saat sosok yang rolan lihat memasuki mobil,
rolan bergegas mengejar, mengikuti mobil
didepannya, saat mobil itu berbelok, rolan
ikut berbelok, dan betapa terkejutnya rolan
saat mobil itu berhenti tepat didepan pagar
rumah senala, sosok yang membuat rolan
tidak menyangka dan membuat hati bahkan
jantung rolan berdebar sedari tadi kini turun
dari mobil lalu ibu mertua rolan keluar dari
pagar rumah, menyambut wanita itu senang" halo ferasa, tante kangen banget sama
kamu, gimana perjalanan kamu kesini? "
thea memeluk ferasa dengan senang,
dimana ferasa ikut menyambut dengan
senyum yang mengembang bahagiaferasa, ferasa gealina, prempuan itu berdiri
nyata didepan sana, dengan fisik sempurna
bahkan lebih ceria dari pada yang rolan
bayangkan, mata pria itu berbinar, pujaan
hatinya benar nyata, namun yang membuat
rolan bertanya tanya mengapa dengan ibu
dan rumah sena, ada hubungan apa?" baik tante, tante gimana, galanya ada? "
ferasa pegangi tangan thea dan bibirnya
tidak berhenti mengukir senyuman" gala pergi bentar, mau kemarkas katanya. "
beritahu thea " yaudah masuk yuk " ajak
thea " duluan tante, aku mau turunin barang
barang bawaan aku " thea pun tersenyum
mengangguk dan melangkah memasuki
halaman dibalik pagarmelihat itu rolan bergegas menghampiri
ferasa, pria itu turun tergesa dan membuka
kasar helm di kepalanya " Sa?! " panggil
rolan tidak menyangka, ferasa pun sama
terkejutnya saat melihat keberadaan rolan" rolan, kamu—" rolan peluk erat tubuh
ferasa, betapa merindu rolan dengan
ferasa, dua tahun membuat rolan hilang
arah tanpa adanya ferasa, rolan tampak
benar haus kasih sayang sehingga saat
ferasa memedulikannya rolan pun menjadi
merasa bahwa diri rolan di anggap dan
berguna diduniarolan ciumi setiap inci wajah ferasa, air
mata pria itu terus mengalir deras bak
hujan lebat " i miss you, i miss you soo
much saa.." terakhir rolan cium dalam
kening ferasa, sosok yang sangat teramat
rolan cintai dan rindui" kamu gapapa, kamu sehat? " rolan periksa
detail setiap inci dari tubuh ferasa, pria itu
lega saat tidak menemukan tanda tanda
prempuan itu sakit atau kesakitan" kenapa kamu tinggalin aku? " rolan pegang
dalam leher putih ferasa di kedua sisi, jempol
pria itu mengelus pipi sang wanita dengan
sayang " aku ga ninggalin kamu, aku pingsan
dan waktu aku bangun aku udah mama bawa
ke Swiss untuk menjalani pengobatan.." ungkap
ferasa sungguh sungguh" mama kamu bilang kamu udah ga ada,
kamu harus tau gimana gilanya aku pas
denger kamu udah pergi dari dunia, aku
benci situasi itu sa, aku ga suka, aku takut. "
rolan menyatukan kening mereka, ferasa
juga ikut menitikkan air mata saat mendengar
apa yang rolan ucapkan, pengakuan rolan
membuat hati ferasa berdenyut menyentak" dan kamu harus tau gimana keadaan
aku tanpa kamu, kamu jahat sa, kamu udah
ninggalin aku sendiri, aku hilang arah, aku
ga tau harus ngadu ke siapa kalau masalah
datang, kenapa kamu ga bilang kalau kamu
punya penyakit, kenapa ferasa gealina?! "
ferasa elus rambut tebal rolan, berkerut
bibir wanita itu saat menangis, memperlihat
kan betapa sakitnya pengakuan rolan
di hari ini " aku bukan ga mau bilang, tapi
aku ga mau kamu kepikiran, tapi sumpah
demi tuhan aku sama sekali ga tau mama
bawa aku dan bilang sama kamu kaya gitu "
ucap ferasa memperjelas keadaannya sendiri,
namun ferasa bersyukur kepada ibunya yang
mengatakan bahwa ferasa telah tiada, kalau
tidak sosok pria dihadapannya ini akan
tetap kekeh melakukan segala cara untuk
bertemu dengan ferasadarnia ibu ferasa sendiri yang menyatakan
ketiadaan ferasa, dan saat itu pun rolan
terakhir kali mengunjungi ferasa sudah dalam
keadaan tidak sadarkan diri, pria itu tidak
sanggup, lebih baik rolan tinggalkan raga
yang tidak bernyawa milik ferasa itu dari
pada rolan merasakan sedih yang berlarut
larut, namun nyatanya walau tidak melihat
pemakaman ferasa rolan masih bersedih
atas ferasa yang rolan ketahui sudah
pergi meninggalkan dunia untuk selamanya
hingga foto ferasa yang rolan miliki satu
satunya itu rolan simpan baik, rolan peluk
ketika rolan merindu terhadap ferasa" i love you.." ucap ferasa pelan dan dalam
yang membuat rolan tersenyum hangat
setelah menangis sakit sepanjang curahan
isi hati yang akan mereka curahkan lagi
setelah ini, mereka perlu kejelasan atas
kesalah pahaman masing masing" i love you more ferasa gealina, in the world,
in heaven, and my heart only for you. " dan
tanpa rolan sadari sosok lain telah berdiri
di dekat mereka sekitar tiga menit lamanya,
betapa binasanya hati sena saat mendengar
suaminya sendiri begitu mencinta tetapi
ucapan itu bukan untuk sena melainkan
untuk wanita lain, bibir sena lebih gemetar,
matanya sedari tadi sudah berair namun
belum meluruh jatuh membasahi kedua pipi
ditambah seliuran angin membuat mata
wanita itu memerih hingga tampak jatuh
pelan dari kedua pelupuk cantik itu, saat
sena melihat rolan yang hendak mencium
bibir prempuan yang sena kenal itu ferasa,
dengan cepat sena tarik lengan kekar dan
besar rolan, sena ayun kuat tangan nya
untuk menampar telak wajah sebelah
kanan pria itu, rolan pun terkejut." aku ga marah lan, tapi aku cuma mau
kasih tau kamu, aku ada disini, aku sakit
hati rolan, aku lebih sakit. " tekan sena,
rolan seketika blang, yang satu hidupnya
dan yang satu tanggung jawabnya, rolan
harus bagaimana, mencampakkan sena?dasar binatang.
" AKU UDAH KORBANIN DIRI AKU, MASA
DEPAN AKU, BAHKAN HIDUP AKU, SAMPE
SAMPE BANG GALA MARAH SAMA AKU,
ITU SEMUA KARENA SIAPA, UNTUK SIAPA?
UNTUK KAMU, KARNA KAMU ROLAN, JADI
TOLONG STOP NYAKITIN AKU, STOP LAN,
STOP, AKU UDAH MULAI MUAKK!! " sena
menghapus kasar air matanya, rolan menarik
nafas, sebenarnya rolan juga linglung dan
ferasa lebih kebingungan " GA ADA YANG
NYURUH LO BERKORBAN DAN GA ADA
YANG PERLU DIBAHAS TENTANG RASA
LO YANG NGEBUAT LO SAKIT KARENA
GUE ABAIKAN, LO YANG CARI PENYAKIT! "
rolan sadarkan sena dengan kata kata nya
namun wanita itu memilih menggeleng,
memejam sakit" maaf sebelumnya kamu siapa ya? " sena
menatap garang dan emosi kearah ferasa
" SIAPA, LO ANJ YANG SIAPA, KENAPA
LO PELUKAN DAN CIUMAN SAMA SUAMI
GUE?! " rolan melotot terkejut" SENA! " sentak terkejut rolan, setidaknya
ferasa tidak boleh tahu dulu mengenai sena
" APA ROLAN?, LAN APA PERNAH AKU
MINTA WAKTU KAMU SEDIKIT AJA?
APA PERNAH AKU MANJA KEKAMU?
APA ADA AKU MAKSA KAMU UNTUK
TINGGAL DISAAT KAMU MILIH PERGI
GITU AJA KALAU KITA BERTENGKAR?
ENGGA KAN BANGSAT?! " sena tolak
kuat dada bidang rolan " seharusnya kamu
mikir, aku ga pernah mau ngeganggu waktu
kamu yang dimana kamu milih buat pergi
dari hadapan aku disaat aku sendiri tau
kalau kamu lagi senggang, aku ga pernah
minta hal lain selain aku berharap kamu
bisa jatuh cinta sama aku.." ferasa menatap
mereka, hal ini sangat aneh" ini cewe yang fotonya selalu kamu dekap
saat tidur dan saat kamu lagi butuh seseorang
yang ada, kamu gila lan, kamu udah punya
aku sekarang, masa lalu tetap masa lalu,
ga ada sejarah masa lalu jadi masa depan "
sena sesak nafas karena kebanyakan
bersuara, lain hal nya sena juga lelah" lan, kalau gitu peran aku disini selesai.
masa lalu kamu sekarang sudah balik,
walau anak yang aku kandung belum
lahir ga masalah, dia anak aku, aku bakal
bawa dia sama aku. " sena melangkah
menjauh pergi namun rolan tarik kuat
pergelangan tangan sena yang membuat
sena berbalik menubruk dada bidang rolan" DIA ANAK GUE! " tekan rolan tidak terima
" ANAK AKU ROLAN! " sena ikut menekan
bicaranya, bersitatap tidak mau kalah rolan
dan sena " ANAK LO GIMANA, KALAU GA
ADA GUE DIA GA ADA SENA. " lucu sekali" KALAU GA ADA AKU KAMU NAMPUNG
DIMANA BEGOK—" omongan sena terhenti
saat thea datang menyambar heran" kalian ngapain? " sang ibunda itu menaikkan
alis menatap ketiganya dimana sena beradu
mulut dengan rolan dan ferasa yang terbengong
tidak tahu apa apa—continued—
Sulit ya ngetik komentar?
300k komen, ungkap semua
kekesalan kalian sama rolan,
tembus 300 aku up secepatnya
kalau bisa!🌹🌹🌹

KAMU SEDANG MEMBACA
L A M E R O
Teen FictionWARNINGS AREA 21+ 🚫 KONFLIK BERAT !!! ----- Lelaki miskin, rolan lamero degore, anak haram dari dua sepasang manusia, rolan, lelaki bajingan berotak buntu, kehidupan nya yang miskin tidak dapat menghalangi nya dari kegiatan bejat sehari harinya...