"Please Ren, Oliv harus tau" Jere masih mencoba meyakinkan Rene.
Mereka berempat..Jere, Rene, Stefano, Gio sedang berada di taman belakang sekolah
"Buat apa Jer?" Rene menolak apa yang diminta Jere. "Buat nyakitin Oliv lagi?"
"Ren.. ini buruk banget. Sandy lagi buruk banget. IMO tinggal minggu depan dan tiba tiba hasil test terakhir Sandy kacau banget. Semua orang panik sekarang dan aku tau Sandy pasti tertekan" Jere sangat khawatir soal Sandy saat ini. Pak kepala sekolah bahkan sampai memanggil nya dan Stefano tadi pagi, menanyai keadaan Sandy.. apa ia sedang ada masalah, sedang sakit, dan lainnya.
"Aku tau banget semua yang Sandy lakuin ke Oliv jahat tapi Ren biarin Oliv tau soal ini. Aku rasa mereka perlu bicara" Jere memohon
"Kenapa kamu pikir dengan temenmu bicara sama Oliv bisa merubah keadaan?"
Jere tau jawaban dari pertanyaan Rene namun apa yang Sandy ucapkan beberapa minggu lalu setelah pulang dari theme park tidak bisa ia katakan pada Rene.
"Oliv datang"Gio melihat Oliv berlari ke arah mereka. Ia terlihat khawatir.
Rene sudah tidak tahu lagi harus apa. Oliv sudah berdiri di hadapan mereka berempat
"Dia kenapa?"tanya Oliv tanpa basa basi. Mereka semua tau siapa "Dia" yang Oliv maksud. Oliv melihat ke arah Jere dan Setafano seakan meminta jawaban. Stefano mengangkat bahunya. Jere belum mengatakan apapun, masih menunggu persetujuan Rene.
"Ya uda ngomong aja" Rene kesal
Dengan persetujuan Rene, Jere melangkah mendekati Oliv
"Aku gak tau dia kenapa, tapi aku tahu dia butuh seseorang sekarang. Dia ga mau ngobrol sama aku dan Stefano.. sekarang yang ada cuma kamu" Jere menatap Oliv dengan tatapan sedih. "Sandy ditekan semua orang, aku paham karena dia yang paling di andalkan. Liv" jelas Jere. "Aku tau kamu uda ga mau tau soal Sandy lagi buat please ini yang terakhir... tolong. Aku ga bisa lihat Sandy lepasin semua mimpinya kaya gini" Jere memohon.
"Tolongin Sandy, Liv" tambah Stefano yang kini sudah berdiri di belakang Jere
"Tapi... tapi aku bukan temannya lagi" jawab Oliv ragu
"He needs you. This time.. he needs you" hanya itu yang bisa Jere katakan dan ia harap Oliv percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ETERNAL SKIES OF YOU (Dear Sandy)
Romance"Jere told me something funny" ucap Sandy Ia lalu menoleh ke arahku, aku melakukan hal yang sama "He said you like me, funny right?" Jantungku seperti berhenti berdetak untuk beberapa detik saat mendengarnya I like you. Andai aku bisa mengatakan...
