#4

363 43 31
                                    


Yoongi menepikan mobilnya begitu sampai di pinggir sungai Han tempat ia dan kekasihnya, Joan, janji untuk bertemu. Yoongi menghela napas, sebelum membuka sabuk pengamannya dan turun dari mobil mewahnya.

Ia tersenyum kecil melihat kekasihnya itu berdiri di pinggir sungai sembari menikmati waktu senja.

"Joan-ah," panggilnya. Joan berbalik dan tersenyum lembut ke arah Yoongi yang kini berjalan menghampirinya.

 Joan berbalik dan tersenyum lembut ke arah Yoongi yang kini berjalan menghampirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Name : Joan Lin
Age : 27
Fact : Yoongi's boyfriend

"Hyung."

Yoongi memeluk tubuh Joan begitu erat sampai Joan mengerang dan melepas pelukan Yoongi yang terasa tidak seperti biasanya.

"Hyung, ada apa?" tanya Joan khawatir. Yoongi mengangkat bahu tak acuh.

"Tidak ada apa-apa. Aku hanya merindukan dirimu saja. Apa tidak boleh?" Joan terkekeh lalu kini memeluk Yoongi tak kalah eratnya. Yoongi tersenyum dan membalas pelukan Joan. Keduanya menghabiskan waktu bersama dalam pelukan dan gandengan tangan erat. Yoongi mencintai Joan pun dengan Joan juga mencintai Yoongi.

Meski perbedaan kasta di antara keduanya terlihat sangat jelas sekali. Yoongi maupun Joan sama sekali tidak menyerah pada hubungan keduanya. Meski sering kali Joan mendapat caci maki dari keluarga Yoongi, bahkan tanpa sepengetahuan Yoongi keluarganya menyuruh untuk meninggalkan Yoongi. Joan tetap bergeming dan bertekat untuk terus berada di sisi Yoongi sampai Yoongi sendiri yang memintanya untuk pergi.

Yoongi mengecup jemari Joan dan sesekali melayangkan kata-kata manisnya untuk pemuda yang begitu ia cintai itu.

Yoongi menghela napas. Ia teringat pembicaraannya dengan Sungkyung dan juga pertemuannya tadi pagi dengan Kim Taehyung. Seketika emosi kembali meluap hingga tanpa sadar ia meremas jemari Joan sangat keras dan membuat kekasihnya itu meringis.

"Hyung," rintihnya dan membuat Yoongi tersadar akan perlakuannya pada Joan.

"Maafkan aku. Sakit, ya?" tanya Yoongi dan Joan menggeleng singkat.

"Ada apa? Apa pekerjaan di kantor tidak lancar? Wajah Hyung tampak kusut sekali," ucap Joan khawatir.

"Kau tahu, 'kan? Aku sangat mencintaimu?" Joan mengangguk sebagai jawaban. "Dan kau juga tahu aku tidak pernah menyerah pada hubungan kita?" Joan sekali lagi mengangguk. Yoongi mengecup ranum itu dengan singkat. "Apapun ... apapun yang terjadi nantinya, kau hanya perlu percaya padaku."

"Maksudnya?"

"Kau percaya padaku, 'kan?" Joan tersenyum dan kembali memberi kecupan pada bibir Yoongi.

KarmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang