Forbidden Love or Fate Love ?

🐻💐Chapter 29💐🦊

CW,TW // Anger, nsfw 🔞

"Mah, Pah bisa jelasin ga, apa maksudnya semua ini??"

Deru nafas Gavriel tidak stabil, ia jauh-jauh dari Jakarta ke Surabaya, mengendarai mobilnya tanpa henti, lelah dan mengantuk jadi satu, tapi apa yang ia dapat??

Gavriel tidak percaya, semua orang termasuk orang tuanya tega melakukan semuanya tanpa persetujuannya terlebih dahulu. Gavriel menggelengkan kepalanya, bukan ini yang ia inginkan. Bahkan mereka rela menyewa satu kamar di Rumah sakit untuk mengelabuhinya?? Mereka lupa bahwa anaknya seorang Jaksa?? Kecewa, Gavriel sangat kecewa.

Perlahan Gavriel berjalan mundur dan akan pergi dari kamar itu, namun sang ayah menahan tangannya.

"Gavriel, Mama sakit keras. Mama ingin lihat kamu menikah dengan perempuan pilihannya. Luna itu baik, cantik, mandiri dan pintar. Orangtuanya salah satu teman jauh Mama, kita semua tau keluarga Luna seperti apa. Apa yang kurang darinya??"

Gavriel menatap wajah Mamanya, tidak tampak seperti orang sakit keras. Gavriel tidak akan bisa di bohongi.

"Tapi Gavriel punya pacar Pah, Gavriel ga ingin mengecewakan pacar Gavriel."

"Bawa pacar kamu kesini sekarang, Papa nikahkan kalian berdua. Mama ingin liat langsung kamu menikah."

Deg

Gavriel diam, bagaimana bisa ia membawa Haze dari Jerman hari ini secara langsung?? Atau menggunakan Videocall?? Tapi ironisnya mereka tidak tau bahwa anak semata wayangnya adalah seorang gay. Kedua Orang tua Gavriel pasti menginginkan cucu dari keturunannya.

Gavriel makin bingung, karena yang ia lawan adalah orang tuanya sendiri. Namun, ia juga punya kewenangan atas hidupnya sendiri, ini hidupnya bukan hidup orangtuanya. Pernikahan bukan permainan, Gavriel ingin hidup pasca menikah dengan orang yang ia cintai. Gavriel harus tegas kepada mereka.

"Gimana?"

"Maaf, saya harus kembali ke Jakarta. Terimakasih kejutannya."

Gavriel berlari meninggalkan semuanya termasuk Luna. Luna menundukkan kepalanya dan menangis terisak di kursi depan ibu dari calon suaminya itu.

"KAMU AKAN MENYESAL GAVRIEL!!"

Gavriel sama sekali tidak peduli, ia akan melawan orang yang ingin mengganggu kehidupannya termasuk dengan kekasihnya. Gavriel mengirim pesan kepada Haze.