#49. Ke Mall Bersama bocil

25 2 0
                                    

Dan akhirnya mereka membawa semua anak2 pergi jalan jalan ke Mall dekat sana (Mall Of Serang). Dan mereka pergi ke tempat Time Zone untuk menyenangkan anak2 mereka supaya tak lagi menangis.

Di Mall...

"Eehhh pelan pelan dongg sayang sayang nya akuu😅" ucap Lubna yg melihat mereka berlarian karena tak bisa mengejar mereka dengan berlari juga. Karena, ia sedang menggendong bayi Umar.

"Uty unaaaaaaaaa ciniiiiiii buluaaannnnn..." ucap Annisa dengan suara cempreng nya. "Iyaaa nisa sayaanngg sabar yaa" jawab Lubna sedikit berteriak.

"Hadeeehhh adeeekkk kalian jangan lari larian!! Tar jatoh lecet.. nangiss" ucap Nafis memperingatkan. "Iya niihh jangan lari larian kasian juga tuh uty una nya lagi gendong dede bayi ga bisa lari" Ima menimpali.

Akhirnya, setelah di nasehati mereka pun memelankan jalannya supaya ummi2 tak marah kembali.

"Wkwkwk seketika langsung pada nyamperin balik nih" tawa Lubna lucu melihat tingkah anak2 itu. "Zaujati.. sini biar ana lagi yg gendong kasian kamu pegel ntar nya" ucap bib Ali ingin menggendong anaknya bergantian.

"Ehh nggak papa kok walid nya umar.. ana bisa kok😊" jawab Lubna mengelak. "Ya udah beneran nih ga Pegel?" Ucap bib Ali bertanya kembali memastikan. "Iyooo bib kuuu" jawab Lubna mengikuti bahasa kaka ipar nya (Faradina).

Dan akhirnya bib Ali lebih memilih mengajak main anak2 kecil itu supaya ada yg menemani mereka. Dan pastinya bersama abi2 mereka juga.

Lubna duduk sembari memangku Umar di pinggiran mainan mobil mobilan sembari melihat suami dan ponakan2 nya bermain dengan tawa riang di wajah mereka.

Faradina pun menemani Lubna karena kasian hanya sendirian saja yg tak ikut bermain. "Kak? Kaka ga ikut main?" Tanya Lubna bingung. "Nggak ty.. kasian anty sendirian di sini mending ana Ma anty" jawab Faradina jujur.

"Iihh aku mah gapapa kak.. tuh main aja ama twins" ucap Lubna tak enak hati. "Udah gapapa biarin ama walid ama ammi nya aja" jawab Faradina menolak. "Eeuumm iya juga yaa wkwkw" ucap Lubna yg baru sadar mereka berdua di temani oleh walid (abi) dan ammi (paman) nya.

Lalu tak lama kemudian, bib Ali datang menghampiri Lubna karena sudah lelah bermain...

"Huufftt capek juga ngurus mereka sekaligus😥" ucap bib Ali dengan muka yg sudah kelelahan. "Hoeeekkk" tiba tiba saja Umar menangis karena ingin di gendong oleh walid (abi) nya.

"Hoeeekkk... hoeeekkk.." Umar terus saja menangis karena bib Ali masih istirahat dan meminum air putih sejenak. "Ututututu.. sayang Umma kenapa nak hm?" Tanya Lubna menenangkan anaknya.

Namun, usahanya sia sia karena Umar tetap saja menangis.

"Sini sini sama walid yaa" ucap bib Ali mengambil alih anaknya ke gendongannya. "Eehh bib ga capek?" Tanya Lubna yg tau betul suaminya sedang kelelahan. "Tenang aja gapapa kok😉" jawab bib Ali berbohong supaya anaknya diam.

"Iiihhh ana tau kok bib.. kamu capek malah pura2 lagi aiisshh" gumam Lubna dalam hati.

"Yukk main ma yg laen.. kasian kamu ga maen dari tadi" ucap bib Ali menarik lengan Lubna agar berdiri. "Eehhh sabar dongg bib" jawab Lubna kaget tiba2 saja di tarik.

"Utyyyy main ama hacanah yukk mau main ama uty boweh yaa?" Tanya Hasanah yg masih berumur 9 bulan namun, ia sudah lancar berjalan dan berbicara. "Ututututu iya cayang nya ameehh yg hally😘" jawab Lubna gemas.

Lubna pun ikut bermain atas permintaan dari ponakan nya itu. Ia bermain mandi bola, bola basket, trampolin, bola bowling, dan masih banyak lagi yg lainnya. Dan mereka sampai mengunjungi tempat spot foto keluarga dan persahabatan yg menurut mereka sangat cocok sekali.

"Ehh kaliaann foto dulu yuukk!!" Ajak Caca. "Hayuuukk!!" Jawab Nafis dan Ima berbarengan. "Teteh unaaaa!! teteh nuurrr!! atiiiwwww ayookkk!!" Ucap Caca dan Ima sedikit berteriak.

"Eehhh Iyaa siaapp" jawab Lubna dan Nur Syfa berbarengan. Mereka pun menghampiri Caca dan yg lainnya untuk foto bersama.

Kini, giliran yg perempuan terlebih dahulu yg berfoto dan fotografer nya adalah.. suaminya Caca.

1.... 2... 3.... Cekrek.

Setelah bergantian beberapa gaya mereka akhirnya selesai berfoto. Setelah yg perempuan selesai, barulah para suami untuk berfoto bersama.

Yg menjadi fotografer nya adalah Ima.

"1..... 2..... 3...."  Cekrek.

Setelah selesai untuk sesi para suami, kini giliran anak2 yg bergiliran untuk di foto.

Annisa, Ghani, Hasanah, Hasan, dan yg lainnya pun berkumpul dan ummi2 mereka mengatur dari yg paling tinggi sampai paling imut. Dan juga, Umar di taruh di tengah2 mereka dalam stroller.

"Yuukk kita foto persahabatan dan foto sekeluarga masing2 gantian ajaa" usul Lubna memberikan ide. "Okkeeee bu boss!!" Jawab mereka semua kompak memberikan ibu jari mereka tanda setuju.

Setelah sesi berfoto selesai, mereka memutuskan untuk makan malam di restaurant yg masih berada dalam Mall nya saja. Karena, para bocil sudah merasa kelaparan dan merengek.

Begitupun juga dengan Umar. Ia merengek karena haus ingin meminum asi supaya tidur pulas.

Lubna pun akhirnya makan terlebih dahulu untuk memperlancar asi dan meminum susu pelancar asi yg di rekomendasikan oleh dokter sewaktu lahiran.

"Atutututuuu sabar yaa ganteng nya walid... Umma mau mamam dulu yaa biar asi nya lancar oke? Tar umar minum cucu nya🤗" ucap bib Ali menjelaskan pada anaknya yg menangis. Dan ntah dari mana, Umar akhirnya terdiam setelah di beri tau seperti itu.

Bib Ali pun membacakan sholawat sayyidi sadat pada anaknya itu dengan penuh kelembutan dan kasih sayang pada Umar (sebagai anaknya).

Setelah selesai makan, Lubna mengambil alih anaknya ke dalam gendongannya dan pergi ke kursi bagian paling pojok untuk menyusui Umar.

Sedangkan yg lainnya sedang makan bersama tak jauh dari Lubna duduk.

"Ehh itu kok kayak kenal ya? Siapa ya?" Gumam seseorang. "Knp dek? Ada yg salah?" Tanya kk orang asing itu. "Itu... kayak kenal kak" jawab seseorang itu. "Iihh itu mah lubnaaaaa" ucap kk seseorang itu.

Siapa Mereka? Mereka adalah sahabat online nya Lubna dan sangat dekat.

"Assalamu'alaikum.. ini Lubna kan?😊"  tanya kk seseorang itu. "Ehh Wa'alaikumussalam.. ada apa wan kemari?" Jawab Lubna bertanya kembali. "Masih inget aku Ga naa??" Tanya seseorang itu. "Masih donggsss kalian sahabat ti jannah" jawab Lubna berhambur memeluk mereka lumayan lama.

"Dek.. masih inget sama kk juga ga?" Tanya orang yg ada di samping adek iparnya. "Kk wiyah???!!" Tanya Lubna sangat2 terkejut .  "Iya dekk ini kaka.. lama ga jumpa dek.. adek sehat?" Ucap Wanita tersebut. "Alhamdulillah bkher wan.. kuat kok🤗" jawab Lubna.

Namun, tanpa di sadari oleh Lubna, dari kejauhan suaminya sedang memperhatikannya lekat. "Siapa dia? Lubna kenal? Kok kayak akrab banget ya?🤔" gumam bib  Ali yg sedang menahan api cemburu pada hatinya saat ini.

Tak lama kemudian, bib Ali mendekati Lubna dan ingin menyuruh istrinya pulang sekarang.

"Ayok udahan tuh makannya.. yok!  Kita liat".

WKWKWK SIAPAKAH ORANG ITU? APA YG SEDANG TERJADI? BIB ALI BENAR2 DI BUAT BINGUNG...

Mau tau siapa orang itu? Baca ajaa.. lambat laun pasti akan terselidiki eaakkk🤣🤣. Byee byee"

Suamiku Anak Guru MuliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang