sena memegang kedua sisi wajah rolan
hingga hal itu rolan sempatkan menarik
nafas dalam dan mengeluarkannya pelan
" rolan tatap mata aku.." pria itu tidak peduli,
tatapan rolan menunduk kebawah hingga
sena terpaksa menarik dagu yang biasanya
menggelatuk tegas tetapi hari ini lembek" liat aku lan, tenangin diri kamu. " jari jemari
rolan kini beralih rolan gigit gelisah, matanya
bolak balik memejam gundah, detak di
jantungnya tidak normal, rolan terlihat kuat
saat berhadapan dengan windi dan malah
pria itu mengusahakan memaki tetapi
yang sebenarnya rasa rindu dan rasa
tangis terbendung menjadi satu" AGH BAJINGAN, GUE BAJINGAN.."
rolan tumbuk kuat dada bidangnya berulang
kali, namun sesak yang pria itu rasa tidak
juga turut hilang, malah semakin menjadi
jadi, mata dan hidungnya sama sama
mengeluarkan air namun berbeda jenissena bawa rolan untuk sena dekap dan
peluki, namun segera mungkin pria itu
terkejut dan tersadar " SIALAN, GUE GA
BUTUH DISAYANG SAMA LO, TOLONG
TINGGALIN GUE NA, GAUSAH PEDULI
SAMA GUE, BENER KATA DIA, GA ADA
CEWE YANG MAU SAMA STATUS GUE! "
rolan ini ngelantur ya, jadi peran sena disini
apa kalau tidak melulu tentang sosok rolanpaok.
" kamu ngomong bodoh lan? " rolan lagi
lagi menepis saat sena ingin menyentuh
nya " gue anak haram, gue ga cocok hidup
didunia yang penuh orang suci! " tekan rolan
enteng, bak mengejek orang orang yang
dengan seenak jidat menghina asalnya" LO MASIH MAU SAMA GUE, SIALAN?! "
rolan melotot, pria itu cengkeram dagu sena
kuat hingga sena tidak bisa berbicara, hingga
kemudian sena berhasil melepas tangan
rolan " KAMU NGELANTUR GILA LAN??
SEJAUH INI KAMU NANYA HAL YANG
GA MASUK AKAL, BANGSAT! " sena
pegang kedua bahu lebar rolan dimana
lagi dan lagi rolan tepis menolak sentuhan
dari sena yang berusaha menenangkanhingga rolan emosi lalu melempar botol kaca
yang ada di tangan nya sedari tadi, lemparan
yang rolan ciptakan berhasil mengenai kepala
sena hingga pecah botol itu menjadi kepingan
kaca, jatuh berserakan.pelipis kiri sena terkena pecahan tersebut,
tapi gilanya rolan tidak gentar sama sekali
malahan pria itu memilih pergi dari hadapan
sena dan masuk disertai pintu yang rolan
banting kuat hingga tertutup, sena
merasakan perih di pelipis kirinya, nanti
akan sena obati.————
setelah merasa situasi menjadi lebih baik
sena memasuki kamar pria itu, sena buka
pintu perlahan untuk mengecek rolan ternyata
pria itu sedang duduk disamping ranjang,
kaki jenjangnya menjuntai di bawah,
mengangkang hingga tangan nya bertumpu
diatas paha, jemari rolan menjepit batang
rokok disela sela telunjuk dan jari tengah
pria itu hisap dalam dengan tatapan mata
kosong menatap lantai semen di bawahsena mendekati rolan berdiri didepan pria
itu namun rolan sama sekali tidak punya niat
melihat sena, mendongak bergerak keatas
menatap wajah wanita hamil itu rolan tidak
minat sama sekali, kemudian sena bawa
rolan kedalam dekapannya, tubuh rolan
yang lebih tinggi bahkan saat duduk sangat
pas untuk mendarat di tengah dada sena.sena elusi rambut lebat rolan hingga rolan
memilih meremas putung rokoknya yang
masih menyala di dalam tangan, rolan
mengendus dalam, menarik nafas rakus" entah apa yang membuat kamu ga mau
sama aku, dan entah hal apa yang udah
ngeganggu kamu dari masa lalu, aku ga
peduli rolan, mau kamu ngamuk dan lukain
aku, aku akan tetep ada, aku ga kemana
mana sampai kamu reda atau bahkan
lebih bengis lagi saat emosi, dan kapan
kamu bisa nerima aku, aku pun ga tau, atau
bisa aja kamu bukan orang yang ditakdirkan
sama aku, satu hal aja lan, kamu harus
tetap ada walau bagaimana pun dunia
sama kamu, kamu harus hadir dalam
konflik dunia, kamu mampu untuk itu
makanya tuhan nguji kamu.." rolan
tangah menatap wajah sena yang dimana
matanya berair memerah, tangan wanita
itu malah memilih menyeka air mata rolanrolan mengeratkan pelukannya " kadang
gue suka mikir, kenapa lo bisa suka sama
gue yang statusnya anak haram, lo ga tau
gue, ga tau orang tua gue, bahkan lo ungkap
semua itu engga perlu kalau bagi gue berat,
na, gue mau lo cari kebahagian sama orang
yang tepat dan itu bukan gue—" rolan lamero" itu kamu lan, mau bagaimana pun kamu,
kalau aku maunya kamu bahkan diri aku
aja gatau harus ngapain, hati bahkan pikiran
aku selalu kamu, bahkan kalau ada petunjuk
mengarah kearah lain untuk mastiin aku sama
siapa, petunjuk itu pun kalau jatuhnya ke kamu
aku harus bagaimana? " mengelus rambut
lebat rolan wanita itu, menyisir nyisir dengan
jari tangan" gue gatau ayah gue siapa, yang gue kira
itu ayah gue ternyata itu orang lain, orang
yang sengaja ibu gue jebak buat nikah sama
ibu gue dengan cara bilang bahwa gue anak
dia, tapi masih aja ibu gue ga diterima, sampe
sampe gue yang disalahin, gue di pukul, di
maki maki, gue disandera sama dia, gue
stres, gue ga tau harus apa. " air mata pria
itu kembali menitik keluar mengingat hal itu" jari jemari gue beku, gue kejebak, gue
ga makan berhari hari karena ibu gue kurung,
gue tetap sayang bahkan ada bongkahan rindu
dan kata yang mau gue ucap dengan haru
harus gue Pendam dalam hingga tercipta
bongkahan besar yang menyesakkan, dan
sampai dimana gue besar dan milih lari
setelah ibu gue menikah dan cerai waktu
hari itu, gue milih hidup sendiri, gue ga
butuh bantuan orang yang gue panggil
papa yang dimana kenyataan nya gue
terima hari ini bahwa dia bukan ayah gue "
sena turut ikut menangis sedih mendengar
rolan bercerita" gausah berlebihan cinta sama gue, gue
orang yang ga baik, redflag bahkan jahat
sama lo, maka dari itu tinggalin anak gue
sehabis lahiran lo pergi, gausah pikirin
gue, dan soal cinta lo, lupain. " rolan
bangkit melewati sena, berdehem
pria itu pelan, mengambil kunci
motor lalu pergi————
saat sedang berkendara rolan hanya diam
menatap kearah depan, tatapan pria itu
penuh kekosongan, hingga tidak lama
rolan melihat kearah samping kirinya
membuang wajah lalu bak orang terkejut
pria itu kembali melihat secara spontan.benarkah apa yang rolan lihat, sosok yang
sudah meninggal kembali bangkit?—continued—
Kecewa ga udah nunggu lama??
SEE YOU IN CHAP 35 😏
and siapa yang rolan lihat, tebak?!
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

KAMU SEDANG MEMBACA
L A M E R O
Teen FictionWARNINGS AREA 21+ 🚫 KONFLIK BERAT !!! ----- Lelaki miskin, rolan lamero degore, anak haram dari dua sepasang manusia, rolan, lelaki bajingan berotak buntu, kehidupan nya yang miskin tidak dapat menghalangi nya dari kegiatan bejat sehari harinya...