"Jadi habis ini apa?"tanyaku. "Aku bakal disini dan kamu bakal jauh disana"
"Masih bisa telepon atau video call kamu setiap hari, kalau kamu lagi gak sibuk" jawabnya
"Beda waktu California Denpasar itu 9 jam" aku mengingatkan
Sandy mengangguk "Bakal bangun lebih pagi buat call kamu sebelum kamu tidur" ia menjepitkan rambutku di belakang telinga
"Kamu bakal capek banget. Ga perlu dipaksa" aku tidak mau merepotkannya
"Kita coba dulu ya" ucapnya.. aku mengangguk
*****
Masa SMA sudah berakhir..
Aku akhirnya diterima di Fakultas Kedokteran Unud. Sandy sudah berangkat ke California tiga bulan lalu.
Aku, Jere, Ste, dan Rene berada di Universitas yang sama namun berbeda Fakultas. Jere mengambil Arsitek, Ste mengambil Bisnis, Rene mengambil Design, dan Gio mengambil jurusan Olahraga.
Dan sesuai perkiran, Brian dan aku bertemu di Universitas dan Fakultas yang sama.
Malam itu.. aku duduk sendirian di depan lab fakultas, sudah pukul 11.30 malam. Aku sangat kelelahan. Kupandangi ponsel yang sedari tadi kupegang, Sandy mengatakan ia akan menelepon ku pukul 11 malam. Namun sampai saat ini, aku belum juga menerima telepon darinya.
Aku menghela.. semua terasa melelahkan
Tiba tiba terdengar bangku disampingku bergeser, ada Brian disana.. dengan wajah yang tak kalah lelahnya. Ia menyodorkan ku sebotol energy drink.
"Nungguin Sandy lagi?" tanyanya
Aku mengangguk "Mungkin dia ketiduran lagi" kumasukkan ponselku ke dalam kantong kembali
Brian meneguk minumannya sambil mengangguk, tak bertanya lebih lanjut.
Suasana hening untuk beberapa saat.
"Uda mau hujan" Brian menunjuk langit di hadapan kami.
Suara angin di malam itu terdengar lebih jelas.. dan benar kata Brian diluar mulai hujan.
Entah kenapa semua terasa menenangkan, bau hujan selalu menyenangkan.
Perlahan aku mulai melupakan bahwa aku sedang menunggu telepon Sandy yang tak kunjung datang malam itu.
notes from writer :
Hi! Gak kerasa cerita ini akhirnya udah sejauh ini.
Aku berterima kasih untuk semua yang suka dan support cerita ini sampai sekarang.
Maaf karena uda delay dari janji awal aku. Tapi final chapters bakal ada di next update dan itu pasti dalam beberapa hari kedepan. Aku mau info karena takutnya dadakan kalian agak terkejut.
Aku bakal pastiin soal ini, karena aku uda gak bisa nunda nunda lagi dan sebenarnya awal cerita ini aku tulis sebagai hadiah buat aku sendiri. Tapi ternyata kalian suka, aku makasih banget..
Jadi.. see you in the final chapters!
KAMU SEDANG MEMBACA
ETERNAL SKIES OF YOU (Dear Sandy)
Romansa"Jere told me something funny" ucap Sandy Ia lalu menoleh ke arahku, aku melakukan hal yang sama "He said you like me, funny right?" Jantungku seperti berhenti berdetak untuk beberapa detik saat mendengarnya I like you. Andai aku bisa mengatakan...