36. Shirin's Arrival At The Mension

2.8K 67 0
                                    

Happy reading🤸‍♀


...

"Siapkan segalanya. Oh ya, jangan lupa siapkan susu ibu hamil yang enak. Tamu yang akan datang sedang mengandung, Adam".

Cecilia berceloteh riang didepan ponselnya saat mobil dengan kecepatan sedang membelah jalan raya yang akan membawanya ke mension utama Nolland. Wanita tua itu memberitahu kepala pelayan di mension untuk segera menyiapkan beberapa makanan. Alexa dan Alexy memperhatikan kelakuan sang Oma dari kaca spion. Dua gadis itu duduk berlapis di kursi depan. Alexy memangku sang adik, Alexa.

"Kau dengarkan! Oma terlalu berlebihan. Apa dia melihat wanita itu seperti wonder women yang ada dalam film?". Alexy berbisik.

Alexa tertawa pelan. "Sepertinya begitu. Aku juga mendengar Oma mengatakannya beberapa kali. Untunglah ada kau nak. Jika tidak, kepalaku sudah hancur ditindih manekin".

Alexa kembali tertawa, sedangkan Alexy memusatkan matanya pada wanita hamil yang duduk disamping sang Oma. Wanita cantik itu, tadi terlihat begitu canggung. Sekarang, terlihat humble dan sangat asyik diajak berbincang. Bahkan Oma Cecilia yang cerewet,  tambah semakin cerewet. Apalagi saat tahu wanita penyelamatnya ini tengah hamil, tambah panjang obrolan itu. Berbagai macam tips dan trik agar menjalani masa kehamilan selama sembilan bulan dengan baik, mulai dari olahraga, buah-buahan yang bagus dikonsumsi, sayuran, bahkan cara mengatasi morning sickness. Wanita tua itu persis dokter kandungan.

"Aku lupa mengambil rok pendek itu, Xa!". Celetuk Alexy tiba-tiba, baru ingat ia sempat mencoba rok pendek berwarna brown dibutik tadi.

"Kita bisa mengambilnya nanti, Xy".

"Tidak bisa!. Bagaimana kalau ada yang mengambilnya lebih dulu sebelum kita datang kembali ke butik itu?". Alexy memutar kepalanya sedikit kebelakang. "Oma, aku lupa mengambil rok yang kuinginkan".

Alexa menggeleng tak habis pikir. "Astaga!".

Jika kemarin-kemarin Cecilia bisa menuruti permintaan sang cucu memutar kembali mobil jika ada barang yang terlupakan, untuk hari ini tidak. Cecilia ingin sekali cepat sampai dirumah. Ia takut wanita cantik bersamanya ini akan berubah pikiran. Ia menyukai wanita ini sejak pertama kali bertemu.

"Kita tak punya waktu untuk kembali kesana, sayang. Kau bisa menelepon pihak butik untuk mengirimkannya ke mension. Okay?!". Tutur Cecillia.

"Aku sudah menduganya". Celetuk Alexa.

Gadis itu menggeleng cepat. "Oma, tapi aku ingin segera memakainya... Apasih!!!". Alexy melototi kembaranya yang tiba-tiba menyikutnya.

"Ya, Oma akan menyuruh mereka cepat mengirimnya. Jangan khawatir". Cecillia kembali fokus kearah Shirin. "Maaf, kelakuan cucuku yang sedikit mengganggu, nak".

HEY, NONA SHIRINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang