Taehyung dan Yoongi keluar dari lobi kantor kependudukan dekat distrik tempat tinggal Taehyung. Mereka mendaftarkan Yi-yoon sebagai warga negara Korea agar mendapatkan hak dan kewajibannya, meski Yi-yoon sudah memiliki kewarganegaraan Cina, karena Yibo ayah tirinya.
"Sebenarnya aku tidak masalah, keluargaku pun juga tidak mempermasalahkannya. Kami cukup mengerti," ujar Yoongi begitu mereka berada di parkiran. Taehyung tersenyum dan menggeleng ringan.
"Hyung, ini juga sudah menjadi kesepakatanku dan Yibo. Yi-yoon juga anak kandungmu, jadi sepantasnya ia menyandang marga Min sebagai marga keluarga." Taehyung mendecak. "Jangan lagi mendebatku, Hyung."
Yoongi terkekeh dan mengangguk. "Baiklah. Terima kasih, Tae."
Taehyung mengangguk, sebelum masuk ke dalam mobil dan pergi lebih dahulu. Yoongi menghela napas dan menatap ke sekeliling gedung, sebelum masuk ke dalam mobil dan meninggalkan area kantor kependudukan setempat.
Hoseok dan Jimin berseru senang kala Taehyung datang ke acara peresmian mall baru yang keluarga Park buka belum lama ini.
"Oho, pengantin baru. Sibuk sekali, ya, dengan keluarga barunya sampai lupa punya teman," sarkas Hoseok yang timbulkan kekeh ringan dari bibir Taehyung.
"Maaf, Seok-ah. Dan Jimin-ah, selamat atas pembukaan Mall barunya," ucap Taehyung dan menyodorkan sebuket bunga untuk Jimin, kemudian memeluk Hoseok setelahnya.
"Terima kasih sudah menyempatkan datang, ya. Padahal kau sibuk mengurus data untuk Yi-yoon, tetapi aku masih merepotkanmu."
"Tidak masalah."
"Jadi bagaimana? Semua lancar?" tanya Hoseok penasaran. Taehyung mengangguk dan melempar senyum senang.
"Iya. Kami sudah membicarakan semuanya secara kekeluargaan. Kau tahu? Yi-yoon bahkan mendapat warisan setengah dari kekayaan kelurga Min," ucap Taehyung dengan nada jahil yang membuat Hoseok dan Jimin tertawa.
"Dan warisan penuh dari kedua orangtuamu. Sial, anak sekecil itu kekayaannya sudah mengalahkanku." Jimin mendengus kemudian tertawa. "Aku benar-benar kalah sekarang, Yoon-ah, jadikan aku babumu."
"Jimin kau benar-benar, ya! Sudah hentikan. Yang jelas Yi-yoon tidak akan mau, ia pasti lebih memilih aku. Aku cocok dijadikan kakak angkat. Lihat, wajahku bahkan tidak menua," sahut Hoseok melempar canda. Taehyung menggeleng pasrah dengan kelakuan kedua sahabatnya yang sama sekali tidak berubah.
"Astaga, bagaimana bisa Namjoon dan Jungkook betah dengan kelakuan random kalian, ya?"
"Yak!" seru keduanya kompak dengan mata melotot garang ke arah Taehyung.
"Pfttt, baiklah aku kalah," ujar Taehyung mengalah. Pesta pembukaan itu berakhir dengan sangat baik. Ketiganya menghabiskan waktu sepanjang siang itu dengan bertukar cerita sembari melepas rasa rindu yang hampir dua tahun ini mereka tidak lakukan.
•••
Yoongi berkedip kala Sungkyung menyerahkan Yujin ke dalam penjagaannya dan pergi begitu saja.
"Yak! Lee Sungkyung!" teriak Yoongi kemudian menatap Yujin dan juga Yi-yoon yang kini tengah bermain bersama. Yoongi menghela napas pasrah.
"Yujin-ah, Yoon-ah, bagaimana jika kita keluar dan pergi bermain ke taman?"
Yujin dan Yi-yoon saling pandang. Si kecil Yujin mengangguk setuju dan Yi-yoon berceloteh seperti biasanya.
Yoongi segera menggendong Yi-yoon dan mengajak keduanya untuk bermain ke taman di dekat komplek perumahan. Seharusnya ini adalah quality time dengan Yi-yoon, tetapi entah kenapa Sungkyung juga menitipkan Yujin dengan alasan ia akan pergi ke acara sosialita dan tidak ingin mengajak Yujin bersamanya.
Yoongi duduk di bawah pohon, sementara Yujin dan Yi-yoon bermain lempar bola tak jauh dari jarak pandangnya. Seekor anjing berbulu lebat dan berwarna hitam-cokelat tiba-tiba menghampirinya dan mengambil potongan sosis yang tidak dihabiskan oleh Yujin tadi.
"Hei!" Yoongi menghela napas dan hanya memandangi anjing pomerian itu dengan kekeh kecil. "Namu Tan?" tanya Yoongi pada anjing kecil itu yang jelas tidak dihiraukannya. "Kau kabur dari pemilikmu atau bagaimana? Aku khawatir pemilikmu mencari-cari keberadaan. Jangan ke mana-mana dan tunggu di sini saja. Mengerti?" Yoongi menoleh ke sana kemari sembari menjaga anjing itu agar tidak pergi.
Sementara itu seseorang dari jauh memanggil-manggil nama anjingnya dengan perasaan khawatir.
"Tan-ah. Tan-ah, di mana kau. Tan-ah?" Pemuda itu berlari ke sana kemari sembari memanggil nama anjingnya. Tepat seratus meter dari arah tempat Yoongi, ia kembali memanggil anjingnya.
"Tan-ah."
"Guk, guk, guk." Pemuda yang mendengar anjingnya menggonggong itu pun segera berlari menghampiri. Yoongi yang mendengar si pemilik berteriak itu segera menggendong Tan dan berjalan menuju si pemilik anjing, setelah memastikan Yujin dan Yi-yoon di posisi yang aman.
"Guk, guk!" Ekor anjing itu bergerak ke sana kemari ketika melihat pemiliknya datang.
"Tan-ah! Astaga! Kau berlari ke sana kemari dan akhirnya menghilang, kan? Aku khawatir," ucap pemuda itu. "Terima kasih sudah menjaga anjingku, Tuan?"
Yoongi termenung dengan tatapan terkejut karena melihat pemuda—wajah pemuda itu.
"Maaf, Tuan?"
"Y-ya? Apa ada yang salah dengan wajahku? Sejak tadi kau menatapku seperti itu."
"H-hah, oh, maafkan aku yang tidak sopan."
"Sekali lagi terima kasih, Tuan?"
"Yoongi, Min Yoongi."
Pemuda itu mengangguk sembari mengelus anjing dalam pelukannya. "Terima kasih, Yoongi-ssi. Senang bertemu dengan anda. Oh, nama saya Daehyung, Kim Daehyung."
Name : Kim Daehyung
Fact : Kembaran Taehyung. Taehyung dan Daehyung adalah kembar, Daehyung di adopsi lebih dulu dan dibawa ke Finlandia. Dua hari kemudian Taehyung, adik kembarnya diadopsi oleh pasangan Seojoon-Hyungsik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karma
FanficKadang-kadang bahkan air mata tidak bisa mengungkapkan rasa sakit sebanyak itu, sebanyak senyum yang disembunyikan. • Yoontae / supv • Boys Love • Mpreg • Crack Pair • Original Character / OC [Update setiap hari, pukul 19.00 WIB]