50. Proyek Achernar

370 52 33
                                    

BUAAAGGHHH!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BUAAAGGHHH!!

Perpaduan murka dan juga amarah yang dipendam membuat tinju yang dilayangkan Bible berkali-kali lipat lebih bertenaga. Bahkan saking kuatnya, tubuh Jes sampai terhuyung ke belakang. Ia juga yakin seratus persen kalau rahangnya bergeser karena bunyi keretek yang terdengar. 

"DASAR BAJINGAN!"

BUAAAGGHHH!!

Untuk kedua kalinya kepalan tangan Bible kembali meluncur, kali ini tepat mengenai abdomen si Detektif membuat pria berambut auburn itu mengernyit menahan sakit.  

"AKU SETUJU UNTUK BEKERJA SAMA TAPI BUKAN BERARTI KAU BISA LELUASA MENGAMBIL KEUNTUNGAN DARIKU, BRENGSEK!"

BUAAAGGHHH!!

Alasan Jespipat Tilapornputt tidak melawan karena ia menyadari kalau dirinya salah. Jadi, menerima luapan emosi Bible yang meledak-ledak sekarang adalah bentuk permintaan maaf Jes. 

"KAU BENAR-BENAR PRIA SIALAN!"

BUAAAGGHHH!!

KRRAAAAK!!

Entah disengaja atau tidak, pukulan terakhir Bible meleset. Bunyi patahan kayu dan tulang yang tumpang tindih membuat pupil Jes membesar. Mengacuhkan rasa nyeri yang berkedut terutama di bagian wajah dan perutnya, si Detektif menarik lengan Bible dan segera memeriksanya. Percikan rasa cemas yang terpancar saat mendapati deretan memar pada tulang metakarpal bak air dingin yang mengguyur genangan magma dalam diri si Aktor. Akan tetapi, hal tersebut tak serta merta menghapus semua kejengkelan Bible.

"LEPASK–"

"CUKUP!" Andradite yang menatap si Aktor telah berubah sepenuhnya. "Aku tau kau benar benar membenciku sekarang dan kau punya hak untuk itu. Tapi, satu hal yang harus kau ingat Wichapas Sumettikul, insting si patologi forensik sama kuatnya denganku dan dia jelas menunjukan gelagat bahwa dia tertarik padamu. Jadi, satu-satunya cara agar Mantrisanu berpikir ribuan kali jika berani meletakkan bahkan hanya seujung jarinya padamu hanyalah mengeklaim dirimu sebagai kekasihku, Wichapas Sumettikul."

"Oh, sungguh alasan yang logis."

"Kau tidak akan ingin membayangkan tindakan keji apa yang sanggup dilakukannya padamu."

"Memangnya apa? Melenyapkanku?" Kedua alis si Detektif yang naik ke atas membuat pria berambut hitam itu mendecih. "For God shake! Dosa apa yang pernah kulakukan sampai harus dikelilingi para anjing gila?"

"Julukanku memang anjing gila."

Bible nyaris mendaratkan tinjunya lagi kalau Jes tidak menahannya.

"Aku minta maaf."

"Untuk apa?" 

"Untuk semuanya terutama karena menciummu tanpa persetujuan."

"Woaahh, jadi sekarang kau ingat bahwa itu adalah pelecehan?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Star in the Water | JESBIBLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang