#39. Bulan Madu

26 2 0
                                    

Beberapa hari kemudian...
Lubna di ajak healing (bulan madu) ke Uni Emirate Arab (UAE) selama 1 minggu. Dan setelah dari sana rencananya mau mampir ke Tareem untuk ziaroh Aulia sekaligus silaturrahmi ke rumah guru2 dan pondok pesantren bib Ali dulu.

Di UAE..

Kini di sini baru jam 9 pagi. Dan Lubna juga bib Ali baru saja mendarat di sana beberapa menit yg lalu. Karena di sini lebih cepat -3 jam waktunya, maka di sini udah agak siangan dari pada Indonesia.

Di indonesia baru jam 6 sedangkan di UAE atau Dubai, sudah pukul 9 pagi.

"Bib ana laper😣" rengek Lubna di mobil. "Iyee bentar lagi nyampe ke hotel langsung turun ke dapur umum buat sarapan🤗" jawab bib Ali mengiyakan sembari mengusap usap lembut kepala Lubna yg tertutup niqob dan hijab.

Di hotel...

Setelah membereskan semuanya, Lubna ingin langsung cepat2 pergi ke tempat makan hotel tersebut karena memang sudah sangat lapar. "Bib ana duluan yaa ke sana nyaa.." ucap Lubna sedikit berteriak.

"Bentarr ane temenin" jawab bib Ali langsung mengikuti Lubna dari belakang. "Emang knp bib harus di kawal?? Ana bisa sendiri padahal🙂" tanya Lubna heran. " Ane ga mau biarin kamu sendiri" jawab bib Ali.

"Lohh knp? Kan cuma ambil makan bentar doang🙃" tanya Lubna lagi. "Ga Ntar ada yg cakep kamu suka nyenyenye" jawab bib Ali alih2 ia cemburu. "Heleehh bilang aja cemburu bib😌" ucap Lubna menimpali.

"Nah tu tau" jawab bib Ali singkat. Lalu, segera meraih tangan Lubna untuk di gandeng. "Ya Allah padahal udah di samping nya🙃 masih aja deh di pegangin yassalam😆" gumam Lubna lucu sendiri.

"Sejak kapan habib berubah jadi cemburuan gini? Perasaan dulu biasa aja tu" tanya Lubna heran. "Sejak ana udah jadi suami" jawab bib Ali jujur. Dan jawaban itu membuat pipi Lubna memerah seketika karena salah tingkah.

"Knp? Emang mau ana zuad lagi?" Tanya bib Ali memanasi. " Iisshh.. 😒😟" Lubna mendengus kesal mendapat pertanyaan seperti itu. " Wkwkwk tuh kan kamu aja cemburuan apalagi ane🤣" tawa bib Ali sedikit keras.

"Iiiihhhh shhtt.. jangan keras2" Lubna mengisyaratkan jari telunjuknya di depan mulut agar suaminya berhenti tertawa. "Iyee iyee" jawab bib Ali mengiyakan.

Lalu, mereka berdua pun beralih memakan sarapan yg telah tersedia di depan mata. Tak ada satu pun yg berbicara karena itulah adab makan yg baik.

Setelah makan...

"Alhamdulillah eemm.. kenyang" ucap Lubna membaca do'a setelah makan. "Alhamdulillah deh kalo dah kenyang🤗" bib Ali menanggapi Lubna gemas.

"Sekarang mau kemana ya bib?🤔 Bosen tau" tanya Lubna memikirkan. "Ane juga blm tau dubai sayang.. ini baru pertama kali" jawab bib Ali dengan mengucapkan kata2 'sayang' yg membuat Lubna salah tingkah.

"Euumm oh iya kita ke rumahnya kaka sepupu ana mau ga bib?" Tanya Lubna mempunyai ide. "Dimana tuh? Kamu tau?" Jawab bib Ali bertanya balik. "Bentar ana chat teh eneng dulu" jawab Lubna yg di jawab anggukan kepala oleh suaminya.

Teh eneng

Assalamu'alaikum
Teh

Suamiku Anak Guru MuliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang