Kini jam menunjukkan pukul 23:15 malam. Namun, Habib Ali baru saja balik ke kamarnya lagi. "Astaghfirullah nih anak pintu kagak di kunci.. tidur buka hijab lagi Ya Allah bener2😒" gerutu kesal bib Ali.
Ya! Lubna memang sudah dari jam 21:30 ia sudah tidur karena tak tahan dengan rasa kantuknya. Ia sengaja membiarkan pintu kamarnya tak di kunci Karena, takut ketika bib Ali kembali, ia sudah tertidur sehingga tak dapat mendengar suaminya mengetuk pintu. Yaa.. itu karena jika Lubna tidur ia sangat susah bangun kecuali, sudah pagi😅.
"Mana kebo banget lagi Astaghfirullah😑" lagi dan lagi habib Ali gerutu. Tak mau ambil pusing, bib Ali menutup dan mengunci pintu. Lalu, tidur di samping pembatas yg Lubna batasi dengan guling.
Kriiinnngggg....
Alarm dari ponsel Lubna berdering akan tetapi, yg terbangun hanya bib Ali😂. "Astaghfirullah kenceng banget alarm nyaa..😕" kaget bib Ali masih pusing. Lalu, ia mematikan alarm itu.
Ketika mengambil ponsel dan hendak mematikan alarm, bib Ali dengan akal jailnya ia mengubah jam yg ada di hp Lubna dengan jam kesiangan. (Jangan di tiru guys!).
Lalu, ia memasuki kamar mandi untuk wudhu. Setelah wudhu, bib Ali membangunkan Lubna dengan suara jail. "Lubnaaa... ayok bangun tuh liat udah jam berapaa😲" pekik bib Ali di telinga Lubna.
"Astaghfirullah! Kenapa sih bib??😒" jawab Lubna kaget tak kepalang. Lalu, ia melihat ke arah jam dinding di atas meja belajar. "Orang baru jam dua lewat juga bib😒" lanjut Lubna.
"Lah kok dia bisa tau sih?😑" heran bib Ali. "Lahh tapi, itu di hp kamu jam 6?" Tanya bib Ali pura2 tak tau. "Aiihh mungkin error bib! Lagi pula ini masih gelap bangett.. kalo jam 6 mah udah terang😌" jawab Lubna membenarkan.
"Yassalam.. ahh habib maahh lagi mimpi seru juga😭.. ana kira mah beneran... huaaaa😭😭" timpal Lubna marah sedikit di campur dengan tangisan kecil. "Ehh maaf yaa.. Ana ga maksud buat kamu kaget😦" bib Ali meminta maaf. "Ana cuma mau bangunin kamu buat sholat tahajjud" sambung bib Ali.
"Ga Mau! Pokoknya ana marah!!😡" timpal Lubna menekankan. Lalu, dengan masih dalam keadaan emosi, Lubna keluar kamar dan menuju mobil. Ia masuk ke dalam mobil dan menguncinya dari dalam.
"Lahh kok malah gini sih.. Ya Allahu.. ternyata dia haid🙃" oceh bib Ali di dalam hati. Ia melihat ada bercak darah di atas seprai nya.
Lalu, bib Ali melepaskan sprei itu dan membawanya ke kamar mandi. Ia merendam menggunakan baskom besar sebelum di cuci. Setelah itu, bib Ali mencari keberadaan Lubna sekarang untuk memberitahukan tentang darah yg bocor tadi.
Setelah mencari kesana ke sini, akhirnya bib Ali menemukan bahwa, mobil nya terlihat agak berbeda.
Tok..
Tok..
Tok...
"Lubna? Kamu di dlm Kan?" Tanya bib Ali mengintip di kaca mobil. "Buka dulu sebentar.. Ana ga marah kok.. itu ada yg bocor.." ucap bib Ali. Karena Lubna mendengar itu dengan rasa penasaran, maka ia membuka pintu mobil dan menemui suami nya di depan pintu mobil."Emang apa yg bocor bib? Kan ga hujan..." ucap Lubna yg masih blm sadar. "Coba liat baju kamu.." jawab bib Ali. Lalu, dengan menurut, Lubna keluar dan memeriksa baju yg ia pakai.
Seketika ia melihat dan menyadari bahwa ada sesuatu di bajunya. Ia sangat malu di depan suaminya kini. "Hah? Kok bisa tau sih habib ali nya😭😭 huaaaaaa ibuuuuuu Aku maluuuu😭👊" Lubna menjerit di hatinya karena malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Anak Guru Mulia
Ficção Adolescentekisah ini menceritakan tentang seorang gadis desa yg sederhana namun sangat cantik. ia di masukkan ke dalam pondok pesantren di daerah Jawa. namun, tanpa ia ketahui ia di jodohkan dengan anak dari guru mulia yg sangat ia kagumi yaitu putra dari Habi...