51. Your Mother's Body Is Just For Me

3K 92 3
                                    

Hallo Everyone🤸‍♀
Thanks yang udah komen di PART sebelumnya, I LOVE READERS 😘💕

🏃‍♀💨

Happy reading🙈

Happy reading🙈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

..

Suara dering panggilan masuk terdengar dari ponsel yang tergeletak disamping Galiam. Pria itu sedang duduk di ruang kerja, membalas beberapa e-mail penting dari satu-dua direktur yang berada di cabang-cabang perusahaan. E-mail itu dikirim tadi malam, tapi Galiam baru memeriksanya pagi ini, membuat pagi pria itu terlihat sibuk didepan leptop.

Melihat nama yang tertera dilayar ponselnya berasal dari salah satu pengawal yang dipekerjakan untuk Shirin, Galiam langsung meraih ponselnya, menerima panggilan itu cepat.

"Halo!".

"Tuan besar, maafkan kami".

Galiam menyerngit, tidak mengerti. "Ada apa?"  Tanyanya.

Pengawal disebrang sana terdengar ragu untuk berbicara. "T-tuan besar, nona Shirin... Nona Shirin dan nona muda, hilang!".

Brakh

Galiam berdiri dari duduknya, kepalan tangan pria itu hampir menghantam leptop. "Katakan yang jelas!". Ucap Galiam dengan nada tajam dan membentak.

"Nona Shirin menghadiri acara pernikahan bersama nona muda tadi malam. Kami sempat meminta untuk terus mengikutinya, tapi nona Shirin menyuruh kami untuk tetap dirumah...".

"LALU, KALIAN LAKUKAN APA YANG SHIRIN KATAKAN?. SHIT, BAGAIMANA JIKA MEREKA DICULIK ATAU ORANG-ORANG ANAKKU TAHU KEBERADAAN MEREKA". Galiam berteriak marah didepan ponselnya.

Dua pengawal disebrang sana yang mendengar suara sang tuan seketika menjauhkan ponselnya. Keduanya menelan ludah susah payah. Merasa menyesal telah menuruti yang Shirin katakan tadi malam. Wanita itu entah ada dimana sekarang.

"Lalu, dimana Jenifer?". Tanya Galiam tegas.

"Kami dan nona Jenifer sedang menuju ke resort yang nona Shirin kunjungi tadi malam, tuan besar".

Galiam mendengus geram. Mematikan ponselnya sepihak. Lalu kembali menelpon seseorang.

"Aku membutuhkan bantuanmu. Cari informasi tentang Shirin dua puluh empat jam terakhir".

"Laksanakan, tuan besar".

Galiam keluar dari ruang kerjanya. Masuk ke kamar pribadi. Tidak lupa, ia juga mengabari Roger agar segera datang ke mension.

"Dimana Shirin?".

"Apa yang kau maksud, Arthur".

"JANGAN BERPURA-PURA, DAD!. Shirin telah hilang selama beberapa hari. Dan ini pastinya berhubungan dengan daddy!!!". Muka Arthur memerah geram.

HEY, NONA SHIRINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang