#42. Hari Terakhir di Dubai dan keberangkatan ke Tareem

20 4 0
                                    

Esok harinya...
Lubna ingat hari ini adalah hari terakhir dia berada di Dubai, dan nanti mlm dia harus sudah flight menuju Yaman (Tareem).

"Awwsss hueeekkk.." pagi pagi buta Habib Ali tiba tiba muntah lagi dan lagi. Ia tak tahan dengan rasa mual awal2 Lubna hamil. Apalagi, ia baru pertama kali sejak istrinya hamil. "Kheemm.. keluarin aja bib.." Lubna berdehem dan mengelus Habib Ali dengan sangat perhatian.

"Habib sakit kah??" Tanya Lubna bingung. Pasalnya, kemarin suaminya itu baik2 saja atau tidak sakit sama sekali. "Mau ana ambilin obat masuk angin Ga?" Tanya Lubna menawari. "Ga.. hueekk" blm selesai habib Ali ngomong, ia pun muntah lagi.

"Euumm bentar dehh ana ambilin tolak angin sama air anget madu dulu.. biar ga muntah2 lagi" ucap Lubna dan segera pergi ke dapur hotel dan membuat air hangat yg di campur dengan madu yg akan ia berikan pada suaminya.

3 menit kemudian...

Lubna pun datang kembali ke kamar dan menyusul suaminya yg sedang terduduk lemas di atas sofa. "Nih.. bib minum dulu supaya enakan badannya😊" ucap Lubna memberikan tolak angin dan Air Madu tersebut.

Setelah habis, Lubna menyuruh suaminya untuk mengistirahatkan tubuh nya agar mendingan. "Bib.. istirahat dulu Ya? Biar cepet enakan badannya.. ana mau ke dapur dulu buat bubur bentaran oke?" Ucap Lubna dan segera pergi ke dapur.

"Hmm.. bubur apa Ya?? Bubur jagung aja kali yaa hehe" Lubna bergumam pada dirinya sendiri. Akhirnya, ia memilih untuk memasak bubur jagung yg ia bisa dan ia sukai dari dulu.

10 menit kemudian..

"Hufftt akhirnya.. selesai juga nih bubur😁 ehh enak ga ya??" Ucap Lubna lega. Ia ingin yg pertama kali mencicipi masakan buatannya adalah suaminya sendiri.

Tok..
Tok..
Tok..
Ceklek..

"Bib? Nih cobain masakan buatan ana dulu dehh.. hehe enak ga gitu😅" ucap Lubna menyodorkan makanan itu ke hadapan suaminya. Habib Ali yg melihat itu pun lekas duduk karena ia mencium aroma yg sangat wangi dari masakan yg Lubna buat pertama kali.

"Baunya wangi banget🤗" ucap Bib Ali memuji masakan Lubna. "Hehehe cobain yaa enak apa engga.. kalo engga enak bilang aja yaa?" Ucap Lubna. "Okeee bu chef" jawab bib Ali dengan gaya ala hormat. "Wkwkwk😂😂" Lubna tertawa lepas melihat kelakuan suaminya yg di luar nalar ini.

Setelah menghabiskan bubur jagung Itu, habib Ali memberikan mangkuk itu pada Lubna. "Weett.. udah abis bib?? Cepet amaatt" kaget Lubna yg melihat mangkuk bubur nya yg sudah habis ludes tak ada sisa.

Namun, 5 menit kemudian setelah makan...

"Hueeekkk.." lagi dan lagi Habib Ali muntah di kamar mandi. "Ya Allah kenapa bib..😓 ke rumah sakit aja yukk" ajak Lubna yg mulai panik karena suaminya terus menerus muntah tanpa alasan. "Iyaa boleh" jawab bib Ali dengan nada yg lemah.

Tanpa ba bi bu, Lubna langsung menuntun suaminya untuk pergi ke rumah sakit terdekat dan konsultasi dengan dokter.

Di RS...

"So, is my husband sick, doctor?" Tanya Lubna pada sang dokter. "Are you pregnant?" Tanya dokter itu menebak. "Yes, I am pregnant doc🙂" jawab Lubna kikuk. "Woww, that's appropriate.. your husband is experiencing couvade syndrome every morning while you pregnant😅" jelas dokter itu menjelaskan apa yg sedang mereka alami.

Suamiku Anak Guru MuliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang