Kamu bisa pergi kemanapun kamu mau, tetapi pada akhirnya cinta tau dimana rumahnya maka dari itu ia tau kapan dan kemana ia harus pulang - Zee & Chika
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Saat ini keluarga kecil yang sedang berbahagia alias Zean Chika dan juga Nachia sedang berada dalam perjalanan yang entah menuju kemana. Chika bingung, pasalnya ini bukan jalan menuju rumahnya, bukan juga menuju rumah keluarga Garth. Lantas kemana Zean akan membawa mereka pergi?
"Papi, sebenarnya kita mau kemana? perasaan ini bukan jalan ke rumah oma deh" Nachia yang sedang duduk dikursi belakang sambil memeluk boneka pandanya pun ikut bingung.
"Rahasia, papi ada siapin kejutan untuk kalian berdua" Ucap Zean
"Kejutan?" Tanya Chika,
Zean mengangguk,
"Kejutan apa papi?" Bukan Nachia namanya kalau tidak mempunyai rasa penasaran yang tinggi,
"Kalau papi kasih tau sekarang namanya bukan kejutan dong sayang"
Lah iya juga ya? Ah Nachia sedang malas berpikir jadi ia memilih diam dan mengikuti kemanapun arah sang papi mengemudikan mobil, lagipula nanti juga bakal tau apa yang dimaksud oleh papinya itu. Nachia memilih kembali fokus pada i-Padnya yang tengah menampilkan kartun dua bocah botak yang berasal dari negeri Jiran.
"Kamu nggak aneh aneh kan mas?" Sepertinya si Chika Chika itu sedikit merasa khawatir,
"Kok aneh aneh sih? Tenang ya, Ini kejutan bahagia sayang" Jawab Zean seolah mengetahui ekspresi gusar yang terpancar dari wajah istrinya.
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan panjang, kini tibalah mereka di sebuah tempat, lebih tepatnya di sebuah rumah yang berada di salah satu perumahan elite yang letaknya ada di Jakarta Selatan.
"Yuk turun" Ajak Zean pada dua perempuan tersebut,
"Ini rumah siapa papi?" Tanya Nachia saat ketiganya sudah ada didepan pintu masuk,
"Rumah kita"
Sontak Chika menoleh ke arah Zean, sepertinya ia mulai paham apa kejutan yang dimaksud oleh laki laki yang ada di sampingnya itu. Untungnya kali ini otak Chika sedang bisa diajak berkompromi.
"Mas?" Mata Chika berkaca kaca menatap Zean,
Zean mengangguk sambil tersenyum manis, "Iya sayang, ini rumah kita, rumah baru yang aku siapkan untuk keluarga kecil kita. Disini kita akan mulai kehidupan yang baru, di dalam rumah yang akan dipenuhi oleh cinta dan kasih sayang, nanti kita cipakan moment moment indah didalamnya ya"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Papi, ini beneran rumah baru kita?" Tanya Nachia yang masih tidak percaya bahwa setelah ini ia akan tinggal bersama kedua orang tuanya, bahkan dirumah baru.
"Iya sayang, Nachia suka?"
Nachia mengangguk cepat, "Syoekaa banget"
Zean menggandeng tangan Nachia dan Chika untuk mulai memasuki rumah baru mereka. Melihat dan mengamati satu persatu ruangan yang ada didalamnya, semuanya benar benar terlihat modern dan mewah. Ada dua kamar tamu di lantai satu, dua kamar biasa diatas yang sudah bisa dipastikan salah satunya nanti akan menjadi milik Nachia, serta ada satu kamar utama alias kamar milik Zean dan Chika.
