Farewell Part 1

90 18 2
                                    

*beberapa bulan kemudian*

Seluruh murid berlarian keluar kelas setelah pengumuman bahwa Ujian Akhir Sekolah sudah berakhir.

Termasuk Oliv, Rene, dan Gio... ketiga sahabat itu sudah berlarian bersama. 

Semua murid kelas XII berkumpul di lapangan sekolah merayakan berakhirnya ujian. 

Ini adalah hari terakhir mereka memakai seragam putih abu abu

Dengan spidol berwarna di tangan masing masing, mereka mulai menulis pesan atau memberi gambar lucu di seragam masing masing. 

Rene menulis sesuatu di seragam Oliv dengan tulisan "Liv, jangan lupain aku please T.T - Rene ' dan Gio menulis "Cari pacar yang baik! - Gio" 

Oliv juga tidak mau kalah dengan menulisi seragam Rene dengan tulisan "Gak akan pernah dilupain!! Jangan lupa aku juga!! - Oliv" dan ke seragam Gio "Langgeng sama Kevin :P - Oliv"

Kami bergantian menulisi dan memberi pesan di seragam teman teman sekelas yang lain bahkan anak anak dari kelas lain yang kami kenal, bahkan Stefano dan Jere, teman PMR dan yang lainnya.

Situasi sangat ramai dan meriah, dan sampailah Oliv ke ujung lapangan dan bertemu dengan Brian. 

Mereka sekarang berdiri berhadapan.. saling tersenyum.

"Mau dicoret?" tanya Oliv awalnya ragu dan mengarahkan spidol ku ke arah Brian

"Of course" Brian lalu mengambil spidol di tangan Oliv.. Oliv mengarahkan lengan baju nya ke arah Brian karena masih banyak space kosong disana. 

Brian sedikit menunduk dan  mulai menulis. Posisi mereka cukup dekat, Oliv bisa melihat wajah Brian yang serius saat menulis. 

"Uda.." Brian melihat ke arah gadis itu dan memberikan senyum khasnya. Saat Brian tersenyum, matanya juga ikut tersenyum. Sangat lucu. 

Oliv membaca tulisan Brian "Thanks for making my high school exciting. See you in Unud!"

Oliv tertawa membaca pesan tersebut lalu mengangguk "Aminnn" ucap nya sembari menutup mata, sangat berharap apa yang Brian tuliskan bisa menjadi kenyataan

"Sekarang gantian" Oliv  berjalan ke arah Brian sambil membuka tutup spidol di tangannya.  Brian memutar badannya.

"to Brian : The coolest person i know, Brian.. See you in better times! - Oliv"

Oliv memandangi tulisan di hadapannya dan tersenyum. Ia kemudian menutup spidol di tangannya dan Brian berbalik menghadapnya kembali

"So, this is it" Brian memandangi situasi di sekitar mereka 

Oliv mengangguk "Semoga kita ketemu lagi di Unud, ya?" Oliv mengharapkan hal yang sama

"Pasti ketemu" ucap Brian dengan yakin

Dan mereka berpisah di siang itu, Brian mengatakan ia harus segera kembali ke rumah karena ia dan keluarganya akan pergi ke London malam ini. 


Oliv's POV

Brian adalah salah satu hal terbaik yang kutemui di masa SMA dan aku selalu berharap Brian selalu berbahagia. Sama seperti aku menyayangi Rene dan Gio, aku juga sangat menyayangi Brian sebagai seorang teman. 

Aku tidak tau apa yang akan terjadi di masa depan, namun dengan mengetahui kemungkinan besar ia akan ada disana bersamaku, aku merasa tenang. 

Aku harap kelak aku bisa membantunya lebih banyak, seperti yang ia selalu lakukan untukku di semasa sekolah.

Sampai bertemu, Brian..



ETERNAL SKIES OF YOU (Dear Sandy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang