Karena acaranya tetap akan di adakan mlm ini, otomatis Lubna tak akan bisa ikut ke acara walaupun di rumah Umi. Karena, ia masih menggunakan selang infusan dan juga selang oksigen.
Di rumah...
Mlm hari...
"Baik ayok semuanya di makan.. maaf yaa Lubna nya blm bisa hadir ke sini bareng2🤗🙏" ajak Faradina sekaligus meminta ridho nya.
"Memangnya Lubna nya kemana tan?" Tanya Wan Zhenab. (Masih inget kan? Wan Zhenab atau Wan Zhe? Iya, yg dulu mengenalkan Lubna kepada Umi Muzna.)
"Ituu kecelakaan lagi meh" jawab Faradina tersenyum getir. "Ya Allah.. Besok mau jenguk dehh.. oh iya ali kemana?" Jawab Wan Zhe bertanya. "Nemenin Lubna di rs meh.. dia juga kena luka" jawab bib Athos mewakili.
"Allahu... Ya Rabb😰" kaget Wan Zhe dengan berita ini. "Blm juga ktemu sama Lubna, ehh udah kecelakaan😔" celetuk Wan Habiba (misan/ sepupunya habib Athos).
"Besok jenguk yuk ameh2 kuu" ajak Wan Habiba pada keluarga nya. "Setuju!!" Jawab mereka serempak.
Setelah acara makan2 selesai, terakhir untuk penutup, mereka membacakan do'a untuk kesembuhan Lubna dan Habib Ali yg masih di RS. Setelah itu, acara pun selesai dan mereka langsung pergi tidur atau istirahat Karena, besoknya akan ke RS lagi.
Di RS...
"Hmm.. bib? Ga tidur?" Tanya Lubna heran dengan suaminya yg terus menerus memperhatikannya. Ia merasa canggung jika di tatap dan di perhatikan seperti itu.
"Gak!" Jawab bib Ali singkat. "Loh tumben.. knp??" Tanya Lubna penasaran. "Gapapa" jawab bib Ali singkat lagi. "Aiihhh ya alasannya kenapaa??" Tanya Lubna sekali lagi dengan sedikit geram.
"Gapapa.." jawab bib Ali mengalihkan pandangan ke arah langit malam melewati jendela ruang rawat yg besar itu.
Lubna berjalan mendekati suaminya dan mengusap usap nya dengan sayang. "Hmm kalo lagi ada yg di pikirin ceritain aja bib🤗 ana bakal dengerin kok.. kali aja ana bisa bantu setidaknya sedikit lahh😅" ucap Lubna.
"Ga ada apa2 kok sayangkuu😙" jawab bib Ali mencium kening Lubna. "Iihhh kalo ga mau cerita ana aja yg cerita boleh ga?" Jawab Lubna meminta izin. "Bolehh qolby😊" jawab bib Ali tersenyum.
"Tapi, janji jangan marah loh yaa??😒" tanya Lubna memastikan. "InshaAllah di usahakan" jawab bib Ali mantap.
"Jadi gini..." Lubna menceritakan kisah dari awal ia bertemu dengan Kak Aida yg tadi mencelakakannya. "Ha? Cuma gara2 kamu anak Baru?? Jadi dia bully? Emang bener2 tuh anak!" Ucap bib Ali ikut emosi mendengar cerita istrinya itu.
"Shuuttt udah bib.. jangan marah.. biarin aja dia ga baek ma ana.. yg penting ana ga bales😊" Lubna mengingatkan nasehat dari walid suaminya (ayah mertuanya dulu).
"Astaghfirullah maaf.. ane keceplosan😞" ucap bib Ali teringat. "Iyee santai aje bib😁" jawab Lubna mengikuti cara ngomong suaminya.
"Yassalam... itu masih di infus lohh ati2" bib Ali memperingati. "Asiaaappp surgakuuu😉" jawab Lubna mengedipkan matanya sebelah. "Bib! Kalo nnti udah masuk surga duluan dan ana masih blm ada.. cari ana Yaa?? Ana takut. Ana ga mau masuk neraka😔" ucap Lubna mencairkan suasana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Anak Guru Mulia
Teen Fictionkisah ini menceritakan tentang seorang gadis desa yg sederhana namun sangat cantik. ia di masukkan ke dalam pondok pesantren di daerah Jawa. namun, tanpa ia ketahui ia di jodohkan dengan anak dari guru mulia yg sangat ia kagumi yaitu putra dari Habi...