...pagiii telah tiba.
Jennie bangun karena dia harus membuka gerbang untuk para pembantunya dan scurity....'" jennie dari jauh melihat lisa jiso dan sulgi dengan wajah mengenaskan.
" jennie menyuruh pembantunya untuk mengurus mereka berlima.
Dan jennie kembali ke kamarnya..." hingga tidak lama pintu terbuka.
Jennie menatap lisa yang sangat mengenaskan dengan badan yang penuh bintik merah." lisa berjalan ke samping ranjang dan berlutut..
" mih sumpah aku tidak menyentuh wanita lain mih..." ya aku tau , pergi mandi dan aku akan menyiapkan baju untukmu.
Setelah mendengar itu lisa masuk kamar mandi.Sesangkan jennie keluar membuatkan lisa susu hangat.
Sebelum itu.
Jennie melihat iren sedang memasangkan rantai ke leher sulgi......
Babe ampun..
" sampai aku memaafkanmu , kamu akan menjadi anjing dan bertingkah menjadi anjing.
Masuk kedalam mobil.."Setelah sulgi masuk mobil , mino bambang dan jiso menggelengkan kepada.
"
Aku berfikir tidak menikah lebih baik.
Ucab jiso...Apa itu lebih baik..
Jawab mino...Menurutmu apa lisa sedang kritis juga sekarang..?
Ucap bambang..Entahlah mari kita pulang.
Aku ingin berendam bunga 7 rupa dan tidur.
Aku lapar..
Yaa , aku juga , aku akan kedokter dulu.
Imbuh bambang berjalan lebih dulu.." jennie hanya tertawa dan berjalan kembali ke kamarnya dengan segelas susu.
" jennie melihat lisa sedang menyisir rambutnya dan berbalik saat melihat jennie.." mih , maafin daddy .
Daddy janji tidak berbuat ulah lagi.." jennie memberikan susu coklat lisa dan membelai wajah lisa yang penuh bintik merah bekas gigitan nyamuk.
" mih aku sangat ngantuk....
Iya , marii tidur.
Jennie tersenyum dan membukakan selimut untuk lisa dan membiarkan lisa tidur."
...
......setelah tertidur hingga 7 jam kini jiso bangun.
Dia mandi dan memakai pakaian santainya turun kebawah jalan ke dapur dan mengambil minuman di refrigerator.."Bik apa daddy belum pulang.?
Tanya jiso pada sang pembantu .." dalam perjalanan tuan , .
Mendengar itu jiso berlari ke kamar , mengambil jaket dompet dan junci mobilnya..." bibik jiso tidak tidur dirumah.
Bilang ke daddy jiso menginab dirumah lisa.
..Baik tuan....
" huh daripada kena ceramah dan banyak tanya lebih baik ke restoran saja .
Jiso menjalankan mobilnya ke restoran.
Dia memesan makan siangnya sambil mengecek ponselnya." hingga dia mendapatkan panggilan telfon dari seseorang.
"
Dia tersenyum dan mulai mengangkatkan...
Hingga tawa jiso berhenti kala mata dia bertemu dengan mata seseorang...
...." jisooo..
" jisoo heiii...
Panggilan telfon itu masih terhubung tapi jiso sudah tidak fokus...
Hingga panggilan itu terputus.
Jiso menghela nafas dan mengalihkan pandangan sebelum dia benar benar mengalihkan pandanganya..." jisooo.
Ucap seseorang itu dengan lembut...Pergilah rose" .
Aku berjanji tidak akan mengganggumu lagi.
Maaf aku yang selalu membuatmu mendapatkan masalah..." belum sempat rose menjawab , seseorang datang dan memotong percakapan mereka...
"" jisoo...
Seorang wanita itu memanyunkan bibirnya dan menyilangkan tanganya di dada.
" kamu mengabaikan ucapanku..." ahh maaf maaf.
Ayok duduk ,kamu mau makan apa..?Aku mau makan yang banyak , kamu tau uncle dan lisa menyuruhku menemanimu 24 jam.
Jadi mulai saat ini kamu akan menemaniku..."Apa lisa yang menyuruhmu kembali ke korea.
Atau daddy ku...
Ucap jiso.." semuanya.
Jadi diam jangan tanya , pesankan aku es criem baby..
Wanita itu duduk dan mulai membuka ponselnya..."Baby.. ?
Tanya rose ...." jiso yang sadar keberadaan rose pun menoleh dan melihat rose belum pergi.
"Yaa dia pacarku..
Kenalin febri..." febri nampak bingung sebelum jiso mencubit perutnya ..
"" oh hallo , aku febri calon tunangan jisoo...
Wanita itu mengulurkan tangan pada rose.." oh yaa hai...
Aku rose "
Teman sekolah , ucap jiso memotong ucapan rose.
" kamu akan bertemu temanmu kan rose "
Bisa tinggalkan kami..
Ucap jiso sambil menatap arah lain.." oh tentu , itu lihat temanku sudah duduk di kursi.
Dan yaaa.
Satu wanita sudah duduk di meja paling ujung..." setelah kepergian rose " febri pun menatap tajam jiso.
" jelaskan oppa..." dia mantan oppa yang baru saja menikah.
Oppa lisa dan dan uncle melarang ku bertemu denga dia .
Jiso menjelaskan tentang kantor polisi.." yatuhan pantas oppa lisa marah padanya.
Tapi kasian dia oppa , dari tatapanya dia terlihat cemburu denganku tadi." masak sih ? Enggaklah dia sudah hamil kok.
" jawab jiso lemas.." mau dia punya anak 10 pun dengan orang lain jika dia mencintaimu itu bukan masalah oppa.
"
Tiba tiba makanan tiba , febri memindahkan kursinya dan mendekatkan ke jiso..." apa yang kau lakukan ..?
Ucap jiso heran sepupunya memeluknya.." oppa suapin aku ,
Enggak ya febri malan sendiri ah , banyak orang mengawasi kita.
Oppa mau tau tidak tante itu apakah masih mencintaimu..
Jiso melirik sedikit dan ya rose menatap kearahnya dengan febri.." jiso menghela nafas sebelum menggangguk dan menuruti kata febri dengan menyuapi jiso.
"
Oppa cium keningku...What no. Kaya apa saja , di pipi saja ok...
..ucap jiso...Febri tidak menunggu lama , dia sendiri yang mencium pipi dan hidung jiso..
"..Dan saat itu juga jiso mendengar gelas pecah.
DAn saat jiso berbalik gelas itu dari meja rose..Ah maaf maaf , aku tidak sengaja.
Aku akan menggantinya tolong bersihkan.
" rose bangun sebelum dia pergi meninggalkan restoran ini di ikuti temanya....." tuhkan oppa dia sungguh masih mencintaimu.
Untuk kehamilan dan menikah.
Mungkin di jodohkan.
Ucap febri sabil memasukan makananya ke mulutnya..." diamlah febri makan mskananmu dan pulang , unclemu nanti mencari.
"Dih uncle bahkan tidak mencari putranya..
"Febri , kamu sudah bertemu lisa..?
Tanya jiso..." belum tapi aku sudah menelfonnya , dia bilang tidak boleh cium cium sembarangan.
Oppa bilang dia sudah menikah.
Dan nyonya manoban pencemburu ..." hem , kamu sudah move on tidak menyukai oppa lisa lagi kan.
" hem entahlah...ucap febri berdiri dan meninggalkan jiso..
Mau kemana kau , ..
Mencari angin...
KAMU SEDANG MEMBACA
Pursuing Doctor Kim's love
Romantizmmenceritakan kisah cinta seorang manoban yang jatih cinta pada dokter kim jennie