44. Three Days Passed

2.2K 76 3
                                    

Selamat soreeeeeee🙊🙊🙊
Lyn UP yaaaaaaaaa
Jan lupa Vote dan komennya...

Selamat soreeeeeee🙊🙊🙊Lyn UP yaaaaaaaaaJan lupa Vote dan komennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(The Best Couple Goals, Diana and Mike❤)

...

Tiga hari berlalu.
Hari ini, gerimis membasuk kota New York. Langit gelap, entah faktor akan hujan deras atau sebentar lagi menjelang malam yang jelas mobil sedan hitam dengan gagah merayap dijalan Broadway dengan kecepatan maksimal menuju club malam yang tengah menjadi tempat favorit anak muda.

Pencarian dan pelacakan yang dilakukan selama tiga hari ini tidak menghasilkan hasil apapun, Arthur bahkan mengutus orang-orangnya agar menyebar dibeberapa tempat yang ada di New York. Dan itu cukup membuat Arthur frustasi mencari keberadaan Shirin, wanita itu bak ditelan bumi. cctv apartemen dan seluruh cctv yang ada disekitaran tempat tinggal wanita itu tidak membantu sama sekali. Seperti disengaja, seluruh alat pengintai itu rusak serentak dalam sehari. Dan, ini semakin memperkuat pendapat Jo bahwa Shirin pergi atas bantuan orang lain, dengan kata lain wanita itu tidak sendiri.

Lima menit kemudian, dua mobil itu memasuki parkiran club AriellaS. Ya, club itu. Arthur melihat keluar jendela, banyak muda-mudi yang keluar-masuk club. Arthur ingat sekali, ditempat inilah dirinya bertemu Shirin untuk pertama kali. Wanita itu berteriak marah saat Arthur tidak sengaja menabraknya hingga jatuh... Wait!, bukan saatnya untuk flashback. Arthur menghembuskan napasnya pelan... Jika boleh jujur pria itu dirundung rindu.

"Bukankah itu tuan muda keluarga Nolland!?".

Salah seorang gadis menjerit tertahan ketika Arthur keluar dari mobil. Beberapa bodyguard langsung mengambil tindakan, Arthur melangkah, masuk kedalam club tanpa perlu mengantri seperti muda-mudi diluar. Beberapa orang yang sedang duduk di sofa-sofa, yang berada di daerah dance floor, dan didepan meja bar serta para pelayan ikut heboh melihat siapa yang mampir ke club AriellaS kali ini.

Seorang wanita dewasa datang menghampiri rombongan tersebut.
"Selamat datang tuan-tuan, ada yang bisa kami bantu?".

"Kami akan menempati VVIP room, bisa siapkan sekarang?". Suara serak Asisten Jo terdengar datar, situasi yang dihadapinya beberapa hari ini ikut membuatnya sebelas-dua belas sama seperti Arthur. 

"Ya, tuan. Mari saya tunjukkan tempatnya".

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HEY, NONA SHIRINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang