Forbidden Love or Fate Love ?

🐻Chapter 38🦊

Cw // anger, trigger

"MAAAAASSSS JANGAN MASSS JANGAANNN!!!!"

Teriakan lantang Luna membuat geger orang diluar. Mereka mencari sumber suara, ternyata sumber itu berasal dari kamar Gavriel.

"Gav, GAVRIEL BUKA PINTUNYA!!"

"AAAKHHH JANGAN!!

Teriakan Luna makin menjadi, semua orang panik dan mencoba mendobrak pintu kamar Gavriel.

Padahal, Luna hanya teriak sendiri, Gavriel berada di dalam kamar mandi dan mengunci pintunya.

"Dasar orang gila!!!"

Belum sempat di dobrak, pintu itu terbuka, mereka melihat wajah, rambut dan baju Luna berantakan, ia menangis di pelukan Mamanya. Orang-orang mencari keberadaan Gavriel.

Di setiap sudut kamarnya tidak terlihat Gavriel disana. Saat mereka mengecek kamar mandi, pintu itu terkunci.

"Gavriel kamu di kamar mandi?? Buka pintunya atau Papa dobrak."

Lagi-lagi, pintu belum di dobrak Gavriel keluar dengan pakaian lengkap dengan wajah bingung.

"Kenapa banyak orang Pah??"

Plaakkk

Papa menampar Gavriel cukup keras. Amarah Papanya naik, Gavriel merasa tidak terima di perlakukan seperti itu didepan orang banyak.

"Kenapa Papa tampar aku??"

"ANAK KURANG AJAR!!! PAPA KULIAHKAN KAMU SEBAGAI JAKSA UNTUK MENJADI MANUSIA YANG BAIK BUKAN BEJAT SEPERTI INI!!"

"Apa maksud Papa??"

"KAMU MAU MEMPERKOSA LUNA KAN?? NGAKU KAMU!!"

"Siapa yang ingin memperkosa Luna Pah, Gavriel di dalam kamar mandi. Papa sendiri liat aku keluar dari kamar mandi."

"HALAAH!! KAMU ALASAN SAJA!! KARENA KAMU UDAH MEMALUKAN KELUARGA, PERNIKAHAN KAMU DI MAJUKAN BESOK!!"

Gavriel tidak terima, ia pun mengepalkan tangannya.

"PAH!!! AKU BELUM MEMUTUSKAN UNTUK TERIMA ATAU TIDAK PERNIKAHAN INI!! KALAU BUKAN KARENA MAMA, AKU GA SUDI MENIKAH DENGAN LUNA, PLAYING VICTIM!!"

"DIAM KAMU GAVRIEL!!! SAYA JUGA TIDAK AKAN SETUJU HUBUNGAN KAMU DENGAN ANAK SAYA HAZE!!!"

DEG

Seketika Gavriel diam setelah Papa Luna dan Haze berbicara tentang restu hubungannya dengan Haze tidak di setujui. Hati Gavriel sangat nyeri mendengarnya. Tubuhnya kaku, seketika pikirannya teringat akan kekasihnya yang sedang sakit. Gavriel mengambil ponselnya dan berlari keluar dari kamarnya untuk menghubungi Haze kembali.