Disclaimer :
-BXB
-ALL FICTION (jgn kebawa rl)
-CW // TW // NSFW 🔞
-Fantasy
-Harsh words
-Ignore time stamp and typos
-Photo by pinterest, twt, and more
-Give me feedback (be wise reader)
- jika ada kesamaan, kemiripan nama tokoh, cerita atau apapu...
Sidang hari ini sangat membuat kepala Gavriel hampir pecah, kedua belah pihak dari si pelaku dan si korban tidak ada yang mau memberikan keterangan dengan jelas dan transparan terkait kasus yang telah membelitnya.
Namun, Gavriel lebih cerdas. Sebuah siasat terakhir yang ia gunakan untuk memancing salah satunya kini berhasil buka suara. Namun, Hakim menunda kasus ini sampai 2 Minggu kedepan untuk menemukan bukti-bukti yang otentik dan jelas supaya tidak ada lagi kesimpangsiuran kasus ini, membuat Gavriel makin stress di buatnya.
Raut wajah kesal sekaligus kecewa terlihat di balik sisi diamnya Gavriel selesai sidang tersebut. Gavriel berjalan cepat menuju ruangannya untuk menenangkan pikirannya.
Saat Gavriel masuk, hawa dingin menyeruak seiring jalannya Gavriel menuju kursinya. Rekan-rekan kerjanya pun tidak akan menggangu Gavriel jika raut wajahnya sedang tidak bersahabat.
Gavriel mengusak rambutnya dan wajahnya secara kasar. Gavriel sangat membutuhkan Haze saat ini. Ya, itu yang terlintas di pikirannya.
Gavriel mengirim pesan kepada Haze untuk sekedar menenangkan pikirannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haze melihat notifikasi dari Gavriel, ia mengerutkan keningnya. Haze membalas chat dari Gavriel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.