Disclaimer :
-BXB
-ALL FICTION (jgn kebawa rl)
-CW // TW // NSFW 🔞
-Fantasy
-Harsh words
-Ignore time stamp and typos
-Photo by pinterest, twt, and more
-Give me feedback (be wise reader)
- jika ada kesamaan, kemiripan nama tokoh, cerita atau apapu...
Tepat pukul 06.30 ponsel Haze berbunyi, ada 1 panggilan masuk. Haze tidak mendengar suara apa-apa karena masih terlelap tidur saking pulasnya.
Setelah itu, ada pesan masuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gavriel sengaja terus menelponnya, mungkin ada 4 panggilan yang masuk. Terganggu, Haze akhirnya bangun.
Haze membuka matanya, ia melihat langit-langit diatas kasurnya, mengumpulkan nyawa sebelum ia pergi ke kamar mandi.
Haze mengabaikan ponselnya, ia langsung pergi ke kamar mandi.
Butuh 30 menit Haze mandi, jam pukul 7. Wajah Haze sangat segar, setelah mandi kantuknya hilang.
Ada suara ketukan pintu, Haze membukanya.
"Ehh anak ganteng udah mandi, wangi banget sayang."
"Hehe ada apa mah?"
"Itu handphone kamu bunyi terus kedengaran sampe bawah. Siapa yang telpon pagi-pagi??"
"Ada lahh, Mah adek sekalian izin cari sekolah yaa hari ini, sendirian gapapa."
"Mama juga mau bilang, kalo hari ini ada meeting untuk next project. Makanya, Papa sama Mama ga bisa nganterin adek cari sekolah."
"Iyaa gapapa mah."
"Yaudah, nanti kabarin Mama yaa, kamu hati-hati dijalan, atau mau sama mba Luna??"
"Ga usah, kasian mba. Mba kan harus buka toko??"
"Ohh yaudah, Mama berangkat yaa."
"Pagi banget?? Emang jam berapa sekarang??"
"Jam 7 lebih adek. Ywdh jaga diri yaa, hati-hati."
"Ok, Mama juga hati-hati."
"Yaa sayang."
Mama pergi meninggalkan Haze, Haze masuk kedalam kamarnya dan bersiap-siap.
Telpon bunyi terus, Haze tak habis pikir dengan kelakuan Gavriel.
"Hallo, akhirnya tersambung juga, Haze, udah bangun belum?? Jangan bilang Lo belum bangun, gue udah deket perumahan Lo nih, Hallo??"
Haze diam, ia sibuk memakai skincarenya.
"Berisik Lo pagi-pagi, jangan bikin mood gue jelek deh. Yaa bentar lagi gue keluar, gue lagi pake skincare biar ga keriput kaya Lo. Iya bawel, udah yaa."
Haze menutup teleponnya, Gavriel hanya akan mengacaukan moodnya.
Haze siap, ia turun ke bawah. Sampai di depan pintu, Luna keluar dari kamarnya.