Waktu sudah menunjukkan pukul 2 pagi. Setelah menghabiskan waktu bersama mereka akhirnya tertidur di ruangan tersebut.
Olla terbangun ingin ke kamar mandi sepertinya tubuhnya ingin mengeluarkan sesuatu, berjalan dan menuju kesana.
Nyawa yang belum seratus persen terkumpul itu masih terasa bergelombang saat pijakan kakinya.
Berjalan melewati kamar Chika yang tidak tertutup rapat pintunya itu.
Olla mengintip sekilas disana.Setelahnya melanjutkan lagi sampai tiba di kamar mandi.
Tengah asik mengeluarkan sesuatu dari tubuhnya itu dia terdiam sebentar.
Chika didalam kamarnya kan? sendiri dong? Tapi kok tadi keliatan ada dua pasang kaki dalam selimut itu.
Chika dia lupa mematikan lampu kamarnya jadi Olla bisa melihat yang ada di dalam sana.
Meski tadi Olla masih setengah sadar dia yakin melihat ada kaki lain disana. Apa Chika diam diam memasukan orang lain ke apartnya. Pasalnya teman temannya semua tadi tidur bareng Olla semua di depan tv itu.
Olla jadi tidak fokus dengan buangannya itu dan cepat cepat menyelesaikannya.
Keluar dan lagi mengintip ke dalam kamar Chika. Dan benar saja ada dua manusia disana, siapa yang satu itu?
Olla mengingat tadi ada orang baru yang dia baru kenal. Namanya Ara, apa Ara Ara itu di dalam sana. Kalau pun iya kenapa di dalam sana? Atau mereka mempunyai hubungan? kalau iya tapi tidak mungkin. Chika, setau Olla dia masih menyukai laki laki dan pantang baginya menyukai sesama jenisnya.
Olla jadi bingung. Sangking bingungnya dia tidak menyadari ada orang lain yang sudah berada di sisinya.
"Anj, ngagetin lo". Olla memegangi dadanya. Tiba tiba Azizi sudah muncul di dekatnya.
"Ngapain lo disini celingak-celinguk lagi, mau maling lo?" Azizi yang tadi juga terbangun namun melihat ada orang di ujung sana lagi mengendap ngendap dia jadi ikut berjalan kesana juga.
"Gue udah kaya, noh lo liat ke dalam, emang mereka sedekat itu ya temenannya?" Ucap Olla seraya menunjuk kedalam kamar Chika menggunakan dagunya.
"Siapa?". Tanya Azizi yang mulai mengintip juga ke dalam sana.
"Anjir Chika sama siapa tu? dia bawa masuk orang lain?. Azizi kaget ada orang lain diantara mereka.
"Bukan woi, itu si Ara tadi itu kayaknya".
Mata Azizi langsung melotot. Kecurigaan dia semakin bertambah sekarang. Fix besok pagi dia akan menyidang mereka berdua.Bisa bisanya Ara tidur di dalam sementara yang lain tidur diluar. Tidak bisa dibiarkan.
"Balik balik mata lo bintitan entar ngintip ngintip orang tidur". Zee langsung balik ke pembaringan nya diikuti Olla.
"Yee lo juga ya dudul". Olla yang langsung mengambil posisi semula sambil memikirkan Chika. Apa yang dilakukan Chika sekarang. Udah tau Olla itu curigaan orangnya.
Pagi tiba satu satu makhluk itu terbangun dan duduk masih ditempat mereka masing masing.
Masih terlihat melamun menunggu arwahnya kembali.
Azizi melirik mengitari pandangan nya dan tak sengaja melihat Ara yang sudah berada diantara mereka.
Azizi tersenyum tipis. Dikira dirinya tidak tau apa yang terjadi semalam. Awas saja kalau kali ini Ara tidak mengakuinya Azizi akan membuat perhitungan yang Ara sendiri akan bingung cara menghitungnya.
Azizi saling pandang dengan Olla dan menyipitkan matanya serta mengangkat alis mereka.
Tidak lama Chika keluar. Melihat teman temannya itu tengah menatap dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HOPE IS YOU (END)
De TodoDia periang tapi tidak senang, dia gembira tapi juga penuh luka. Hanya berbagi kisah bahagia tanpa kesedihan. Menceritakan kasih sayang yang penuh damba. Munafik? menutup kesedihan dengan kebahagiaan? Menunjukkan "Aku kuat aku bisa, ya aku mampu...