Karma

#5

Kim World Hotel adalah salah satu Hotel terbaik di Korea saat ini. Tentu saja selain pelayanannya yang baik dan ramah, hotel ini menjadi hotel kelas bintang lima yang diminati banyak orang. Bahkan rakyat biasapun memimpikan bisa tidur nyenyak dalam suites room yang nyaman dan mewah.

"Bulan ini akan ada audit besar-besaran. Aku harap kalian semua bekerja keras dan semangat dalam memajukan hotel kita. Kalian adalah pilar untuk hotel ini, tanpa kalian kami pun tidak bisa bergerak maju. Mari kita sama-sama saling membantu dan gotong-royong mewujudkan impian hotel ini menuju kelas dunia." Ucapan penuh rasa bangga itu membuat seluruh jajaran staff hotel bersorak gembira.

Name : Hyungsik Kim
Age : 53
Fact : Presdir of Kim World Hotel anak perusahaan dari Kim Corp
Husband : Seo Joon Kim

"Pak Presdir selalu bisa memberikan dukungan dan semangat yang membuat kami terharu. Terima kasih," ucap salah satu staff hotel.

Hyungsik tersenyum dan menepuk pundak staff itu. "Kalian semua berharga. Jadi jangan merasa kalian sendiri. Hotel ini adalah milik kalian semua," katanya, sebelum melangkah kembali menuju ruangannya di lantai paling atas Hotel ini.

"Pak Hyungsik selalu membuatku berdebar-debar. Di usianya yang sudah tidak lagi muda, ia masih terlihat tampan dan gagah," ucap salah satu karyawan hotel.

"Kau belum melihat suaminya, ya? Uh, tampan dan bau uang. Hahaha. Apalagi jika tuan muda Kim Taehyung datang ke hotel, semua orang akan sangat heboh. Mereka keluarga konglomerat paling loyal selama aku kerja di sini."

"Benarkah?"

"Eghm! Eghm! Sampai kapan kalian akan mengoceh dan bergosip di sini? Kembali bekerja."

"B-Baik, Pak!" Kedua gadis itu berhamburan lari karena Pak Wooseok, manager personalia itu sangat pemarah jika sedang dalam mode kerja.

Drrt drrt drrrt

"Oh, Seo Joon-ah, wae?" Hyungsik yang sejak tadi sibuk dengan komputernya kini beralih fokus pada panggilan yang diberikan suaminya itu. "Taehyung?"

"Hari ini anak itu membuat janji temu denganku. Apa kau akan ikut? Kami akan makan di restaurant sushi."

"Hari ini kau saja yang temani Taehyung. Aku rasa anak kita butuh mencurahkan isi hatinya padamu, setelah kau berencana menikahkannya dengan rekan bisnismu," ucap Hyungsik dengan penekanan di akhir kalimatnya. Ia bisa mendengar Seo Joon menghela napas.

"Hyungsik-ah, kau tahu aku dan Seokjin bersahabat sejak kami masih SMA. Kau juga tahu aku dulu adalah pemuda miskin dan Seokjin lah yang menerima diriku apa adanya. Kini saat Seokjin dalam kondisi sulit aku ingin membantunya."

"Ya, ya, aku tahu! Tetapi menikahkan Taehyung dengan laki-laki yang sama sekali tidak mencintainya adalah pilihan yang buruk, Seo Joon-ah. Aku tidak ingin pilihan kita akan membuat Taehyung-ie terluka nantinya. Dan demi Tuhan aku tidak sanggup melihat anak kita menderita."

"Aku tahu ini seperti permainan di meja judi. Tapi aku percaya bahwa Yoongi tidak akan mengecewakan kita. Aku bisa percaya itu karena Seokjin juga adalah sahabat baik untukku." Hyungsik tersenyum mendengar penuturan Seo Joon. Jika suaminya sepercaya ini dengan pilihannya, maka ia juga tidak akan ragu.

"Aku mengerti. Kabari aku jika kalian sudah selesai bicara, karena aku juga penasaran." Hyungsik bisa mendengar Seo Joon tertawa di seberang panggilan, telepon tertutup setelah Seo Joon melontarkan kalimat 'aku mencintaimu' padanya.

"Aigoo, pria ini benar-benar," gumam Hyungsik yang masih saja tersipu malu setiap kali mendapat pengakuan romantis dari suaminya itu.

•••

Taehyung disambut ucapan selamat datang begitu masuk ke dalam sebuah restaurant sushi yang sengaja Seo Joon booking hanya untuk makan malam bersamanya. Terkadang Taehyung merasa geli atas tingkah papanya itu, namun juga merasa amat bersyukur karena ia disayangi dan dicintai sebegitu hebatnya.

Taehyung tersenyum begitu masuk ke dalam ruangan dan Seo Joon sudah duduk di sana lebih dulu menunggunya.

Name : Seo Joon Kim
Age : 58
Fact : Vice President of Kim Corp
Husband : Hyungsik Kim

"Taehyung-ie," sapa Seo Joon begitu mendapat pelukan dari sang putra. "Papa merindukanmu. Kau sehat, 'kan?" Taehyung mengangguk dan tersenyum lebar.

"Papa hanya pergi selama seminggu untuk perjalanan bisnis, lho. Seperti kita berpisah sudah bertahun-tahun lamanya," ucap Taehyung yang terkekeh kecil. Seo Joon menarik pipi putranya itu karena merasa gemas, padahal putranya itu sudah sangat dewasa namun di matanya tetap terlihat seperti bayi berusia lima tahun.

"Ternyata kau sudah sebesar ini, bahkan sebentar lagi akan menikah. Papa jadi tidak rela melepas dirimu, Tae bear."

Taehyung mendengus. "Kalau aku boleh memilih, aku lebih baik jadi anak Papa Seo Joon dan ayah Hyungsik daripada menikah," ucap Taehyung dengan nada bercanda, namun Seo Joon bisa mengerti ada siratan dari ucapan Taehyung itu.

"Apa Yoongi bukan pria yang baik?" Taehyung menggeleng. "Lantas?"

"Situasinya yang sedikit ... berbeda. Aku tidak mungkin memisahkan dua orang yang saling mencintai hanya karena pernikahan bisnis, 'kan?" Seo Joon menghela napas. Berani-beraninya Yoongi menolak putra tampannya ini. "Lagi pula tidak dengan putra dari keluarga Min, aku juga pasti akan menikah. Jadi Papa ... ayo bat—" Tangan Seo Joon terangkat menginterupsi karena ponsel di sakunya yang bergetar. Ia bisa melihat panggilan dari nomor baru.

"Sebentar, ya, sayang." Seo Joon menekan 'Yes' pada layarnya. "Ya?" Seo Joon terdiam sembari menatap wajah Taehyung yang memandangnya dengan rasa ingin tahu. "Aku mengerti." Dan telepon terputus. Seo Joon tersenyum ke arah Taehyung.

"Ada apa, Pa?"

"Berita baik. Keluarga Min setuju dengan pernikahan ini."

Taehyung terkejut bukan main. Bukankah beberapa hari lalu Yoongi sendiri yang mengatakannya, bahwa ia tidak akan menikah dengan dirinya? Bahkan Taehyung rela menemui orangtuanya yang sibuk pada bisnis keluarga hanya untuk membatalkan perjodohan ini. Lantas sekarang?

"Bagaimana dengan Yoongi?" tanya Taehyung yang masih ragu. Seo Joon tersenyum dan menggenggam tangan putranya itu.

"Yoongi baru saja menghubungi Papa. Ia sendiri yang mengatakan setuju pada perjodohan ini. Kau tidak perlu khawatir lagi," ucap Seo Joon. Taehyung mengangguk meski di dalam hatinya ada keraguan.

Perjodohan itu masuk ke dalam top berita terkini. Perjodohan dari dua perusahaan raksasa Korea itu membuat saham keduanya melonjak dengan pesat. Seminggu dari sekarang pertunangan Taehyung dan Yoongi akan segera dilaksanakan, tetapi entah kenapa hati Taehyung merasa tidak tenang dari hari ke hari.