#20. Part 2

22 1 0
                                    

Lubna pun memberikan ponselnya pada Bib Ali. "Assalamu'alaikum bib?" Sapa Ibu. "Wa'alaikumussalam Labbaik bu.." jawab bib Ali sopan. "Memang ada masalah kah bib?" Tanya Ibu to the point.

"Yassalam tidak ada bu.. ana cuma sedikit marah doang bu.. ini susah di jelasin😅" jelas bib Ali. "Owhh ya sudah bib ana izin pamit mau ada keperluan🙏 Assalamu'alaikum titip salam untuk semuanya yaa.." pamit Ibu. "InshaAllah ana sampein bu iyaa Wa'alaikumussalam.." jawab bib Ali lalu mematikan telpon.

"Ayolah bib.. pleeeaaaseeee😣" Lubna memohon lagi. "Hadeehh iyaa bentar bociill.. ini blm dateng pesenannya... ga sabaran banget dahh😒" jawab bib Ali menjelaskan. "Hehehe makaciii BIIIBBB" jawab Lubna berterima kasih.

Lalu, Lubna memeluk bib Ali erat sengaja supaya tak marah lagi. "As-taghfirullah... e-ehh a-ana ke cekek ini😫" ucap bib Ali ter sengal. Karena, pelukan yg di berikan istri bocilnya itu Wkwkw.

Lubna pun melepaskan pelukannya dan berkata "Hehehe maaf dehh😅" Lubna meminta maaf sambil cecengiran😁. "Ettdaahh bisa pelan2 aja ga kalo peluk?" Tanya bib Ali masih nafas ter engah engah.

"Hehe ga bisa😁" jawab Lubna menyengir. Lalu, Lubna pun langsung mengambil paket makanan yg sudah datang di depan istana. Karena, kebetulan kurir nya itu sama2 perempuan.

"Astaghfirullah tuh anak rasanya pengen ane gigit aja dah😬" gerutu kesal bib Ali.
Di depan istana...
"Terimakasih banyak yee mbak makanannye😊" ucap Lubna berterima kasih. "Iyaa wan sama sama😊" jawab kurir itu. "Oh iya ini wan Lubna kan? Saya Boleh minta foto bareng ga wan?" Tanya kurir itu lagi.

"Yassalam panggil kaka aja mbak.. Karena ana bukan ifeh😅" jawab Lubna tak enak di panggil dengan kata 'wan'. "Boleh ayok mbak😊" lanjut Lubna mempersilahkan fotbar. Lalu, mereka fotbar berdua dan setelahnya Lubna langsung masuk karena udah laper.

Ceklek...
"Ga ngucap salam, ga nge tok pintu ya Allah bociill bociill :|" ucap bib Ali. "Hehe Assalamu'alaikum.. maaf lupa😁" Lubna cengengesan Lalu, mencuci tangan dan membuka makanan itu dan mengajak makan bareng kepada suaminya.

"Ayok makan bareng aja bib😁" ajak Lubna. "Iya bocilkuhh" jawab bib Ali gemas. Lalu, mereka pun makan dengan tenang.

Setelah makan...

Adzan ashar pun berkumandang...

Dan mereka berdua siap2, berwudhu dan melaksanakan sholat ashar. Habib Ali seperti biasa ke masjid, sedangkan Lubna seperti biasa di istana saja sendiri.

Setelah sholat...

Lubna langsung menuju kamar mandi untuk mandi dan mengganti pakaian. "Bib ntar mlm jadwal burdah al madih di sini kan?" Tanya Lubna memastikan. "Iya" jawab bib Ali singkat.

"Ga biasanya bib Ali terus terusan cemberut begini dahh.. apa masih marah kalo ane ke rumah bib Alwi ga bilang2?? Hadeehhh aneh bgt" gerutu Lubna pusing memikirkan kelakuan suaminya hari ini yg menurutnya sangat aneh.

"Bib? Masih marah ma ana?" Tanya Lubna memberanikan diri.
"Engga" jawab bib Ali singkat dan datar. "Hmm sini ana mau belajar dong pakein imamah😊" pinta Lubna. "Iya coba.." jawab bib Ali memberikan sorban untuk imamahnya.

Suamiku Anak Guru MuliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang