✨🤍✨
.
.
.
.
."Papi?!"
Nachia segera berlari dari pinggir sungai menuju jembatan kecil didepan rumah, dimana terdapat Zean dan seorang anak perempuan disana. Nachia terkejut kala seorang anak perempuan itu memeluk papinya. Dan apa tadi katanya? Daddy?.
Dengan cepat Nachia mendorong tubuh anak yang memeluk Zean itu lalu digantikan dengan dirinya yang memeluk erat tubuh Zean.
"Ini papi aku!" Ucap Nachia lantang,
"Nachia, jangan dorong dorong nak" Zean sedikit menegur Nachia karena dia tidak mau anaknya memakai kekerasan.
"Who's you?! Its my daddy, kamu jangan ngaku ngaku!" Ucap anak gadis yang belum Nachia ketahui namanya itu,
"Enak aja! Ini papi aku! Papi, kenapa anak nakal ini bilang kalau papi daddy nya?" Nachia beralih tanya kepada Zean yang sedari tadi hanya diam mematung menyaksikan dua bocah yang sedang bertengkar itu,
"Karena memang aku anaknya!" Bukan Zean, melainkan anak tadi yang menjawab.
"Papi! Jawab Nachia!"
Zean hendak menjawab, namun saat ia baru saja membuka mulut, seorang wanita cantik datang menghampiri mereka.
"Chelsea!"
Ketiganya kompak menoleh,
"Mommy! Look! Daddy here, akhirnya daddy kembali kesini untuk kita"
Masih dengan suasana yang saling terkejut, Chika pun muncul karena sempat mendengar suara bising dari luar rumah. Dan saat mencoba keluar untuk cari tahu, betapa terkejutnya ia saat mendengar seorang gadis berusia sama seperti Nachia memanggil Zean daddy, dan memanggil wanita yang baru datang tadi mommy.
"Mommy, Daddy?" Kata Chika, membuat Zean menoleh ke arahnya.
"Sayang kam-"
"Mas, apa maksut anak ini panggil kamu dengan sebutan daddy? Terus mommy?" Chika memotong ucapan Zean, ia juga melirik ke arah wanita yang dipanggil mommy oleh anak gadis bernama Chelsea itu.
"Mereka itu"
"Mereka siapa?!" Sepertinya rasa emosi Chika mulai keluar, pikiran pikiran negatif mulai memenuhi otaknya saat ini.
"Mas!! Jawab!" Chika semakin tersulut karena Zean tak kunjung melanjutkan ucapannya, laki laki itu malah terdiam.
"Saya Kathryn, dan ini Chelsea anak saya. Kamu nanya kenapa anak saya manggil Zee daddy? Karena memang Zee daddy nya Chelsea"
Jdarrrrrr!
Jantung Chika dan Nachia seakan berhenti berdetak saat itu juga. Apalagi ini Tuhan? Jadi, Zean punya istri dan anak di Swiss? Kalau begitu, kenapa ia mencari Chika dan Nachia? Mengapa ia juga kembali menikahi Chika?
Nachia dengan spontan melepaskan pelukannya pada tubuh Zean, gadis itu menatap nanar sang papi.
"Papi jahat!" Setelah berkata demikian, Nachia berlari kencang menuju arah rumah sang eyang,
"Nachia! Tunggu papi sayang" Zean hendak mengejar, namun tangan Chika dengan cepat menahan langkah laki laki itu.
"Jangan dikejar"
"Chika, a-aku.... "
"Selesaikan dulu urusan kamu, aku tunggu penjelasan atas semuanya"
Setelah berucap seperti itu, Chika bergerak menyusul Nachia yang sudah jauh tak terlihat. Wanita itu tidak mau samai anak semata wayangnya kenapa kenapa makanya dengan cepat ia mengejar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Temu Yang Ditunggu (END)
ChickLitKamu bisa pergi kemanapun kamu mau, tetapi pada akhirnya cinta tau dimana rumahnya maka dari itu ia tau kapan dan kemana ia harus pulang - Zee & Chika . . . . . . . . . .