#3

347 35 10
                                    

Sebuah mobil mewah berhenti tepat di gang sempit di perumahan kelas menengah bawah di pinggiran kota Seoul. Seorang gadis muda turun dari mobilnya disusul seorang pria setengah matang dari pintu kemudi.

 Seorang gadis muda turun dari mobilnya disusul seorang pria setengah matang dari pintu kemudi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Name : Hoseok Jung
Age : 30
Fact : CEO of Hope Magazine

"Kau yakin di sini rumahnya, Yeonwoo?" Pria itu mengernyit. Sepatunya yang mengkilap itu seperti amat sayang untuk dipakai menginjakkan kaki di tempat yang kumuh ini.

Yeonwoo mengangguk. "Alamatnya benar, kok. Oppa tidak salah menurunkan kita di sini." Yeonwoo menghela napas lantas mendelik ke arah pria yang ia panggil 'Oppa' tadi. "Dan berhenti bertingkah aneh," kesal Yeonwoo.

"Yak! Kau tahu aku tidak pernah menginjak tempat seperti ini, 'kan? Aku baru tahu ternyata Seoul punya sisi gelapnya di sini. Ewh~"

Yeonwoo menghela napas panjang sembari tangannya meraih pergelangan pria itu dan menariknya untuk menaiki ratusan anak tangga.

"Hoseok Oppa, kau bilang kau butuh fotografer handal dan aku punya rekomendasi yang bagus untukmu."

Hoseok mendecak. "Di tempat seperti ini? Aku sulit percaya," katanya meragukan. Yeonwoo terkekeh dan menatap Hoseok dengan tatapan tak percaya.

"Apa Oppa tahu? Banyak di dunia ini orang berbakat, tetapi tidak banyak yang didukung secara finansial. Dan temanku adalah salah satunya. Ia anak sebatang kara sejak kecil, kedua orangtuanya meninggal dalam kebakaran dan hanya ia seorang yang selamat. Kisah hidupnya tidak seberuntung aku ataupun Oppa, tetapi ia adalah pemuda yang kukenal sangat pekerja keras." Yeonwoo berhenti di anak tangga terakhir, sebelum berbelok ke arah kanan dan berhenti pada sebuah rumah kecil dengan gerbang bercat biru setinggi dada orang dewasa.

"Di sini?" tanya Hoseok dan Yeonwoo mengangguk, sebelum jarinya menekan bel dan keduanya mendengar suara langkah seseorang dari arah dalam.

Klek.

"Jungkook-ie, annyeong~" sapa Yeonwoo dengan ceria saat seorang pemuda dengan wajah datarnya membuka pintu gerbang. Hoseok memandang pemuda yang sepertinya lebih muda darinya itu dari atas sampai bawah.

Handsome ....

"Yeonwoo-ah," sapa Jungkook lalu netranya beralih memandang seorang pria di belakang Yeonwoo dari atas sampai ujung kaki.

Weird ....

"Jungkook, bisakah kami berbicara denganmu di dalam?" tanya Yeonwoo yang melihat ke arah Hoseok dan Jungkook bergantian. "Ah, aku hampir lupa memperkenalkannya padamu. Oppa, ini Jungkook, temanku saat kuliah dulu. Dan Jungkook, ini Jung Hoseok, kakak sepupuku." Hoseok dan Jungkook saling berjabat tangan sebentar, sebelum Jungkook mempersilakan keduanya masuk.

"Buat diri kalian nyaman. Maaf ini berantakan," kata Jungkook begitu ketiganya masuk ke dalam rumah. Yeonwoo tersenyum kecil, sedangkan Hoseok menelisik rumah kecil itu diam-diam. Ada satu ruangan yang menarik perhatian Hoseok. Sebuah studio foto kecil dengan beberapa hasil foto dalam versi polaroid.

KarmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang