Spill Part>>

1.7K 53 3
                                    


.

.

.

Merasa tidak asing dengan suara yang samar-samar didengarnya. Arthur menoleh kanan-kiri, mencari.
"Shirin!, Shirin?". Jantung Arthur berdetak dua kali lipat. "MENYINGKIR!". Pria itu berteriak marah ketika pandangannya di halangi oleh beberapa tamu pesta yang tanpa sengaja berjalan didepannya.

"Maafkan kami, tuan muda".

Arthur menghiraukan ucapan maaf itu. Pria itu berjalan cepat hingga keluar dari area pesta. Menoleh kanan kiri, Arthur mengusap wajahnya kasar ketika hanya mendapati area pantai kosong dan gelap. Pria itu sangat yakin seratus persen bahwa suara wanita yang didengarnya tadi adalah Shirin. Lima menit berdiri tanpa tahu harus melakukan apa, Arthur dengan perasaan sedihnya membalikkan tubuh, niat ingin kembali ke pesta. Tapi, belum sempat melangkah, mata  Arthur disuguhkan dengan pemandangan yang membuatnya terpaku ditempat.

Seorang wanita cantik dengan balutan dess cokelat yang melekat pas ditubuhnya tengah berjongkok disamping meja, tangan wanita itu telaten membersihkan gaun Purple gadis kecil yang duduk manis dikursi akibat terkena krim cake

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang wanita cantik dengan balutan dess cokelat yang melekat pas ditubuhnya tengah berjongkok disamping meja, tangan wanita itu telaten membersihkan gaun Purple gadis kecil yang duduk manis dikursi akibat terkena krim cake. Terlihat wanita itu sesekali mengomel dengan suara tertahan.

Arthur mengerjapkan mata, memastikan apa yang dilihatnya. Itu Shirin?. Benarkah itu Shirina Marthin?. Jantung Arthur langsung berdetak tidak karuan. Wanita yang hampir enam tahun telah pergi meninggalkannya, wanita yang membuat semua jalan hidupnya menjadi suram hampir enam tahun terakhir, wanita itu ada disini?, Orange-County, California.
.

.

.

HEHEHEHEHHE🙊🙊🙊🙊

BYYYYYY

HEY, NONA SHIRINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang