Bangsawan yang Terlahir Kembali: Menindas

Bab 55-57

Bab 55: Aku Harus Merayu Lu Manman (2)

Apakah dia tidak akan menampilkan dirinya yang berkelas lagi?!

Lu Manman tersenyum sinis, tetapi suaranya lembut seperti biasa. "Aku sedikit lelah selama dua malam terakhir ini. Aku tidak akan bisa tidur jika tidak mematikan ponselku."

"Tapi kamu tahu aku mencarimu!"

Haruskah aku menunggumu tanpa syarat apa pun?!

Bahkan setelah video dia berhubungan seks dengan seseorang terungkap, dia masih sangat tidak tahu malu, berpikir bahwa dia harus mencintainya tanpa syarat!

Deskripsi Mo Yuanxiu sama sekali tidak buruk. Sungguh orang munafik yang sok, sombong, dan suka berganti-ganti pasangan!

Dia tetap diam.

Wen Yun tampaknya menyadari bahwa dia juga sedikit gelisah. Dia menenangkan dirinya dan berkata dengan lembut, "Maaf, Manman. Aku hanya cemburu, dan aku takut kamu dan Mo Yuanxiu akan bersama. Aku benar-benar takut kehilanganmu!"

"Tidak ada apa-apa di antara kita. Aku keluar untuk bersantai tadi malam dan tidak sengaja bertemu dengannya. Dia bersikeras memberiku tumpangan, dan aku tidak bisa menolaknya."

"Jangan muncul bersamanya di masa mendatang. Hubungi aku jika kau butuh sesuatu. Aku akan segera menjemputmu."

"Mm-hm," jawab Lu Manman.

"Manman." Suara Wen Yun bahkan lebih lembut sekarang. "Kau memiliki kesempatan yang bagus tadi malam. Mengapa kau tidak maju dan memberi tahu mereka tentang kau dan aku?"

Sebenarnya, dia hanya bermaksud berbicara tentang betapa baiknya dia.

"Aku terkejut tadi malam. Terlalu banyak wartawan, jadi aku kabur begitu saja." Lu Manman mengarang alasan.

"Begitu." Wen Yun tidak berani menyelidiki lebih jauh, takut dia akan menyinggung perasaannya. "Kalau begitu, aku akan mengatur beberapa wartawan. Apakah kau bebas sore ini?"

"Aku tidak tahu. Seharusnya tidak apa-apa."

"Kalau begitu, berpura-puralah keluar jam empat sore. Aku akan meminta wartawan menunggumu di pintu masuk. Mereka akan merekammu, jadi berdandanlah sedikit. Aku ingin menikmati penampilanmu yang menawan di televisi."

"Mm-hm."

"Kalau begitu, sudah beres. Manman, aku mencintaimu."

"Mm-hm."

Lu Manman menutup telepon.

Dia tersenyum licik. Pukul empat sore, dia bisa pergi ke neraka!

Matanya menyipit saat dia mengambil ponselnya dan menelepon Gu Xin.

Saat panggilan tersambung, terdengar suara keras. "Lu Manman, apa kau tuli? Aku sudah meneleponmu berkali-kali! Apa kau tidak mendengarku?!"

Lu Manman mengusap telinganya yang terluka. "Bukankah aku meneleponmu kembali?"

"Apa kau dan Mo Yuanxiu serius?! Berapa kali kau perlu aku ingatkan bahwa meskipun Wen Yun tidak cocok, kau tidak bisa menikahi si brengsek itu! Aku benar-benar tidak ingin membicarakan perselingkuhannya. Bagaimana kau bisa menyukainya?!"

"Bisakah kau menyimpan air liurmu? Telingaku mulai sakit." Lu Manman merengek. "Aku meneleponmu karena ada hal penting yang ingin kubicarakan denganmu."

"Biasanya kau meminta bantuanku jika menyangkut masalah serius."

Lu Manman terkekeh. "Bantu aku mendapatkan informasi dari Di Yi, bukan, dari Di An, tentang keadaan Jiang Yiyao."