Best Friends

106 15 0
                                    

Sekitar setengah jam yang lalu saat  Jere, Gio, dan Rene dalam perjalanan pulang, tiba tiba Sandy menelpon Jere. Jere heran karena kalau sampai Sandy menelepon artinya ada sesuatu yang penting.

Jere menepikan mobil nya dan itu membuat Gio dan Rene kebingungan. 

"Ya San?" 

"Balik ke Theme Park, tolong antar Oliv pulang. Please"

"Kenapa?" Jere tau ada yang tidak beres

Sandy tidak mengatakan apapun untuk beberapa saat "I left her.. there..alone"

"What the hell?"

"Let's talk later. Sekarang dia sendirian disana"

Ada banyak kata umpatan yang ingin Jere sampaikan, namun ia tahan "Jelasin apa yang terjadi nanti" Jere mematikan sambungan telepon tanpa menunggu Sandy menjawab

"Sandy? Kenapa?" raut wajah Rene menegang.. Gio yang duduk di bangku belakang mendekatkan wajah nya ke arah Jere

"Kita harus balik, Oliv sendirian di theme park" 

"Tuh kan!! Astagaa!!" Rene memukul bangku mobil yang ia duduki dengan kesal

"Brengsek banget si Sandy!" sambung Gio dari bangku belakang, ia sangat marah

"Aku pengen banget tahu apa yang terjadi, tapi sekarang yang terpenting Oliv. Jadi sekarang putar balik" pinta Rene.. matanya sudah memerah menahan tangis

Jere mengangguk lalu tancap gas putar balik

"Uda aku bilang kan, memang harusnya gak usah dekat dekat Sandy. Semuanya ini bakal gini, yang ada nyakitin Oliv doang" Rene tersedu sedu. Gio dari belakang coba menenangkannya. 

"Pokoknya aku gak mau tau ya Jere, bilang ke temenmu itu jangan harap dia bisa dekat Oliv lagi. Ini terakhir kalinya. Ga ada lagi berteman atau apalah!!"Gio berapi api. Jere paham betapa kecewanya Gio dan Rene dengan perlakuan Sandy ke Oliv. Walaupun kami tidak tau apa yang terjadi pada mereka hari ini, namun kami bertiga bisa menebak kira kira apa yang terjadi dan siapa penyebab dari semua kekacauan ini. Pasti Sandy. Karena Oliv tidak akan pernah tega melakukan hal yang menyakiti Sandy. 

Tak lama kami sampai kembali di theme park, seperti yang Sandy sampaikan di telepon bahwa Oliv berada di arah keluar theme park menuju parkiran.. dan benar ia masih disana, duduk di bangku sendirian. menghapus air matanya.

Rene dan Gio segera berlari ke arah sahabat mereka itu lalu memeluknya erat. 

Di hari itu, Rene mengalami patah hati pertamanya setelah apa yang Nando katakan padanya bahwa ya benar ia berpacaran dengan saudaranya Marko, ia meminta maaf pada Rene dan mengatakan sebaiknya menjaga jarak mulai hari ini. Namun hal itu tidak membuat Rene terlalu sedih karena setelah kekacauan yang terjadi di sekolah, ia tidak memiliki banyak ekspektasi pada Nando. 

Namun, saat ia mendengar hal yang sama terjadi pada Oliv sore ini... ia baru merasa betapa sedihnya mereka. Dia dan Nando baru saja saling mengenal, hal itu mungkin membuat Rene sedih beberapa saat.. namun Oliv berbeda. Ia sudah menyimpan semua perasaanya pada Sandy bertahun tahun lamanya. . Rene bisa membayangkan betapa sedihnya Oliv saat ini.

"Sekarang kita fokus belajar aja" ucap Rene masih memeluk Oliv

"Kita main main lagi ke pantai sore sore sambil minum air kelapa" Gio ingin mencairkan suasana dan benar Oliv mulai tertawa lagi

"Kita uda lama gak  marathon drakor kan.. gak ke bioskop.. kita uda lama ga happy happy bertiga" Rene melihat ke arah Oliv dan Gio. "Kita gak perlu mereka"tambahnya lagi. "Kecuali Gio sama Kevin, gpp deh" 

"Ayo bareng bareng lebih banyak mulai hari ini. Ya?" Gio melihat ke arah kedua sahabatnya itu

Oliv mengangguk "Ayo" 

Oliv memegang erat tangan kedua sahabatnya itu. Sore itu, Oliv bersyukur karena ia tidak sendiri.. ia memiliki Rene dan Gio yang selalu ada di sampingnya dan mungkin itu cukup. 


ETERNAL SKIES OF YOU (Dear Sandy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang