Bangsawan yang Terlahir Kembali: Menindas

Bab 259-261

Bab 259: Dominasi Lu Xuanran (2)

"Saya hanya memberikan penjelasan yang sejujur-jujurnya kepada para karyawan Firma Lu," kata Lu Manman. "Firma Lu menduduki peringkat pertama di Kota Wen dan pasti punya prinsip sendiri. Lu Xuanran membuat masalah di hari pertama dia datang ke perusahaan, dan jika saya bias kepadanya, tahukah Anda apa yang akan dikatakan karyawan lain tentang hal itu?! Saya rasa itu tidak akan hanya memengaruhi reputasi Firma Lu kita. Itu juga tidak akan baik untuk Lu Xuanran!"

"Hentikan omong kosong itu! Memenjarakannya adalah hal yang baik?!"

"Saya hanya melihat gambaran yang lebih besar dari perusahaan. Kakek, Anda tidak bekerja di Firma Lu, jadi Anda tidak akan tahu betapa pentingnya keputusan pimpinan perusahaan bagi perkembangan perusahaan. Lagipula, Lu Xuanran adalah orang yang memulainya, jadi dia seharusnya bertanggung jawab. Dia sudah tidak muda lagi," kata Lu Manman dengan tenang.

Tentu saja, Lu Qinzheng bukanlah orang yang bisa dipecat begitu saja. Dia langsung menutup telepon.

Lu Manman melihat kata-kata itu: panggilan berakhir. Dia mengerutkan bibirnya.

Seseorang mengetuk pintu. "Masuklah."

Zhang Cui mendorong pintu hingga terbuka dan masuk. Dia dengan hormat berkata, "Direktur Lu, Lu Xuanran telah dibawa paksa oleh polisi. Selanjutnya..."

"Baiklah, saya mengerti," kata Lu Manman. "Di mana dua karyawan yang dipukul Lu Xuanran?"

"Itu tidak serius. Saya hanya bertanya tentang alasannya. Ketika sepupu Anda pergi ke departemen keuangan untuk melapor, dia tampak tidak senang dengan posisi yang telah diberikan kepadanya. Dia bertanya kepada manajer SDM, dan manajer menjelaskannya kepadanya, tetapi dia tidak mau mendengarkan. Kemudian, dia terus bersikeras agar manajer Departemen Umum datang dan menemuinya sendiri. Manajer SDM harus membujuknya berulang kali, tetapi bagaimana mungkin dia bisa membuat Direktur Yue datang dan menemuinya secara pribadi? Itu tampaknya melanggar aturan. Tetapi sepupu Anda tidak kenal ampun. Pada akhirnya, dia mulai menghancurkan komputer di kantor. Beberapa rekan kerja di departemen keuangan datang untuk menghentikannya, tetapi dia memukul mereka beberapa kali. Sumber Daya Manusia melihat bahwa situasinya semakin tidak terkendali, jadi mereka memanggilmu."

"Begitu." Lu Manman mengangguk. "Ayo kita pergi dan melihat pemandangannya."

"Ya."

Lu Manman memasuki lift dan menuju ke Pusat Sumber Daya Manusia.

Semua orang menatap Lu Manman dan buru-buru berdiri dengan hormat. Dia berjalan menuju manajer Pusat Sumber Daya Manusia. "Terima kasih."

Manajer itu tercengang. "Tentu saja, Direktur Lu. Tapi sepupumu..."

"Ini pertama kalinya dia bekerja di perusahaan, dan dia tidak tahu aturan. Selain itu, dia dimanja oleh orang dewasa sejak dia masih muda, jadi emosinya agak buruk. Aku telah membuatmu merasa dirugikan, jadi aku akan meminta maaf atas nama sepupuku," kata Lu Manman dengan tulus.

Ini membuat manajer Sumber Daya Manusia merasa sedikit kewalahan. Dia buru-buru berkata, "Direktur Lu, aku tidak layak. Ini yang seharusnya kulakukan. Aku benar-benar minta maaf karena tidak bisa membujuk sepupumu."

"Itu bukan salahmu, tetapi Lu Xuanran juga harus diberi pelajaran." Lu Manman tersenyum ramah. "Oh benar, bisakah kau mengunjungi kedua rekan kerja yang terluka itu bersamaku?"

"Ya," kata manajer itu buru-buru.

Mereka berdua menuju ke departemen keuangan.

Semua orang menatapnya dengan hormat.

Kedua karyawan yang dipukuli Lu Xuanran tampaknya tidak mengalami cedera, tetapi mereka merasa dirugikan karena dipukuli di perusahaan.

Lu Manman menatap mereka dan berkata dengan tulus, "Maafkan aku. Aku akan meminta maaf atas nama saudaraku."