Kamu bisa pergi kemanapun kamu mau, tetapi pada akhirnya cinta tau dimana rumahnya maka dari itu ia tau kapan dan kemana ia harus pulang - Zee & Chika
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Terhitung sudah tiga hari sejak Nachia pulang dari rumah Zean. Chika dan Aya merasakan ada sesuatu yang terjadi pada bocah itu karena biasanya Nachia begitu aktif dan banyak bicara tapi tiga hari ini Nachia lebih banyak diam. Jika biasanya sepulang sekolah dia selalu bermain alias kelayapan entah dimana, beberapa hari ini justru Nachia enggan keluar dari kamar, ia hanya keluar saat mau berangkat sekolah dan saat makan, sisanya bocah itu terus mengurung diri di kamar.
Beberapa kali juga Chika dan Aya mencoba bertanya apa yang terjadi, tapi Nachia selalu menjawab tidak ada apa apa, ia hanya ingin mengerjakan tugas yang menumpuk, alasannya.
Tak hanya Chika dan Aya, Zean pun resah dengan kondisi putrinya. Beberapa kali juga ia kerap menelpon atau mengirim pesan mengajak Nachia bermain atau hanya sekedar jalan jalan keluar tapi bocah itu selalu punya alasan untuk menolak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nachia memang masih mau membalas pesannya, tapi secara tidak langsung juga anak itu menghindar dari Zean. Karena sudah tidak tahan dengan semua ini dan atas saran dari Gracia, sore ini sepulang kerja Zean mampir ke rumah Chika.
"Nachia ada?" Tanya Zean saat Chika muncul dari balik pintu rumahnya,
