🐻Gavriel's baby??🦊

604 58 32
                                    

Hi readersku tercinta, aku mungkin bakalan bikin cerita series kaya gini, tapi menurut kalian mending lanjut biasa atau series?? Komen yang banyak yaa, aku suka baca komentar kalian ❤️

Selamat membaca ~~

CW // mixing feelings, full narasi

Setelah Luna mendapatkan penanganan, semua keluarga khawatir dengan Luna. Terlebih dengan bayi yang ada di dalam kandungan Luna.

(Flashback on)

Semenjak kurang lebih 3 bulan lalu, Luna mengumumkan bahwa iya mengandung anak dari Gavriel. Ia menjalani tes menggunakan testpack dan pergi ke dokter sendirian tanpa ada pendampingan dan hasilnya positif mengandung 3 Minggu. Luna memberitahukan kabar gembira itu dengan keluarganya dan semua keluarga besar dari Gavriel.

"Wahh kamu hamil nduk?? Gavriel emang tokcer yaa. Selamat nduk."

"Selamat nak."

"Makasih."

Wajah Luna sangat berseri-seri, semua keluarga Gavriel memeluk Luna satu persatu. Luna berasa orang paling di sayang dengan keluarga suaminya itu.

"Nduk, kamu ngidam apa?? Mau sesuatu ga??"

"Engga, aku ga ngidam."

"Oalah, ada yang hamil ga ngidam yaa?? Mama baru tau."

"Ada mba, walaupun jarang sih. Biasanya banyak yang suka ngidam."

"Ohh oke, nduk kalo ngidam bilang sama Mama yaa, nanti Papa yang beliin ngidam kamu."

"Loh harusnya Gavriel donk Mba?? Kok malah Mas yang beliin??"

"Adek iparmu itu rodo gendeng, udah di nikahin sama cewek cantik pinter koyo ngene malah ga mau, berakhir dia ga mau ngurus rabine."

Luna memang menyadari bahwa dari awal mereka menikah, Gavriel sama sekali tidak tertarik dengannya.

"Gapapa Mah, untungnya aku ga ngidam jadi Mas Gavriel ga perlu repot-repot urusin aku Mah."

"Nah, delokno cah ayu iki, lagi hamil aja ga mau ngrepoti orang lain. Emang ora salah pilih menantu."

Lagi-lagi sanjungan dari Mama mertua membesarkan kepalanya.
Semenjak awal ia hamil, Luna tinggal di rumah mertuanya di Surabaya, toko bunganya sudah lama tutup.
Hari demi hari perubahan fisik Luna ketika hamil sangat tidak berarti. Tubuhnya masih sama seperti sebelum mengumumkan bahwa ia sedang hamil. Sampai-sampai sodara-sodara Gavriel pernah sesekali bergosip dan terdengar oleh Luna.

"Rabine Gavriel bener-bener hamil ga sih?? Perute cilik kaya bukan orang hamil, padahal kalo dihitung-hitung udah hampir 2 bulan. Biasa e ono mlendunge, Iki rata jat koyo dalan tol."

Trans : (Istri Gavriel benar-benar hamil apa enggak sih?? Perutnya kecil seperti bukan orang hamil. Padahal kalau dihitung-hitung, udah hampir 2 bulan. Biasanya perutnya agak besar, tapi perut dia rata seperti jalan tol)

"Iyo, aku juga aneh. Opo jangan-jangan pura-pura hamil yaa??"

Luna kesal, ia berjalan ke dalam kamarnya dan mengambil testpack positif serta berjalan ke saudara-saudara Gavriel. Saudara Gavriel kaget saat orang yang mereka omongin datang dan langsung mengarahkan testpack positifnya.

"Ambil!!"

Dengan wajah yang tidak ramah, Luna memberikan hasil testpacknya, seperti dapat skakmat, 2 saudara Gavriel hanya diam sambil melihat tingkah Luna yang melipat kedua tangannya di depan dada. Setelah mereka melihat hasil testpack itu positif, mereka merasa tidak enak.

Forbidden Love or Fate Love ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang