✨🤍✨
.
.
.
.
.
"AKU MAU KITA PISAH!"
Teriak lantang seorang lelaki yang tengah dikuasai oleh rasa amarah, dihadapannya ada sang istri yang tengah terduduk dengan keadaan hamil besar sambil menangis sesegukan sedari tadi.
"Aku gak mau, zean!. Tolong percaya sama aku, aku memang sempat ada hubungan dengan laki laki itu tapi demi Tuhan kami tidak melakukan apapun, dan anak ini adalah anak kamu! hiks"
"Bagaimana bisa aku percaya padamu, Chika! Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri kamu sedang berpelukan mesra dengan laki laki itu ditaman! Bahkan kalian pernah check in hotel berdua! DIBAGIAN MANA LAGI SAYA HARUS PERCAYA DENGAN ANDA?!"
Perempuan cantik berambut pirang itu bernama Yessica Avariella, alias Chika istri dari Elzeeano Cedric. Sepulang kerja sore ini, Zean tidak mendapati Chika dirumah, maka dari itu ia panik mencari keberadaan sang istri yang tengah hamil tua. Zean melangkahkan kaki menuju taman yang ada di komplek perumahannya, karena biasanya Chika akan pergi kesana jika sedang suntuk dirumah.
Namun naas, justru yang zean lihat adalah Chika tengah berpelukan dengan seorang laki laki yang Zean kenali.
Sebelum kejadian ini ada seseorang misterius yang beberapa kali mengirim foto Chika tengah bersama laki laki tersebut, bahkan di sebuah lobby hotel saat ia berada di luar kota. Namun karena rasa cintanya yang amat besar kepada Chika, Zean selalu percaya jika Chika bilang semua itu adalah editan dan ulah orang jahat yang memang tidak suka dengan pernikahan mereka.
Dengan bodohnya Zean selalu percaya, namun sore ini kedua matanya secara langsung menyaksikan, cinta sebesar dunia yang Zean punya untuk Chika rasanya hancur begitu saja. Ia sangat amat kecewa dengan wanitanya itu.
Meninggalkan Chika yang masih menangis sesegukan di pinggir tempat tidur kamar mereka, Zean bergegas pergi menuju walk in closet. Ia mengambil koper miliknya lalu memasukkan beberapa baju dan berkas penting yang perlu ia bawa, selanjutnya ia pergi meninggalkan Chika.
"Zean! hiks Zean pliss jangan pergi, kamu harus percaya sama aku! Gimana nasib anak kita kalau kamu pergi ninggalin kita Zean!" Chika berusaha menahan tangan sang suami yang akan keluar dari kamar,
Zean hanya menoleh sebentar, detik berikutnya ia menghempaskan tangan Chika dengan kasar.
"ZEAN!! ZEAN TUNGGU!"
.
.
.Sejak saat itu Zean pergi, tidak hanya dari rumah mereka, tapi juga dari negara ini. Zean memilih menenangkan diri di rumah kakek dan neneknya yang berada di Swiss sana.
Meskipun berat, karena ia harus meninggalkan kedua orang tua juga adik perempuannya tapi semua itu sudah menjadi keputusan Zean. Ia perlu menyembuhkan hatinya bahkan jiwanya. Chika itu dunia Zean, dan saat Chika menyakitinya berarti dunia Zean hancur, maka dari itu ia perlu waktu yang cukup lama untuk sekadar membuat diri waras kembali.
#tbc
Halo!
Ini cerita romance pertamaku dengan cast member jkt48, semoga kalian semua suka dan bisa menikmati ya!#🐼🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
Temu Yang Ditunggu (END)
ChickLitKamu bisa pergi kemanapun kamu mau, tetapi pada akhirnya cinta tau dimana rumahnya maka dari itu ia tau kapan dan kemana ia harus pulang - Zee & Chika . . . . . . . . . .