L A M E R O

6. estúpido

Apa apaan, kenapa erla berada di rumah
rolan, most wanted smansa, gadis centil
dan nakal, bahkan norak ini berpakaian
seksi, tidak wajar jika di bilang hanya
datang untuk bertamu, dan dimana
rolan, dimana lelaki itu?

ketika sena mencoba melihat ke belakang
tubuh erla, dapat sena lihat rolan berdiri
gagah dengan tangan dilipat di dada dan
handuk yang melingkar rendah mengelilingi
pinggul ramping pria jangkung itu, mata sena
tidak berkedip, sena perlu menahan air mata
yang tergenang di pelupuk mata agar tidak
jatuh membasahi pipi, rolan acuh, dingin.

tidak ada pilihan lain, sena memilih pergi
dengan hati yang sakit, serasa hati nya
robek, namun apa boleh buat, itulah
frekuensi mencintai rolan, bajingan
misterius yang kerja nya bercinta

_____

hari ini hari jum'at, tentu nya sekolah
bergegas cepat pulang tidak seperti
biasa nya, sena menatap jam di ponsel
nya, 12.09 siang, sedari tadi sena berdiri
di depan gerbang sekolah, niat nya menunggu
rolan keluar dari sekolah, tetapi lelaki itu sama
sekali belum menampakkan wujud nya
sudah dari 12 menit berlalu saat jam pulang
lewat, bukan apa, memastikan rolan keluar
baru lah sena pulang, dan sena juga mau
berbicara dengan rolan soal kemarin.

sebenarnya sena tadi di suruh pulang cepat
oleh gala, kata gala kalau gala pulang berlatih
basket sena belum juga di rumah, uang jajan
sena dari gala akan gala kurangi, tetapi ini
lah keputusan sena, bodo amat, sena tetap
kekeh menunggu rolan, dan sekarang sudah
15 menit berlalu rolan masih tidak kunjung
keluar, tidak mungkin lelaki itu sudah pulang,
wong sena sedari sebelum bel pulang bunyi
sudah stay di depan pagar, dera renna juga
sudah pulang, jujur ketiga nya tidak seakrab
itu dalam berteman, ibarat melengkapi saja

baiklah, keputusan sena sudah bulat, sena
akan mencari di mana rolan, berkeliling sena
dari perpustakaan, kantor guru, ruang rapat
osis, mana tau ada kan, namun nihil lelaki
tampan itu tidak sama sekali terlihat, oh ya.

ruang futsal.

sena melangkah kaki nya menuju ruangan
futsal yang terletak jauh di ujung koridor
sekolah, sesampai sena di sana benar saja
rolan sedang memegang bola dengan
tangan nya, mata lelaki itu menatap tajam
kearah pintu yang sena buka, pasalnya
sena terjatuh saat dengan tidak sabarnya
membuka pintu

rolan berdecak, lelaki itu memutar mata
malas dan memilih melempar bola asal.
rolan menduduk kan bokong nya di salah
satu kursi yang tersedia di sana

" kenapa erla di rumah kamu kemarin lan? "
sena memberanikan diri untuk langsung
bertanya, sena teramat yakin, pasti rolan
bersetubuh dengan erla, pasti!

" bukan urusan lo! " sena mendekat, menatap
rolan lebih dekat membuat sena tenang dan
merasa aman " aku cemburu rolan.. " sena
melirih merendam suara nya yang mengesal

" Ck, seumur umur ini gue hidup, baru kali
ini nemu cewe yang luaran nya polos tapi
dalaman nya lonte " cerca rolan, rolan
menengadah menatap sena di hadapan
nya, tangan lelaki jangkung itu bergerak
naik dari betis sena keatas dengan pelan.

mata rolan menatap sena, tangannya tidak
berhenti hingga tidak lama sampailah ketitik
sensitif wanita berambut selengan itu, sena
menggeliat ketika ibu jari rolan membelai
pelan klitoris nya dari luar celana dalam

" abang lo kelas 3 ips 2 kan? " sena menggigit
bibir, bagaimana sena bisa menjawab
pertanyaan rolan jika tangan lelaki itu
tidak berhenti membelai dan sekarang
malah masuk melewati celah samping

" iyaghh.." sena memegang bahu rolan,
posisi rolan ialah terduduk dengan kedua
sisi kaki lelaki itu buka lebar, sena terengah.

namun tidak lama tindakan kasar rolan
membuat sena terkejut, rolan menolak keras
pinggul sena hingga wanita cantik itu terduduk
bersimpuh di lantai ruangan futsal, ketika
sena mendongak dari tunduknya, wajah
sena tepat berada di selangkangan rolan

tangan rolan menarik kencang helaian
rambut sena, menunduk wajah rolan
untuk mempertemukan tatapan kedua
nya, mata sena berkaca kaca, tarikan
tangan rolan di rambut sena cukup sakit,
alhamdulillah tidak lama lelaki itu lepas
walau dengan menyentak kasar

hei, apalagi sekarang, mata sena melotot
saat rolan membuka ikat pinggang nya
lalu celana nya, terlihat nyata dan jelas
dari posisi sena saat ini, penis lelaki
bajingan itu mengacung panjang, berurat
dan gagah di depan kedua mata sena.

rolan kembali menarik rambut sena kuat
" hisap, buktiin kalau lo bener bener cinta! "
sena menitikkan air mata, setelah ini semakin
banyak pula kesulitan tidak terduga menimpa
sena, sena sempat menggeleng menolak,
tetapi wanita itu semakin tidak kuasa saat
kedua mata tajam rolan menatap sena
melotot " geleng sekali lagi, gue patahin
leher lo. " ancam rolan marah

" rolanh hiks..hiks.. " rolan membuang muka
namun tidak lama kemudian tangan lelaki
itu terangkat menampar keras wajah sena
" ga guna lo nangis, ini kan, yang lo mau? "
rolan menarik kasar wajah sena, mengapit
dagu sena dengan tangan nya, air mata
sena tidak berhenti menetes keluar

" ga gini lan.. " rolan naik pitam di buat nya
" ga gini gimana! ngomong lagi, gue cipok
sampe bengkak bibir lo " dengan berat
hati sena mulai merangkak dengan rolan
yang merebah setengah mengatur
duduk nya dengan cara mengangkang

" Ugh " lenguh pelan lelaki itu, sena menjilat
pelan, dari bawah keatas, sebisa mungkin
dan sebaik mungkin mencoba untuk tidak
ada kesalahan atau lelaki di hadapan nya
akan marah, akan ada saat nya di mana
sena berhasil mendapatkan rolan untuk
nya dengan sempurna

-continued-

sena, sena. definisi ga ada
kerjaan nyari kerjaan 😭

Ayo vote and komen
sebanyak mungkin
💋💋💋