Pursuing Doctor Kim's love

114 chaeso...

Jisoo , jam 2 nanti kamu akan mendapingi uncle kim menyita bukti bukti korupsi di perusahaan garmen eka jaya...

" jiso sibuk dad sela jiso tanpa menatap sang daddy dan fokus pada nasi gorengnya...

" kim jiso , jangan bermain main ya.
Kamu sudah tua.
Waktunya menata hidupmu.
Kurang enak gimana hidupmu.
Di usiamu sekarang masih minta uang daddy.
Pekerjaan daddy yang carikan.

" daddy yang memaksaku menjadi polisi sepertimu.
Kan jiso udah bilang , jiso ingin menjadi pembalab ..

" terserah.
Mulai hari ini kau akan mulai bekerja tidak ada alasan , atau semua kartu kreditmu daddy blockir..

" jiso hanya diam dan membuka cctv di dalam ponselnya.
Dia melihat bagaimana rose tidur sendiri dan membuat sarapan.
" dimana bangkai hidup itu.

Apa kamu mendengarkan aku kim jiso..
Mr.kim menatap tajam sang putra dan berhenti dari aktifitasnya..

" ya aku mendengarkanmu kim.
Ucap jiso reflek.
Dan saat itu brakk...
Ponsel jiso jatuh karena sadar apa yang baru dia ucapkan...

" mr.kim berdiri dan menarik kerah baju sang putra .
Katakan lagi , apa yang baru saja kau ucapkan kim jisoooo....
Ucap mr.kim penuh penekanan..

" dulu mommymu mengkawatirkan lisa karena dia selalu di luar prediksi kenakalanya .
Hingga dia lupa putranya lah demon yang sesungguhnya...

'Ampun daddy jiso tidak bermaksut mengatai daddy.
Mr.kim tidak peduli dia mengambil tisu diatas meja untuk mengelap bekas makanya dan menyeret sang putra ..

" daddy ampun daddy...

Tidak ada toleransi untukmu.
Lihatlah di usiamu yang sudah menginjak 29 tahun kamu masih tidak berguna untuk daddy.

" mr.kim mendorong jiso masuk kedalam mobil yang sudah di bukaksn anak buahnya .

" kita mau kemana daddy.

Ketempat , dimana otakmu dan perilakumu akan di rubah.
" setelah mobil berjalan mr.kim menhirim pesan pada pembantunya untuk mengemas beberapa pakaian jiso .

" jiso terus berbicara hingga mobil yang dia tumpangi masuk kesebuah tempat yang menurut jiso paling menakutkan.

" daddy jiso janji , jiso akan berubah.
Jiso akan menjadi polisi yang baik..

" tidak , keputusan daddy sudah bulat , mulai sekarang kamu bukan lagi polisi.
Disini tempat mu..

" jiso terus berbicara lembut pada sang daddy .
Tapi mr.kim mengabaikanya.
Hingga mobil berhenti di sebuah gendung.

'" mr.kim keluar dari mobil sambil merapikan pakaiannya.
Hingga beberspa orang berlarian keluar menyambutnya..

" yatuhan kim  , kenapa sangat tiba tiba.
Aku jadi tidak bisa menyiapkan tempat yang terbaik untuk putramu.
...ucap salah satu mungkin jendral di sana..

" ya maaf..
Tapi kalian tidak perlu membuat hal yang sepesial untuk putraku.
Kalian samakan saja dengan anak yang lain..
Jawab mr.kim .

Mana mungkin begitu..
Putraku bahkan ku titipkan denganmu dan lihat dia sangat terbang.
Ucap salah satu laki laki itu tertawa..

" aku serius , aku ingin kamu merubah anakku.
Dia sangat diluar prediksi.
Jangan pandang dia putraku.
Aku menitipkan dia pada kalian tolong rubah dia..

" kamu serius..?

Dan mr.kim hanya menggangguk.
Mr.kim menoleh ke mobilnya yang ternyata belum pergi.
" yak keluar kim jiso...
Ucap mr.kim membuka pintu mobil dan menarik jiso untuk keluar..

" daddy kumohon jiso tidak mau disini daddy please..

" hentikan .
Daddy ada urusan.
Kamu akan disini..

" berkasnya akan menyusul.
Tolong didik anak manja ini.
Mr.kim menunjuk jiso dan mengkode temanya membawa jiso masuk..

Selama perjalanan jiso melihat banyak anggota tentara berlarian melakukan aktifitasnya.
Jiso hanya bisa menghela nafas sedih..

".. uncle ...
Ucap jiso mengikuti sahabat daddynya.

" tidak ada uncle kim jiso..
Panggil aku jendral han....

" jiso mulai melemas dan terasa dunianya akan runtuh.
.dia menatap tempat itu .
Tidak ada pembantu , tidak ada game , sibuk , lelah , tidak ada restoran ..
Ya tuhan..

Setelah melihat jiso pergi mr.kim menghapus air matanya.
Dia merasa berat jika harus jauh dengan sang putra .
" mih tolong bantu aku mendidik putramu.
Maafkan aku karena teelalu sibuk hingga membuat putramu hilang kendali..

" daddy jiso menghapus air matanya dan melanjutkan ke kantor polisi.
Dia menyuruh anak buahnya dan menyelidiki tentang laki laki yang sedang bermasalah dengan putranya..

" dia selalu diam dan memantau dari jauh tentang apa yang dilakuka  putranya.
Hingga dia mendapat banyak laporan tentang putranya yang masuk kedalam rumah yang ternyata atas nama jaemin dan tidak lebih milik rose"..

" mr.kim tidak menyalahkan rose jika meninggalkan putranya karena semua wanita ingin mendapatkan lelaki yang pas.

" mr.kim cukup terkejut saat tau bahwa ternyata putranya memiliki banyak catatan di dalam kantor polisi..
" bagaimana bisa semua ini tidak sampai ketempatku..

" presiden manoban membereskan semua ini.
Jawab salah satu intel yang berkerja dengan daddy jiso..

" kalian boleh pergi..
Ucap mr.kim dan mulai membuka ponsel jiso .
"