Rawwr koko mamam kamu adee rawrr" Ganggu kokonya.

"Haduhh ga selesai-selesai ini mami bikin sarapannya buat kalian" Jengkel Angel seraya menggendong adek. "Papai lama banget sih mandinya" Gerutu Angel.

"Koko, mami minta tolong panggilin papai suruh cepet ke bawah boleh?"

"Ciaapp mamii, meluncurrr wusshh" Bocah itu langsung berlari dengan gaya seperti batman terbang.

Angel mendudukkan anak keduanya di baby chair. "Adek mamam buah dulu yaa, nanti kita sarapan bareng sama yang lain"

"Otey amih.. Ade mau uah tobeli" Katanya.

Angel pun mengambil beberapa butir strawberry dari dalam kulkas lalu meletakkannya di sebuah mangkuk kecil.

"Yang anteng yaa, mami mau lanjut bikin ini dulu buat ade sama koko" Angel mengecup pipi gembul anaknya yang sudah mengunyah buah merah tersebut.

Ia melanjutkan kegiatannya lagi yang sempat tertunda. Sarapan untuk keluarganya sudah siap di atas meja, hanya tinggal makanan untuk si kembar saja yang belum siap.

"Eh ci gantengnya onty mau kemana ini, hm?" Tanya Chika saat baru saja keluar kamar.

"Koko mau panggil papai, onty. Papai lama banget ga turun-turun" Jawabnya.

"Papai mu emang lelet ko, jangan ditiru ya" Kata Chika. "Onty ke bawah duluan ya ko" Lanjutnya.

"Okai onty" Setelah itu, Zean langsung masuk ke dalam kamar orangtuanya untuk memanggil Zee.

"Papaiiii dipanggil mami, cepettt" Teriak Zean memanggil papanya.

"Iyaa anak gantenggg, yuk ke bawah" Ajak Zeelan yang baru saja keluar kamar mandi.

Ya, kalian tidak salah baca. Zee adalah suami Angel, dan Angel adalah istri Zee. Bukankah cinta bisa datang kapan saja? Cinta itu juga bisa memilih kepada siapa dia akan jatuh. Dan Angel, dia menyadari kalau dia mencintai Zee.

Kisah mereka saat SMA mungkin tidak terlihat seperti kisah romantis. Tapi tak dapat dipungkiri, Zee adalah satu-satunya lelaki yang selalu mengerti akan Angel. Hanya Zee.

Rasa sayangnya kepada Angel sudah meningkat menjadi rasa cinta. Sebab itulah Zee mengakui perasaannya kepada Angel lima tahun yang lalu. Tidak mudah bagi Zee mendapatkan hati Angel karna Angel sendiri adalah orang yang sangat sulit menyembuhkan luka hatinya.

Saat itu, Zee mengeluarkan semua effort dia untuk Angel sampai akhirnya Angel luluh dan menerima perasaannya.

Rasa bahagia tentu saja menyelimuti hati seorang Zeelan Alastor Drystan. Dua bulan setelah melamar Angel, lelaki tersebut langsung menggelar pesta pernikahan mereka.

Keluarga kecil mereka terasa lengkap dengan kehadiran anak kembar laki-laki dan perempuan yang sangat lucu dan menggemaskan. Baik Zee maupun Angel sangat menyayangi buah hati mereka sepenuh hati dan jiwa raga.