🐻 Chapter 17🦊

491 33 0
                                    

"Haze di panggil pak Wilson ke ruangannya."

Jam menunjukkan pukul 11.00, masih ada waktu untuk istirahat. Ia berjalan ke ruangan pak Wilson pemilik sekolah model.

Haze mengetuk pintunya, lalu menyumbulkan kepalanya, pak Wilson menatapnya menyuruhnya masuk.

"Bitte kommen Sie herein."

Haze tersenyum dan duduk di kursi.

"Haze, saya kirim kamu ke Jerman untuk pertukaran pelajar selama 3 bulan disana. Kamu siap??"

Haze melotot sambil menutup mulutnya tidak percaya, ia akan pulang ke Jerman untuk 3 bulan?? Wow

"Tiba-tiba sir??

"No, kamu pergi 1 Minggu kemudian, karena kamu sesuai dengan kriterianya. Kamu lahir di Jerman,  bahasa Jerman kamu juga fasih, dan kamu yang mampu untuk mengikuti sistem pertukaran pelajar."

Haze sangat senang, senyumnya mengembang, ia kangen dengan suasana Jerman, semuanya ia kangen.

Namun seketika ia ingat, Gavriel. Satu nama itu terlintas setelahnya. Raut wajah Haze tiba-tiba sedih, pak Wilson aneh melihat Haze.

"Kenapa?? Ga mau??"

"Ga, aku seneng banget sir, aku bersedia."

"Baik, kamu isi formulir ini dan kamu berangkat Minggu depan ok."

Pak Wilson memberikan formulir, ia bawa ke kelasnya.

"Ok sir, Danke."

"Gern geschehen."

Haze keluar sambil membawa formulir, lalu berjalan ke kelasnya sambil tersenyum riang.

Haze ingat kepada Gavriel, ia mengirim pesan kepadanya.

Haze ingat kepada Gavriel, ia mengirim pesan kepadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Forbidden Love or Fate Love ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang