...
Disebuah penthouses mewah, seorang pria sedang berdiri menatap gemerlap kota New York dari dinding kaca.
Mengingat kejadian tadi siang membuatnya sungguh sangat malu. Ya, pria itu Arthur, tuan muda keluarga Nolland. Dan betapa bodoh dirinya terpancing untuk mencicipi bibir wanita penggoda itu. Ntah setan dari arah mana hingga bisa menembus dinding pertahanannya. Yang jelas ketika bibirnya menempel pada bibir wanita itu lama kelamaan gairahnya seakan naik dua kali lipat.
Arthur bahkan melupakan sifatnya yang sangat pemilih itu, dan melupakan bahwa wanita yang tengah ditindihnya adalah wanita sang daddy. Dan sekarang, Arthur berakhir disini. Yang seharusnya ada rapat penting malam ini malah ditunda, sebab Arthur masih merasa nyeri pada daerah pusakanya.
Damn that woman
Arthur merogoh ponselnya, menghubungi asisten Jo. "Lakukan apa yang kuucapkan tadi sore". Tidak menunggu jawaban asisten Jo, Arthur langsung memutuskan sepihak.
Pertukaran karyawan memang sering dilakukan oleh dua perusahaan besar keluarga Nolland. Dan Arthur memanfaatkan itu. Memindahkan Shirina Marthin ke perusahaan induknya. Memang terdengar sangat cepat, padahal jika seperti biasanya karyawan yang berkerja di anak perusahaan perlu beberapa tahun untuk bisa dipindahkan di perusahaan induk NJ Company tapi untuk Shirina Marthin hanya perlu 2 hari saja. Luar biasa.
"Akan kubuat hari-harimu menderita, jalang".
Mengingat betapa sakitnya wanita itu menendang juniornya, Arthur langsung menaruh dendam pada Shirin. Baru kali ini ada wanita yang menolak dirinya. Ya, Arthur akui, tindakannya tadi memang terlampau cepat dan agresif tapi... Dia tidak bisa menahannya.
Jika dilihat dari pakaian yang dikenakan wanita itu yang terkesan tertutup, Arthur tidak mungkin tergoda. Tapi, jalang tetaplah jalang, aura wanita itulah yang membuat Arthur menjadi tiba-tiba tak waras, menjatuhkan harga dirinya sebagai pria pemilih dan proaktif.
Arthur berjanji akan membuat wanita itu merasa tidak nyaman dalam berkerja, membuat wanita itu memohon dan memohon. Bila perlu membuat wanita itu berada dalam kendalinya. Bahkan daddy-nya, Galiam Nolland tidak akan pernah tahu bahwa jalangnya itu dikendalikan oleh anaknya sendiri.
"Fuck you dad, ini akan menjadi balasanku karena kau telah menghianati mommy". Ucap Arthur dengan nada dingin.
---
Sedangkan ditempat lain."Halo, tuan Liam".
"Posisimu dimana, Nona Shirin?".
"Sudah dirumah, tuan. Tepatnya didapur, aku baru saja pulang dari kantor. Aku sedang makan malam". Shirin menjawab dengan senyuman walau tak mungkin dilihat orang disebrang sana.
"Syukurlah, ku harap kau baik-baik saja. Aku mendapat kabar dari direktur Harris bahwa...".
Shirin menunggu kelanjutan ucapan pria disebrang sana.
"Hallo".
Shirin samar-samar mendengar suara seseorang sedang berbicara dengan Liam. Menit berikutnya Liam pamit, mematikan sambungan telepon tanpa mendengar balasannya. Pembicaraan itu berlangsung cuma satu menit lebih.
Shirin kembali melempar ponselnya ke sofa ruang bersantai, melanjutkan acara makannya yang sempat tertunda. Juga Diana telah dijemput kekasihnya sebelum menanyakan banyak hal tentangnya tadi, jadi amanlah dia malam ini. Tapi mengingat sahabatnya itu memiliki jiwa keingintahuan yang tinggi pasti besok akan ditagih. Menyebalkan.
Drrtt ddrrtttt
Shirin kembali mendengar getar ponselnya pertanda ada telepon masuk. Dengan malas wanita itu beranjak dari tempatnya lalu meraih ponselnya. "Eh!, nomor baru?".
"Hallo?".
"Hallo, benar ini dengan nona Shirina Marthin?". Orang disebrang sana bertanya ramah.
"Ya dengan saya sendiri". Jawab Shirin ragu.
"Maaf, sudah mengganggu aktivitas malam anda. Saya miss Jannet, staff HRD perusahaan NJ Company ingin mengabarkan bahwa anda bisa mulai berkerja besok. Pertukaran karyawan telah kami lakukan, selamat nona Shirin".
"What?, pertukaran karyawan?. Maaf bisa dijelaskan lebih detail". Shirin yang ingin minum kembali menurunkan gelasnya, tidak jadi. Wanita itu kelewat bingung dengan ucapan wanita disebrang sana tentang pertukaran karyawan.
"Maaf nona, mungkin untuk lebih jelasnya anda bisa langsung datang ke kantor besok. Terima kasih".
"Y-ya".
Tut tut tut
"Crazy, aku bahkan belum sempat melengkapi data diriku, sekarang sudah dipindahkan?...". Shirin mengusap wajahnya. Sulit dipercaya. "Tidak-tidak bagaimana kalau tadi hanyalah penipuan".
Ting
#Sugar daddy Liam
Selesaikan makanmu, lalu tidurlah sayang. Besok jadwal pesawatku terbang menuju New York.Shirin yang mendapat pesan tersebut langsung tersipu dan bahagia. "Kenapa tuan Liam selalu memanggilku sayang hanya saat chatingan saja... Tapi tak masalah, bukan masalah besar". Shirin buru-buru menjawab pesan tersebut.
#Me
Ya tuan, sampai ketemu...Shirin tidak peduli lagi soal pemindahan karyawan itu, diotaknya hanyalah bagaimana dia agar bisa selesai cepat membersihkan piring kotornya dan mandi. Kejadian hari ini lupakan, wanita itu butuh istirahat, mengumpulkan tenaga agar bisa menghadapi hari esok.
.
.
.Selamat membaca.
Duhhh, maaf yaaa kemaren nggak Up. 🙈
Oh iya, makasih yang udah baca yeehh. Huhuhu tapi kenapa kalian berat banget sich buat ngasih vote dan komennya... Pusing pala author...Ni cerita bagus apa nggak sih???
Kalau bagus Autor lanjutin, kalau nggak author tetap lanjutin... Uhuyyyyy🧘♀🧘♀🧘♀😑
KAMU SEDANG MEMBACA
HEY, NONA SHIRIN
RomansaMenjadi selingkuhan pria-pria kaya adalah kelakuan seorang wanita bernama Shirina Marthin. Uang adalah alasan Shirin mendekati para pria itu. Tua-muda, semua dibabat habis. Suatu hari, wanita itu bertemu kembali pria yang pernah dekat dengannya. Si...