47. His Attitude Is Outrageous :Nolland

2.3K 77 19
                                    


Sorry yaaaaaaaa agak lama Upnya.
Lyn lagi banyak kerjaan dikehidupan nyata
🤸‍♀🤸‍♀🤸‍♀
🧘‍♀Tunggu tenang dulu baru bisa Up.
Huuuuufffttt

Happy reading

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


...

Pukul delapan pagi. Semua penghuni mansion Nolland terlihat sibuk. Nolland yang berada dilantai 3 berjalan pelan ingin memasuki lift. Hingga, urung ketika pria tua itu melihat Galiam sedang berada di balkon, menatap kebawah, entah apa yang dilihatnya hingga seserius itu.

"Selamat pagi, nak".

Galiam menoleh. Nolland mendekat, tersenyum tipis pada anaknya. Menyapa.

"Pagi, pa".

Nolland melirik sebentar kebawah sana. "Nata?". Pria tua itu tersenyum tipis.

"Apakah papa boleh bergabung?".

Galiam mengangguk. Tentu.

"Pantas saja kau betah disini, pemandangannya indah sekali". Nolland berkata pelan. Menyinggung. Smirk diwajahnya dipamerkan langsung kearah sang anak.

Sedangkan dibawah sana ibu sikembar sedang menyirami bunga mawar kuning. Wanita itu tidak tahu sama sekali jika sedang di perhatikan oleh dua pria dari lantai 3 mansion, Opa Nolland dan Galiam.

Galiam tahu maksud sang papa, pria itu lantas mendengus dalam diam. Tadi, ia hanya
iseng mengintipi Natasha bersama sikembar yang sama-sama sedang menyirami tanaman dibawah sana. Tapi karena kelakuan sikembar yang hanya bermain air, saling menyirami, tanah menjadi becek dan beberapa bunga patah akibat ulah mereka. Sang ibu langsung marah membuat dua gadis itu diusir. Tinggalah Natasha seorang diri.

Galiam tidak  menanggapi. Fokusnya kini terhadap bola matahari yang sinarnya menyapu bersih pucuk-pucuk pepohonan. Beberapa menit mereka terdiam bersama, menatap pemandangan. Nolland juga sesekali menatap sang anak.

"Bagaimana hubunganmu dengan gadis Seattle itu, Galiam?".

Mendapati pertanyaan tidak terduga, Galiam sedikit tersentak. Gadis Seattle?. Apa sang papa tahu tentang Shirin yang kini ada di California?. Sebab jika pria tua ini tahu, masalah serius akan timbul kepermukaan. Apalagi dengan kondisi wanita itu sekarang yang tidak seperti dulu. Shirin sudah memiliki anak.

"Papa...". Galiam menoleh penuh. Dengan serius pria itu menatap wajah Nolland. Rambut papanya telah memutih semua, tapi tidak membuat pria tua itu sedikit mengubah sifatnya yang pengatur. Lihatlah!, masih pagi sudah membahas hal semacam ini. Seolah mencari-cari keributan.

"Jangan coba untuk menutup-nutupi, Galiam. Kau tahu seperti apa informasi yang akan papa peroleh jika semua orang-orang papa mencari tahu tentang wanita itu. Dilubang semut pun, gadis itu akan papa temukan".

HEY, NONA SHIRINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang