Keesokan harinya, Lubna terbangun dengan kaget karena, ia kesiangan sholat tahajjud.
"Astaghfirullah Ya Allah.. bisa2 di omelin nih😣😣" lalu, buru2 Lubna masuk ke kamar mandi dan berwudhu. Kini, sudah jam 05:10 dan ia baru bangun.
Drrttt...
Drrttt..."Aduuhh mampus! Pak su nelpon lagi lah😥" gerutu Lubna tak bisa diam.
Di sisi lain...
"Ya Allah nih anak kemana sih? Apa dia kesiangan?😒" kesal bib Ali karena, Lubna tak mengangkat panggilan teleponnya.
Di rumah Lubna...
Lubna masih tak menghiraukan panggilan itu sengaja.
Pukul 8 pagi...
Lubna keluar kamar dan langsung pergi ke dapur untuk membuat sarapan yg ia inginkan. "Masak apa ya??" Lubna bertanya tanya bingung. "Kakaaaaaa anterin ke sekolah pliiisss😣😣" teriak Jihani buru2.
"Hah?? Jam segini?? Baru ke sklh??? Yg bener aja!!" Jawab Lubna tak habis fikir. Ia merasa aneh dengan kelakuan adeknya kini. Mau tak mau ia mengantarkan adiknya itu ke sekolah nya dulu (Mtsn ******).
Sesampainya di sekolah...
"Assalamu'alaikum.. bu?🤗" salam Lubna ikut masuk ke kls. Ia masih ingat nama guru yg ada di kls adeknya saat ini.
"Bu dwi?" Tanya Lubna takut salah. "Ehh ya Allah Lubna? MashaAllah apa khabar kak?" Tanya Bu Dwi langsung mengenali Lubna. "Hehe Alhamdulillah kher bu😊" jawab Lubna tersenyum.
"Ini adeknya kah?" Tanya Bu Dwi salfok pada Jihani. "Iya nih bu.. maaf telat😓" jawab Lubna tak enak hati. "Yassalam beda banget yaa sama kaka nya😅" ucap Bu Dwi terkejut. "Iya emang beda bu dia orangnya😁" jawab Lubna tersenyum kikuk.
"Guru yg dulu masih ada yg mengajar?" Tanya Lubna penasaran. "Sebagian masih ada tapi ada juga kaka PPL yg waktu itu ngajar di sini waktu angkatan kamu" jawab Bu Dwi menjelaskan.
"Okee bu ana mau ke ruang guru dulu mau silaturahmi😊" ucap Lubna pamit. "Ehh ayok sama ibu anter aja takut mereka ada yg lupa.." ucap Bu Dwi memaksa. "Anak anak.. ibu ada urusan sebentar sama kaka nya Jihani.. jadi kalian kerjakan tugas yg tadi ibu berikan dulu setelah itu baru boleh istirahat" lanjut Bu Dwi pada murid2.
Lalu Bu Dwi dan Lubna berjalan berdua menuju ruang guru yg tak jauh dari kls Jihani.
Di ruang guru...
"Assalamu'alaikum.." salam Bu Dwi. "Wa'alaikumussalam" jawab kompak guru2 yg ada di sana. Mereka seperti mengenali Lubna namun, lupa dengan namanya.
"MashaAllah masih banyak yg di sini ternyata" ucap Lubna senang. "Ehh bu ai??" Tanya Lubna kaget. "Ini Lubna bukan?" Tanya Bu Ai yg ikutan kaget.
"Iiihhh kangen ibuu😭" Lubna berhambur memeluk Bu Ai dengan tangisan haru nya. "Ya Allah Lubna apa khabar?" Tanya Bu Ai membalas pelukan Lubna. "Hehe Alhamdulillah kher bu" jawab Lubna terkekeh.
"Oh iyaa ga pake daltop aduuhh😅" ucap Lubna sengaja bercanda. "Kamu ini bisa waee😏.. pan ti baheula geh kamu mah teu make daltop😌" jawab Bu Ai juga sama2 bercanda. "Wkwkwk kangen tau bu" tawa Lubna sembari menyalami guru2 yg lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Anak Guru Mulia
Teen Fictionkisah ini menceritakan tentang seorang gadis desa yg sederhana namun sangat cantik. ia di masukkan ke dalam pondok pesantren di daerah Jawa. namun, tanpa ia ketahui ia di jodohkan dengan anak dari guru mulia yg sangat ia kagumi yaitu putra dari Habi...