Forbidden Love or Fate Love ?

🐻💍 Season 2 - After Married (11)💐🦊

Gavriel memarkirkan mobilnya di garasi dan menatap sekeliling rumahnya tidak ada Haze yang menyambutnya. Ga seperti biasanya Haze absen berdiri atau duduk di teras rumah menunggunya. Gavriel segera masuk ke dalam rumahnya.

"Sayang, Mas pulang!! Sayang??"

Tidak ada sahutan dari Haze sama sekali, apa Haze tidur?? Tapi ini sudah terlalu sore untuk tidur, tidak baik untuk kesehatan. Gavriel masuk ke kamarnya, ternyata Haze masih tidur di balik selimutnya.

Gavriel mengecup keningnya dan Gavriel merasakan tubuh Haze panas. Saat telapak tangan Gavriel ia tempelkan pada dahi Haze, benar Haze demam. Ia mengambil termometer di dalam nakas dan mengecek suhu panas Haze, apakah tunggu atau tidak.

"Sayang?? hey sayang??"

Gavriel mencoba untuk membangunkan Haze dengan menepuk-nepuk pipi serta bahunya dengan pelan dan mengelus perutnya. Haze membuka matanya lalu Haze menarik tangan Gavriel untuk memeluknya.

"Sayang, badan kamu panas banget. Kita kerumah sakit yaa."

"Ga mau, mau peluk aja."

"Sayang, kamu demam dek. Mas ga mau kamu kenapa-napa sayang. Ada dedek bayi disini. Kita berobat yaa."

Haze hanya diam dan Gavriel dengan sigap mengambil jaket tebal lalu memakaikan kepada Haze dan ia menggendong Haze ala bridal karena Haze pasti pusing gara-gara demamnya.

Sampai di mobil, Haze di turunkan dengan baik dan ia pasang seatbelt nya. Gavriel mengecek kondisi demamnya dengan telapak tangan dan panasnya semakin naik. Gavriel harus segera membawa Haze ke rumah sakit.

Sampai di rumah sakit, Gavriel menggendong Haze dan membawanya ke ruang IGD. Dokter kandungan yang melihat Gavriel pun langsung berlari ke ruangan IGD.

"Ada apa??"

"Demam dok, saya juga ga tau kenapa??"

"Ok jangan khawatir."

Gavriel menunggu di luar ruangan IGD dengan keadaan panik karena saat Gavriel mengangkat tubuh Haze dari mobil, Haze dalam keadaan pingsan.