(You're tempting darling)
...
Lima hari berlalu,
Shirin sampai saat ini hanya berdiam diri didalam rumah. Perkataan Diana tempo hari sepertinya terwujud. Wanita itu malah seperti pembantu sekarang, bekerja membersihkan rumah, mencuci pakaian dan masih banyak lagi. Diana pun melarangnya untuk memasuki clubnya, alasannya karena takut Shirin menggoda para pelanggan VIP, VVIP club. Jelas Shirin sedikit geram dengan tuduhan sahabatnya itu.Tidak ada nona Shirin yang bergaya elegan lagi, tidak ada nona Shirin yang hobi berbelanja, tidak ada nona Shirin yang merayu pria-pria kaya beristri. Yang ada hanyalah nona Shirin babu sekarang. Shit...
Pukul 4 sore, Shirin sedang tidur telungkup dikamarnya, sambil memegang ponsel, sibuk. Ponsel wanita itu dari tadi berbunyi, sang empu ikut senyum-senyum bahagia.
"Inilah akhir dari dunia perbabuan, seorang pangeran akan menjemputku, aku akan menjadi cinderella di endingnya". Shirin tertawa cekikikan didalam kamar menerawang nasibnya.#Sugar daddy Liam
Baiklah, aku akan menjemputmu jam 7 malam, siap-siaplah sayang#Me
Okey"Damn, aku membutuhkan pakaian bagus".
Shirin berdiri, membuka almarinya, mencari baju yang pas untuk dinner malam ini.Liam adalah pria berusia 48 tahun. Shirin mengenal pria itu saat menghadiri pertemuan para pengusaha kaya disalah satu hotel berbintang di Seattle. Shirin yang kala itu diajak oleh salah satu prianya untuk menjadi partner dipertemuan tersebut jelas mau, guna mencari mangsa baru. Hingga Liam dan dirinya bertemu.
Menurut Shirin, Liam adalah pria yang sangat baik, walau terkesan ingin mendekatinya tapi pria itu tahu bagaimana cara menghormati wanita, cara mendekatnya berbeda. Hampir setahun tidak bertemu, sore ini Liam malah mengirim DM instagram, mengajaknya dinner bersama yang ternyata pria itu telah menetap di New York lima bulan lalu."Oh no, aku sudah beberapa kali memakai yang ini". Shirin membuang dress yang baru saja ia ambil itu ke ranjang. Empat dan lima baju telah bernasib sama. "Bagaimana ini?... Umm! Apa aku perlu meminjam baju pada Diana... Yeah sepertinya ya, tak ada pilihan lain".
Shirin segera beranjak dari kamarnya, berjalan keluar lalu masuk ke kamar disebelahnya.
Ceklek
"Diana".
Suara gemercik air terdengar jelas dari kamar mandi. Dan bisa ditebak bahwa pemilik kamar sedang mandi. Shirin jalan mendekat.
Tok tok tok
"Diana". Panggilnya.
"Yaaa". Detik itu air shower tak terdengar lagi.
Tiba-tiba kepala Shirin menyelonong masuk membuat Diana menjerit memaki sahabatnya itu.
"SHIT, apa yang kau lakukan Shirin. Tutup pintunya". Diana berusaha menutupi asetnya, tubuh telanjangnya sedikit tertutup busa tapi tak menjamin.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEY, NONA SHIRIN
RomansaMenjadi selingkuhan pria-pria kaya adalah kelakuan seorang wanita bernama Shirina Marthin. Uang adalah alasan Shirin mendekati para pria itu. Tua-muda, semua dibabat habis. Suatu hari, wanita itu bertemu kembali pria yang pernah dekat dengannya. Si...