Kini hanya tinggal Lubna dan habib Ali saja yg masih berada di balkon.
"Maaf yaa tadi bukan maksud buat marah sama kamu..." Ucap bib Ali tiba2. "E-ehh gapapa bib... ana ga marah sama habib.. ana cuma emm..-" Lubna menjeda perkataannya. "Cuma apa??" Tanya bib Ali penasaran. "Ahh sudah lah ana ga mau bahas itu lagi.." jawab Lubna benar2 malu.
Lalu, habib Ali memeluk Lubna seketika dari belakang. Lubna yg mendapati serangan pelukan pertama kalinya dari laki2 itu pun sangat terkejut bukan main. Karena, ia sama sekali blm pernah di peluk oleh laki2 lain selain ayahnya sewaktu kecil.
Lubna reflek menjauhkan dirinya beberapa meter. "Kenapa??" Tanya bib Ali bingung. "Ee-eemm ga-gapapa kok ana blm biasa aja di peluk2 gitu hehe😁" jawab Lubna cengengesan. "Biasain. Sekarang kan udah punya suami.. bukan anak remaja sekolah lagi..." jelas bib Ali. "Hehe iya bib iya" jawab Lubna mengiyakan.
"Ya udah yuk kita turun! Dah mau berangkat tuh..!" Ajak bib Ali. "Hmm okeyy!" Jawab Lubna. Mereka turun dari balkon menuju kamar untuk mengeluarkan koper2 dan tas2 bawaan lainnya.
Tak lupa, Lubna berpamitan pada kedua orang tuanya, dan juga adik satu2 nya. "Ibuu.. hiikksss!!😭😭😭😭 aku ga mau jauh dari ibuuu!" Rengek Lubna manja. Lalu, Umi datang dan juga berpamitan. "Bu, yah, ana izin bawa anak ibu, anak ayah, buat pindah rumah boleh?" Tanya bib Ali meminta ridho ibu mertuanya.
"Tentu aja boleh.. Sekarang kan Lubna udah menjadi tanggung jawab habibana juga.. jadi, silahkan mau di bawa kemana pun boleh.." jawab Ayah Lubna. "Iihhh ayah tegaaa😭😭" tangis Lubna pecah kembali. "Habib.. saya titip anak saya ya bib.. tolong bimbing dia dan nasehatin dia kalo berbuat salah😊" ucap ibu pada Bib Ali.
"Labbaik bu.. pasti🤗" jawab bib Ali sungguh2. "Teh.. kapan2 main yaa ke cilodong😊" ajak Umi pada Ibu. "InshaAllah saya akan segera kesana😊" jawab Ibu dengan senyumannya.
"Jagain ibu sama ayah ya dekk.. awas aja kalo nakal lagi ga bakal aku kasih2 uang jajan👊" peringat Lubna pada Jihani. "Iihhh jangaaannn!! Iyaa aku jagain kok tenang aja!😉" jawab Jihani menjanjikan.
"Jangan lupa kalo kaka hamil, kasih tau aku yaa di chat😁" bisik Jihani di telinga Lubna. "Apaan siihhh!😒😒😡👊" jawab Lubna kesal.
Setelah itu, Lubna pergi meninggalkan orang tua dan adiknya untuk tinggal di rumah suaminya di Depok.
Di perjalanan...
"Ettdaaahhh.. Ya Allah kok jadi canggung gini yaa??😐☺" gumam Lubna dalam hati. "Tapi.. masih malu juga😔 huaaaaaaa ibuuuuuu😫" gerutu Lubna. Lalu, Lubna melirik ke samping... ternyata suaminya (Habib Ali) sedang tidur terlelap.
"Iiihhh Ya Allah! Jadi pengen nyubit idungnyaaaaa😜" teriak Lubna gemass "marah ga yaa🙃" lanjut Lubna. Memang ia sedari menjadi fans, Lubna sangat gemas dengan hidung milik habib Ali yg seperti perosotan itu. Rasanya ingin ia pencet saja😅.
Tak lama kemudian, Lubna pun ikut terlelap juga seperti habib Ali.
Setelah sampai Depok...
Bang Imam membangunkan habib Ali yg masih tertidur dari arah luar pintu mobil. "Bib ali?? Bib.. bangunn udah sampe nihh!" Ucap bang Imam sembari menoel noel pipi habib Ali perlahan.
Tak lama dari itu, habib Ali langsung bangun... "udah nyampe mam?" Tanya bib Ali. "Iya niihh bangun yaa.." jawab bang Imam. Lalu, bib Ali membangunkan Lubna perlahan. "Lubb.. Lubna?? Bangunn!!" Ucap Bib Ali. 'Euuugghhttt' Lubna menggeliat perlahan dan sedikit demi sedikit membuka matanya.
"Hmm kenapa sih bib??😕" Tanya Lubna masih bingung. "Udah nyampe tuhh.. ayok itu pada mau nyambut🙂" jawab Bib Ali. "Oohhh" jawab Lubna malas.
Lalu, mereka turun dari mobil, dan di sambut oleh para santri2 Rubath Nurul Musthofa 1 dan santri Banat Nurul Musthofa.
"Marhabaa waaannn!!" Teriak Banat Nurul Musthofa senang. "Ehh ga usah panggil wan😅 ana bukan syarifah🙏" sanggah Lubna cepat. "Gapapa wan.. kan sekarang udah jadi istri nya guru kita juga😊" ucap salah satu dari mereka. "Hehe manggil nya kaka aja yaa😅" "ana ga enak soalnya sama anty2 semua😅🙏" jelas Lubna.
Lalu, lengan Lubna di tarik pelan oleh Habib Ali karena, di suruh masuk ke dalam rumah.
Sesampainya di dalam rumah...
"Hufftt... Yassalam😅" ucap Lubna dengan suara amat kecil.Lalu, habib Twins datang menghampiri kaka iparnya itu (Lubna). "Selamat Datang kaka!😄" sapa mereka. "MashaAllah Tabarakallah Syukron habibana twins yg imuttzzz😁" jawab Lubna gemas. "Panggil ahmad atau ja'far aja kak.. Ntar malah kita yg kena omel kaka ali🙂" ucap mereka ngeri.
"Waduuhh di omelin kenapa bib?" Tanya Lubna penasaran. "Yaa kalo kaka manggil ke kita jgn pake habib.. Tapi, ahmad atau ja'far aja panggilnya😁" jawab Ahmad. "Owalaa okeeyyy!" Jawab Lubna.
Lalu, Lubna masuk ke dalam kamar... Namun,
"Kamarnya di sini.." ucap seseorang yg membuat Lubna jantungan. "Astaghfirullah! Ana kira siapa bib😞" kaget Lubna. "Iya itu kamu salah masuk kamar... itu tuh kamar khusus buat tamu2 pihak keluarga ummi..." bib Ali menjelaskan."Lohh terus ana dimana??" Jawab Lubna tak faham. "Ya disini lah bareng ana😑" jawab bib Ali jengkel. "Hah?! Ga mauu😖" jawab Lubna cepat. "Oh ya udah lah kalo ga nurut sama suami, kan kamu sendiri yg dosa bukan ana ini🙄" bib Ali menakut nakuti Lubna sekarang.
"Iiihhh jahaatt!!" "Ya udah lah ana mau tidur di ruang tamu aja😒" lanjut Lubna. Namun, blm sempat Lubna kabur, habib Ali sudah menahan lengan Lubna agar bisa faham. Bruukk...
"Allahu!! Pelan2 atuh bib🙂" kaget Lubna mendengar pintu di tutup agak keras. "Iyee" jwb bib Ali singkat. Lalu, Lubna pergi ke balkon. "Chat temen2 aahh😁" sebuah ide cerdik muncul di benak Lubna.
Lubna= "Assalamu'alaikum!"
Azmi= "Wa'alaikumussalam."
Nanda= "Wa'alaikumussalam"
Lubna=@nesa kemana??
Azmi= "katanya sih lagi jalan2 ama temen2 nya.."
Lubna= "owalaa okee👌"
Nanda= "Ehh bacakan yukk!"
Azmi= "bacakan apa?? Dimana??"
Nesa= "hadiroohh!"
Nesa= "hayuukk di rumah @Lubna boleh ga?"
Lubna boleh dong itu yaa😁"
Lubna= "loh kok jadi aku sih☺"
Azmi= "Iya sekalian pengen godain suami kamu😋"
Lubna= "sok wae aku mah.. kalo dia mau mah gafafa"
Nanda= "buseettt @azmi yg bener aja luu"
Nesa= "tau tuh @azmi makanya nikah biar punya sendiri😎"
Azmi= "welaahh cuma bercanda weeii... blm nemu jodoh yg pas😌"
Nanda= "Ya udah @Lubna fiks yaa di rumah kamu😁😉"
Lubna= "Sipp Ehh tapi aku izin dulu bentar..😅"Lalu, Lubna meletakkan ponsel nya dan mendatangi habib Ali untuk meminta izin.
Habib Ali masih saja diam seperti layaknya kulkas 1000 pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Anak Guru Mulia
Teen Fictionkisah ini menceritakan tentang seorang gadis desa yg sederhana namun sangat cantik. ia di masukkan ke dalam pondok pesantren di daerah Jawa. namun, tanpa ia ketahui ia di jodohkan dengan anak dari guru mulia yg sangat ia kagumi yaitu putra dari Habi...