Setelah puas menikmati hari libur Ini, Lubna dan Umar pun mendekati bib Ali karena Umar yg terus saja merengek meminta di gendong oleh walidnya.
"Hoeeekkk😭" tangis Umar terus saja semakin menjadi jadi. "Ututututu.. sini sama walid sayangkuu" ucap Bib Ali mengambil alih Umar ke dalam gendongannya. Seketika itu pula tangis nya berhenti. "Huufftt akhirnya berenti juga" gumam Lubna lega.
"Knp tadi umar ledek walid hm?" Tanya Bib Ali pada Umar. Yaa walaupun tak ada jawaban tetap saja Bib Ali masih ingat dengan kejadian anak dan istrinya itu tertawa ketika ia terjatuh tadi.
Sedangkan Lubna, ia memilih memotret kenangan kenangan indah bersama anak dan suaminya itu tanpa mereka ketahui.

Potret bib Ali ketika foto studio bersama para keluarga laki2 dan juga tim.
Kini, mereka bersiap siap untuk pulang ke rumah yg ada di Bogor. "Yuk nak, siap siap kita pulang yaa" ucap Ummi pada para menantunya. Yakni, Lubna dan Faradina. "Wokee ummi!" Jawab Lubna dan Faradina kompak.
"Kak? Kita nikahin the reall bocil ga sih?" Bisik bib Ali pada kk nya bib Athos. "Sepertinya begitu🙂" jawab bib Athos tersenyum.
Lubna dan Faradina menyiapkan semua baju dan keperluan mereka juga bayi mereka dan di masukkan ke dalam koper. Begitupun dengan Ummi, Kak Tata, Kak Fitri dan Kak Hilwa.
1 jam kemudian...
Di mobil...
Lubna dan Faradina berbeda mobil karena, memang sedari awal mereka membawa mobil masing2. Lubna, Bib Ali, dan Umar plus satu orang supir.
Faradina, Bib Athos, baby twins, dan satu orang supir. Dan Ummi, Bib Qodir, Bib Segaf, dan juga Habib Twins.
Di mobil Lubna...
Lubna dan Umar (anaknya) yang sama sama kelelahan setelah berlibur, mereka pun langsung tertidur secara bersamaan.
"Yassalam.. duo bocil tidur waee" ucap Bib Ali yg geleng2 kepala melihat tingkah istri dan anaknya yg sama persis. "Wkwk mungkin kecapean bib" timpal Pak Supir menanggapi. Siapa supir nya? Ya, itu adalah Bang Rian.
Lalu, bagaimana dengan Kak Tata dan yg lainnya? Mereka menggunakan bus yg di sewa dan pulang pergi bareng dalam satu bus. Gitu yawww😉..
"Bib.. jadwal ke singapore rutin kek walid dulu tanggal berape kira2??" Tanya Bang Rian memecahkan keheningan. "Kayak nye sih tanggal 15 Januari bang" jawab Bib Ali mengingat ingat.
"Siapa aja yg ikut bib? Dan mau kek gimana? Supaya bisa di persiapkan dari sekarang" tanya Bang Rian lagi. "Yee kayak dulu aje bang.. cuma nambah personil aje nih" jawab Bib Ali menjelaskan. "Okeehh berarti brp mobil?" Jawab Bang Rian bertanya lagi memastikan. "Kayaknya sih 6 ampe 7 mobil" jawab Bib Ali masih ragu.
Tak terasa 4 jam mereka lewati dengan cepatnya. Dan Kini, mereka telah sampai di kediaman Ummi Muzna dan Habibana Hasan sedari dulu.
Tak ada yg berubah.. karena memang tak di perbklehkan untuk di renovasi. Kecuali, memang ada kerusakan yg parah.
"Alhamdulillah nyampe juga.. oh ya bang, tolong koper sama semua bawaan masukin ke dalem.. ane mau bangunin bocil dulu" ucap Bib Ali mentitah kan pada Bang Rian. "Siapp bib!" Jawab Bang Rian menjalankan perintah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Anak Guru Mulia
Teen Fictionkisah ini menceritakan tentang seorang gadis desa yg sederhana namun sangat cantik. ia di masukkan ke dalam pondok pesantren di daerah Jawa. namun, tanpa ia ketahui ia di jodohkan dengan anak dari guru mulia yg sangat ia kagumi yaitu putra dari Habi...
