TYD - limabelas

4.1K 534 42
                                    

✨🤍✨
.
.
.
.
.



Christy tengah dilanda bingung saat ini. Ia bingung apakah harus menceritakan semua yang terjadi tadi kepada keluarganya? Terutama kepada kembarannya alias Zee. Namun setelah berpikir lagi berulang kali, sepertinya Christy harus memastikan semuanya terlebih dahulu, nanti kalau semuanya sudah pasti barulah ia akan bercerita.

"Nala" Panggil Christy kepada sang anak yang tengah asyik menonton kartun favoritnya ditemani oleh croissant favorit Nala buatan Gracia.

"Iya mama, kenapa?"

"Coba bilang kepada Nachia, mama ingin bertemu dan berkenalan dengan mamanya, bisa nak?"

Nala mengernyit heran, "Kenapa tiba tiba ma?"

"Enggak kenapa kenapa sayang, mama rasa kamu kan sudah lama bersahabat dengan Nachia, dia juga hampir setiap hari main kesini tapi mama dan mamanya belum saling kenal bahkan belum pernah bertemu, kan aneh nak"

Nala menganggukan kepala, iya juga ya, benar yang dibilang sang mama. Hampir satu tahun ia menjadi sahabat Nachia, bahkan dirinya belum pernah main ke rumah anak itu, biasanya ia hanya mengantar Nachia sampai depan rumah saja. Bahkan Nala juga belum kenal dengan keluarga Nachia, rasanya seperti tidak adil.

"Okay ma, Nala coba bicara dengan Nachia"

"Terimakasih sayang"

Nala tersenyum manis, lalu mengangguk.

"Kenapa kamu tiba tiba pengen ketemu orang tua Nachia sayang?" Christy sedikit terlonjak saat mendengar suara bariton suaminya tiba tiba terdengar,

"Astaga mas, kamu bikin kaget aja ih"

Aldo hanya terkekeh mendengar hal itu, "Jadi kenapa?"

Christy menarik tangan Aldo, membawanya ke kamar lalu menceritakan semua yang ia lihat di sekolah Nala tadi. Mulai dari nama Nachia yang berakhir Garth, lalu ia melihat Chika dan terakhir ia melihat Nachia masuk di mobil yang sama dengan Chika.

"Tapi aku mohon, tolong jangan kasih tau mama papa sama Ka Zee dulu ya, aku masih mau mastiin dengan ngajak Ka Chika ketemu lewat Nala dan Nachia, mas"

Aldo mengangguk paham, semua alasan dan ide yang Christy berikan ia rasa sangat cemerlang, dan ia pun setuju.

"Kalau emang benar Nachia anak Zee sama Chika, kamu bakal mempertemukan mereka berdua?"

Christy mengangguk, "Tentu, kamu gak lihat Ka Zee banyak berubah kayak sekarang? Bahkan setelah lima belas tahun pun, Ka Zee belum bisa move on dari Ka Chika. Aku yakin Ka Chika juga merasakan hal yang sama karena seperti yang kita tau, cinta mereka itu besar banget, mungkin selama ini Tuhan sedang memberikan ujian ke mereka berdua"

Aldo tersenyum mendengar penuturan Christy, "Dewasa banget sih istri aku, jadi makin cinta deh, muach"

Christy yang mendapat hadiah kecupan serta pujian dari sang suami pun merasa tersipu malu.

.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Temu Yang Ditunggu (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang